Paragraf merupakan kumpulan beberapa kalimat yang mempunyai satu pokok pikiran. Paragraf terdiri dari kalimat utama dan kalimat penjelas. Karng deskriptif yakni sebuah goresan pena yang isinya bertujuan memberi citra suatu objek kepada pembaca secara terperinci dan terang tanpa disertai pendapat penulis terhadap objek tersebut. Dengan kata lain, paragraf deskriptif yakni goresan pena yang menggambarkan suatu benda, tempat, suasana atau keadaan sehingga pembaca seperti sanggup melihat, mendengar, mencium, dan mencicipi apa yang dirasakan oleh penulis.
Sebuah paragraf deskriptif mempunyai ciri-ciri, menyerupai berikut. Pertama, menggambarkan atau melukiskan sesuatu. Kedua penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra. Ketiga, menciptakan pembaca atau pendengar mencicipi sendiri atau mengalami sendiri. Pola pengembangan paragraf deskriptif sanggup dilakukan dengan cara antara lain. Pertama, Paragraf Deskriptif Spasial, paragraf ini menggambarkan objek khusus ruangan, benda atau tempat, Kedua, Paragraf Deskriptif Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek menyerupai tafsiran atau kesan perasaan penulis. Ketiga, Paragraf Deskriptif Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
Langkah Menyusun Paragraf Deskriptif
1. Menentukan topik paragraf
Langkah pertama dalam menciptakan suatu paragraf deskriptif yakni menentukan tema atau topik paragraf. Tema diartikan pokok pikiran, sedangkan topik yakni pokok pembicaraan. Dalam kenyataannya penulis harus menentukan suatu topik atau pokok pembicaraan. Dengan demikian, pada waktu menyusun sebuah tema untuk untuk sebuah karangan ada dua unsur yang paling dasar yaitu topik atau pokok pembicaraan dan tujuan yang hendak dicapai melalui topik tersebut.
2. Membuat Rancangan Paragraf
Setelah menentukan sebuah topik dan telah mengetahui beberapa kalimat utama dari paragraf, berarti sudah siap untuk menyusun paragraf deskriptif dengan merancang paragraf deskriptif secara kasar. Tulis saja kalimat utamanya dan kalimat penjelas yang telah anda ketahui.
3. Revisi Paragraf
Kini saatnya memperbaiki paragraf agresif yang telah ditulis. Konsentrasi saja pada penyusunan citra detail yang dibuat. Apakah kalimatnya sudah jelas, logis, dan setiap detail sanggup tersusun dengan baik. Apabila masih ada bab yang kurang pas lakukanlah perbaikan. Perbaikan tersebut sanggup dilakukan dengan cara mengganti kata atau kalimat yang kurang pas.
4. Cek kembali paragraf
Paragraf deskriptif hasil perbaikan yang sudah selesai, bacalah kembali. Ajak teman untuk membacanya dan memperlihatkan pendapatnya untuk memperbaiki tulisanmu. Kamu juga sanggup memakai beberapa pertanyaan ini untuk cek apakah paragraf deskriptifmu telah memenuhi syarat apa belum.
Contoh Paragraf Deskriptif
Untuk memudahkan dalam pembuatan paragraf deskriptif sanggup dilakaukan dengan cara mengamati gambar. Setelah mengamati diagram buatlah paragraf deskritifmu !
Daur Hidup Kupu-Kupu
Tahap pertama daur hidup kupu-kupu yakni telur. Ukuran telur yakni sebesar ujung pensil. Tahap kedua yakni ulat atau larva. Ulat ini berasal dari telur yang menetas. Ulat memakan daun dan bunga. Ulat juga mengalami pergantian kulit selama ia bertumbuh. Tahap ketiga daur hidup kupu-kupu yakni kepompong. Pada awalnya, kepompong berwarna hijau muda dengan bulatan-bulatan berwarna emas. Masa kepompong ini yakni masa beristirahat. Tahap terakhir yakni kupu-kupu, yang keluar dari kepompong. Setelah keluar dari kepompong kupu-kupu bermetamorfosis kupu-kupu sampaumur yang nantinya akan bertelur lagi. Daur hidup binatang ini pun berulang kembali dari awal.
