Menganalisis Bagian-Bagian Teks Prosedur

Teks Prosedur kompleks yaitu langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Terdapat banyak acara di sekitar kita yang harus dilakukan berdasarkan prosedur. Jika tidak mengikuti mekanisme itu, tujuan yang dibutuhkan tidak tercapai. Teks mekanisme kompleks mempunyai tujuan menawarkan petunjuk ihwal cara melaksanakan sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang runtut. Salah satu kegaiatan yang pernah atau sering dilakukan antara lain membayar denda tilang. Membayar denda tilang sanggup dilakukan dengan cara melaui ATM.

Analisis yaitu (1) penyelidikan terhadap sesuatu insiden (karangan, perbuatan, dsb.)  untuk mengetahui keadaan yang sebetulnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb.), (2) penguraian suatu pokok atas banyak sekali bagiannya dan penelaahan belahan itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang sempurna dan pemahaman arti keseluruhan (KBBI). Menganalisis teks mekanisme kompleks berarti mengkaji bagian-bagian isi teks mekanisme kompleks. Analisis teks mekanisme kompleks perlu dilakukan untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman teks secara benar.

Langkah-Langkah Menganalisis Teks Prosedur Kompleks

1. Bacalah teks mekanisme kompleks dengan cermat.
2. Analisislah belahan struktur teks dengan memakai pertanyaan berikut :Apakah tujuan yang ingin dicapai dari teks tersebut., Langkah-langkah apa saja yang harus dijalankan secara runtut., Sublangkah apa yang dilakukan apabila menentukan salah satu atau lebih teks mekanisme sederhana yang terdapat dalam teks mekanisme kompleks yang dianalisis.
3. Analisislah unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut

Kartu ATM yaitu salah satu kemudahan penting bagi nasabah sebuah bank. ATM yaitu kepanjangan dari Automatic Teller Machine. ATM yaitu sebuah mesin yang secara otomatis sanggup bekerja menggantikan tugas dari teller yang sering kita jumpai di bank. Dengan adanya mesin-mesin ATM menyerupai ini, kita tidak perlu lagi antri di depan teller setiap membutuhkan jasa perbankan. Cukup tiba ke sebuah loket yang menyediakan mesin ATM dan biasanya lokasinya ada di setiap cabang bank itu sendiri atau di tempat-tempat yang ramai dan strategis seperti, mal, perkantoran, dan sebagainya. Salah satu kegunaan yang lain dari kartu ATM yaitu pada dikala Anda membayar denda tilang.

Perhatikan sketsa berikut ini secara saksama. Dari sketsa tersebut sanggup dibentuk teks mekanisme kompleks. Perlu dicermati bahwa pada diagram itu terdapat dua pilihan, yaitu mendapatkan tuduhan atau tidak mendapatkan tuduhan.

Terdapat dua pilihan apabila Anda menerima bukti pelanggaran berlalu-lintas. Pertama, Anda mendapatkan tuduhan pelanggaran. Kedua, Anda menolak tuduhan itu. Apabila Anda menentukan yang pertama, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut. Mula-mula, Anda akan diberi slip berwarna biru, kemudian Anda membayar denda tilang. Apabila Anda membayar sebelum batas waktu, Anda sanggup membayar ke Bank / ATM BRI, kemudian Anda boleh mengambil SIM / STNK Anda di Polres dan masalah selesai. Apabila Anda membayar lewat batas waktu, Anda harus membayar denda ke pengadilan, kemudian ambil SIM/STNK Anda. Kasus selesai.

Apabila Anda menentukan yang kedua, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut. Mula-mula Anda akan diberi slip berwarna merah, kemudian ke pengadilan, kemudian melewati proses pengadilan, kemudian Anda membayar denda. Setelah itu Anda boleh mengambil SIM/STNK Anda.

Petikan kalimat berikut diambil dari teks “Apa yang Harus Anda Lakukan bila Ditilang”. Perhatikan belahan yang dicetak tebal pada kalimat Apabila mendapatkan tuduhan, Anda harus bersedia membayar denda ke bank. Membayar denda di bank yaitu salah satu syarat. Ternyata acara membayar denda di bank itu merupakan mekanisme tersendiri lagi. Jadi, apabila mekanisme ini digabungkan dengan mekanisme ihwal surat bukti pelanggaran berlalu lintas di atas, maka akan terdapat teks mekanisme kompleks dalam prosedur. Untuk memahami cara membayar denda melalui ATM (anjungan tunai mandiri) bacalah teks mekanisme kompleks kompleks berikut ini!

Cara Menggunakan Kartu ATM

1. Kartu ATM yaitu salah satu kemudahan penting bagi nasabah sebuah bank. Dengan kartu ATM, seorang nasabah sanggup dengan gampang melaksanakan transaksi penting. Transaksi penting melalui ATM itu, antara lain, yaitu (1) pentransferan uang antarbank, baik bank yang sama maupun yang berbeda (2) penarikan uang tunai; (3) pembayaran tagihan, contohnya listrik atau telepon; (4) pengecekan saldo tabungan; (5) pembayaran (belanja) di kasir di tempattempat tertentu, contohnya swalayan; (6) pengisian pulsa telepon seluler; (7) pembayaran tiket pesawat.
2. Perhatikan panduan ini baik-baik biar tujuan memakai ATM tercapai.
3. Setelah memasuki ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM (lihat jangan hingga terbalik, belahan sisi kiri yang harus dimasukkan terlebih dahulu). Pada kartu ATM tertentu biasanya ada tanda panah. Tanda panah itulah sisi yang harus dimasukkan terlebih dahulu. Setelah memasukkan kartu ATM, tunggu hingga layar meminta pilih bahasa. Jika ingin memakai bahasa Indonesia, pilihlah bahasa Indonesia. Setelah itu, Anda masukkan nomor PIN (personal identification number) belakang layar Anda sehabis di layar tertera masukkan nomor PIN Anda. Pastikan jangan hingga ada yang mengintip, sebaiknya rapatkan badan Anda ke mesin ATM. Setelah memasukkan nomor PIN dengan benar, pilihlah transaksi yang diinginkan dengan menekan tombol yang ada di sisi layar lurus dengan sajian transaksi yang ingin dipilih, contohnya penarikan tunai atau transaksi lainnya untuk melihat layanan transaksi yang lain. Ikuti perintah selanjutnya sesuai dengan yang tertera di layar. Masukkan jumlah uang yang akan ditarik (kelipatan Rp50.000,00 atau Rp100.000,00) bila Anda ingin menarik uang. Anda tidak sanggup menarik uang dari ATM dengan jumlah, menyerupai Rp22.750. Berbeda dengan dikala Anda mentransfer uang, jumlah berapa saja dimungkinkan. Ambillah uang yang keluar dari lubang uang yang ada di belahan bawah. Jika tidak diambil, mesin ATM akan menunggu perintah Anda selanjutnya. Adakalanya di ATM bank yang berbeda pada transaksi penarikan uang justru Anda diminta mengambil kartu ATM terlebih dahulu. Perhatikan saja perintah yang ada di layar.
4. Jika transaksi selesai, jawablah pertanyaan bahwa Anda final bertransaksi sesuai dengan sajian yang tertera di layar. Tunggu hingga keluar kertas bukti transaksi dan ambil. Pada transaksi penarikan uang adakalanya mesin ATM tidak mengeluarkan tanda bukti. Perhatikan saja keterangan yang tertera di layar. Setelah itu, kartu akan keluar dengan sendirinya. Ambil kartu Anda dan transaksi berhasil.

(Diadaptasi dari situs www.bni.co.id)

Cara membayar denda melalui ATM (anjungan tunai mandiri) sanggup dilakukan dengan langkah menyerupai berikut ini!

Struktur	Kalimat
Tujuan	Kartu ATM yaitu salah satu kemudahan penting bagi nasabah sebuah bank. Dengan kartu ATM, seorang nasabah sanggup dengan gampang melaksanakan transaksi penting. Transaksi penting melalui ATM itu, antara lain, yaitu (1) pentransferan uang antarbank, baik bank yang sama maupun yang berbeda (2) penarikan uang tunai; (3) pembayaran tagihan, contohnya listrik atau telepon; (4) pengecekan saldo tabungan; (5) pembayaran (belanja) di kasir di tempattempat tertentu, contohnya swalayan; (6) pengisian pulsa telepon seluler; (7) pembayaran tiket pesawat. Perhatikan panduan ini baik-baik biar tujuan memakai ATM tercapai.Agar kita mengetahui transaksi dan mentransfer uang dengan kondusif lewat kartu ATM.
Langkah-langkah	Pertama-tama masukan kartu ATM terlebih dahulu (jangan hingga terbalik). Setelah masuk kartu ATM, tunggu hingga layar meminta "masukan nomor pin rahasia". Masukan nomor pin (pastikan jangan hingga ada yang mengintip, sebaiknya rapatkan badan anda ke mesin ATM) Setelah memasukan nomor pin dengan benar, pilihlah transaksi yang diinginkan dengan menekan tombol yang ada disisi layar lurus dengan sajian transaksi yang ingin dipilih contohnya "penarikan tunai" atau "transaksi lainnya" untuk melihat layanan transaksi yang lain. Ikuti perintah selanjutnya sesuai layar (biasanya pilih mata uang yang akan dipakai contohnya rupiah, masukan jumlah uang yang akan ditarik kecuali transfer uang, gres sanggup angka berapa saja). Ambilah uang tersebut yang keluar dari lubang uang yang ada dibawah. Jika anda tidak ambil, mesin ATM akan menunggu terus. Adakalanya pada transaksi penarikan uang tertentu justru anda diminta mengambil kartu terlebih dahulu biasanya mesin ATM berbunyi. Perhatikan saja perintah yang ada di layar. Bila transaksi selesai, jawablah pertanyaan bahwa anda final  bertransaksi sesuai sajian yang ada di layar. Tunggu hingga keluar kertas bukti transaksi dan ambil. Pada transaksi pengambilan uang adakalanya mesin ATM tidak mengeluarkan tanda  bukti. Perhatikan saja keterangan yang ada di layar. Setelah itu kartu akan keluar dengan sendirinya, ambil dan transaksi anda berhasil.

Prosedur membayar denda tilang melalui ATM termasuk teks mekanisme kompleks, lantaran salah satu ciri dari mekanisme kompleks yaitu langkah-langkah yang ada hanya akan sanggup dilaksanakan dengan memenuhi beberapa syarat. Menurut teks tersebur syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu mempunyai kartu ATM, dan pada teks ini ditemukan beberapa konjungsi.

Teks mekanisme di atas sanggup disederhanakan dengan hanya membatasi transaksi menarik uang tunai di ATM, sehingga teks tersebut menjadi menyerupai berikut ini.

Menarik uang di ATM sangatlah mudah. Pertama, masukkan kartu ATM anda di lubang yang tersedia. Kedua, pilih bahasa dan masukkan pin anda. Ketiga, pilih transaksi yang anda inginkan. Keempat, masukkan jumlah uang yang akan ditarik atau ditransfer. Kelima, ambil uang yang keluar dari lubang bila menarik tunai, bila tidak ikuti perintah dilayar. Keenam, bila transaksi final ambil kertas tanda bukti. Ketujuh, ambil kartu anda.