Menyunting Teks Laporan Hasil Observasi

Menyunting teks laporan hasil observasi membutuhkan wawasan memadai untuk validasi fakta dalam sebuah teks laporan. Menyunting teks laporan hasil observasi juga membutuhkan kecermatan dalam pilihan kata, kalimat, dan tanda baca. Menyunting dilakukan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada di dalam suatu tulisan. Menyunting berkenaan dengan struktur, kaidah, maupun penggunaan bahasa di dalamnya. Kegiatan yang dilakukan dalam menyunting teks laporan antara lain mengedit, menyunting, yakni proses penentuan, seleksi, dan perbaikan (koreksi) teks yang akan dimuat atau dipublikasikan.

Menyunting merupakan langkah terakhir dari tahap penyusunan suatu teks. Penyuntingan dilakukan bertujuan untuk menerima teks yang lebih baik dan terhindar dari kesalahan-kesalahan. Dalam menyunting teks laporan hasil observasi langkah awal yang harus dilakukan yaitu mengidentifikasi sifat-sifat laporan hasil observasi antara lain Impersonal atau tidak bersifat pribadi, di tandai dengan penggunaan kata ganti bersifat umum, contohnya pengarangnya memakai kata pengamat, penulis untuk menyatakan dirinya. Objektif berarti bersifat apa adanya dengan mengemukakan sejumlah fakta. Ragam bahasa dalam teks laporan hasil observasi harus bersifat lugas. Makna yang terkandung dalam kata-katanya harus diungkap secara tegas. Laporan hasil oservasi harus disusun secara sistematis dan logis yang ditandai korelasi antar bab goresan pena tersebut.

Apa saja yang perlu diperhatikan ketika menyunting teks hasil observasi?

1. Ketepatan penulisan huruf,kata,lambang bilangan,serta ketepatan penggunaan tanda baca
2. Ketepatan penggunaan kata kata untuk mengungkapkan suatu maksud sesuai dengan situasi dan kondisi
3. Keefektifan kalimat untuk mewakili gagasan atau perasaan penulis yang ingin disampaikan kepada pembaca
4. Struktur kalimat yang baik harus mengandung unsur S - P
5. Keterpaduan paragraf.

Perhatikan pola teks laporan hasil observasi wacana Peredaran Darah Manusai Berikut ini.

Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah insan terdiri atas darah, pembuluh darah, dan jantung. Semua itu sanggup diperinci sebagai berikut.

Darah adalah merupakan cairan merah yang kental. Terdapat sekitar 3,5 leter darah pada rata-rata badan insan dan sanggup digolongkan menjadi golongan A, B, O, dan AB.

Terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, pena, dan kapiler. Pembuluh darah arteri yaitu adalah pembuluh darah yang lebar. Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah keseluruh bab tubuh. Darah pada pembuluh arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen. Pembuluh darah pena yaitu pembuluh darah yang sempit. Pembuluh darah jenis ini mempunyai dinding yang tipis dan tidak elastis. Adapun pembuluh darah kapiler yaitu pembuluh darah yang sangat kecil.

Jantung adalah merupakan organ yang berbentuk menyerupai kerucut. Jantung terletak ditengah dada bab dalam. Jantung merupakan organ yang tebal, berotot, dan mempunyai empat bilik. Rara-rata jantung mempunyai ukuran panjang kira2 13 cm, lebar 9 cm, dan tebal 6 cm. Berat jantung sekitar 300 kilogram. (Diadaptasikan dari Reading and Thinking in English, Vol. 1, 1986: 14).

Penyuntingan Teks

1. Penggunaan kata yaitu dan merupakan kurang tepat, Kata yaitu dipakai biasanya menguraikan/mengartikan sesuatu. Kata merupakan biasanya dipakai untuk menjelaskan sesuatu bab dari bab lain, misal jari kelingking merupakan bab dari tangan kita.
2. Penulisan kata leter kurang tepat, kata yang sempurna yaitu liter.
3. Penggunaan kata pena kurang tepat, kata yang sempurna yaitu vena.
4. Penggunaan yaitu dan yaitu kurang tepat, seharusnya salah satu saja dan jangan dipakai secara bersamaan.
5. Penulisan kata ke seluruh kurang tepat, keseluruh seharusnya penulisan ke sebagai kata depan harus dipisah.
6. Penulisan kata ditengah kurang tepat, penulisan yang benar yaitu di tengah. Di sebagai kata depan penulisannya terpisah.
7. Penulisan kata kira2 kurang tepat, kata yang sempurna yaitu kira-kira.
8. Pemilihan kata kilogram kurang tepat, pilihan yang sempurna yaitu gram.

Setelah dilakukan penyuntingan teks ditulis kembali menyerupai pola di bawah ini.

Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah insan terdiri atas darah, pembuluh darah, dan jantung. Semua itu sanggup diperinci sebagai berikut.

Darah adalah cairan merah yang kental. Terdapat sekitar 3,5 liter darah pada rata-rata badan insan dan sanggup digolongkan menjadi golongan A, B, O, dan AB.

Terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang lebar. Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah ke seluruh bab tubuh. Darah pada pembuluh arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen. Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang sempit. Pembuluh darah jenis ini mempunyai dinding yang tipis dan tidak elastis. Adapun pembuluh darah kapiler yaitu pembuluh darah yang sangat kecil.

Jantung adalah organ yang berbentuk menyerupai kerucut. Jantung terletak di tengah dada bab dalam. Jantung merupakan organ yang tebal, berotot, dan mempunyai empat bilik. Rara-rata jantung mempunyai ukuran panjang kira-kira 13 cm, lebar 9 cm, dan tebal 6 cm. Berat jantung sekitar 300 gram. (Diadaptasikan dari Reading and Thinking in English, Vol. 1, 1986: 14).