Sebuah paragraf deskriptif mempunyai ciri-ciri, menyerupai berikut. Pertama, menggambarkan atau melukiskan sesuatu. Kedua penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra. Ketiga, menciptakan pembaca atau pendengar mencicipi sendiri atau mengalami sendiri. Pola pengembangan paragraf deskriptif sanggup dilakukan dengan cara antara lain. Pertama, Paragraf Deskriptif Spasial, paragraf ini menggambarkan objek khusus ruangan, benda atau tempat, Kedua, Paragraf Deskriptif Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek menyerupai tafsiran atau kesan perasaan penulis. Ketiga, Paragraf Deskriptif Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
Langkah Menyusun Paragraf Deskriptif
1. Menentukan topik paragraf
Langkah pertama dalam menciptakan suatu paragraf deskriptif yakni menentukan tema atau topik paragraf. Tema diartikan pokok pikiran, sedangkan topik yakni pokok pembicaraan. Dalam kenyataannya penulis harus menentukan suatu topik atau pokok pembicaraan. Dengan demikian, pada waktu menyusun sebuah tema untuk untuk sebuah karangan ada dua unsur yang paling dasar yaitu topik atau pokok pembicaraan dan tujuan yang hendak dicapai melalui topik tersebut.
2. Membuat Rancangan Paragraf
Setelah menentukan sebuah topik dan telah mengetahui beberapa kalimat utama dari paragraf, berarti sudah siap untuk menyusun paragraf deskriptif dengan merancang paragraf deskriptif secara kasar. Tulis saja kalimat utamanya dan kalimat penjelas yang telah anda ketahui.
3. Revisi Paragraf
Kini saatnya memperbaiki paragraf agresif yang telah ditulis. Konsentrasi saja pada penyusunan citra detail yang dibuat. Apakah kalimatnya sudah jelas, logis, dan setiap detail sanggup tersusun dengan baik. Apabila masih ada bab yang kurang pas lakukanlah perbaikan. Perbaikan tersebut sanggup dilakukan dengan cara mengganti kata atau kalimat yang kurang pas.
4. Cek kembali paragraf
Paragraf deskriptif hasil perbaikan yang sudah selesai, bacalah kembali. Ajak teman untuk membacanya dan memperlihatkan pendapatnya untuk memperbaiki tulisanmu. Kamu juga sanggup memakai beberapa pertanyaan ini untuk cek apakah paragraf deskriptifmu telah memenuhi syarat apa belum.
- Apakah paragrafmu sudah dimulai dengan sebuah kalimat utama? Sebuah kalimat utama mengenai objek yang akan jelaskan detailnya.
- Apakah paragraf sudah konsisten, terang dan spesifik?
- Apakah paragraf sudah tersusun dengan kalimat yang lengkap?
- Apakah semua kalimat pendukung yang berisi citra dan klarifikasi sudah menjelaskan kalimat utama di awal paragraf?
- Apakah anda sudah mengurutkan deskripsinya dengan baik dan logis?
Contoh Paragraf Deskriptif
Untuk memudahkan dalam pembuatan paragraf deskriptif sanggup dilakaukan dengan cara mengamati gambar. Setelah mengamati diagram buatlah paragraf deskritifmu !
Daur Hidup Kupu-Kupu
Tahap pertama daur hidup kupu-kupu yakni telur. Ukuran telur yakni sebesar ujung pensil. Tahap kedua yakni ulat atau larva. Ulat ini berasal dari telur yang menetas. Ulat memakan daun dan bunga. Ulat juga mengalami pergantian kulit selama ia bertumbuh. Tahap ketiga daur hidup kupu-kupu yakni kepompong. Pada awalnya, kepompong berwarna hijau muda dengan bulatan-bulatan berwarna emas. Masa kepompong ini yakni masa beristirahat. Tahap terakhir yakni kupu-kupu, yang keluar dari kepompong. Setelah keluar dari kepompong kupu-kupu bermetamorfosis kupu-kupu sampaumur yang nantinya akan bertelur lagi. Daur hidup binatang ini pun berulang kembali dari awal.
Paragraf Deskriptif Daur Hidup Kupu Kupu
Reviewed by dannz
on
11:31 AM
Rating: