Produk Kerajinan Limbah Sisik Ikan

Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Ikan selain sanggup dikonsumsi oleh manusia, limbah dari ikan ibarat sisik dan tulang ikan, juga sanggup bermanfaat sebagai materi dasar kerajinan. Di kawasan pesisir pantai banyak para nelayan yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan banyak dijumpai di sana. Tidak banyak yang memahami bahwa sisik ikan sanggup didaur ulang. Limbah dari sisik ikan itu sanggup menghasilkan produk yang bermanfaat dan mempunyai nilai hemat tinggi kalau sanggup mengolahnya.

Setiap ikan menghasilkan sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap lebih sering sanggup digunakan sebagai produk kerajinan alasannya yaitu sisiknya ini lebih terliat kokoh, tebal, dan besar dibanding sisik ikan mas atau mujair. Namun sisik-sisik jenis ikan selain kakap ini pun sanggup diolah, tentunya diubahsuaikan dengan rancangan semoga lebih sempurna guna. Tapi tidak menutup kemungkinan ikan kecil tidak sanggup digunakan untuk menciptakan perhiasan. Sebagai variasi, kita tentu membutuhkan ukuran sisik yang kecil untuk mempercantik aksesori

Berikut ini yaitu cara mengolah sisik-sisik ikan semoga sanggup digunakan menjadi materi baku produk kerajinan, yaitu;
  1. Cucilah sisik-sisik ikan untuk mengilangkan lendir, kemudian direndam selama 2 jam dengan air detergen dan bilaslah dengan air higienis selama 3 kali hingga benar-benar higienis dari detergen.
  2. Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan gabungan air jeruk nipis dan air selama 2 jam, semoga busuk amisnya sanggup hilang.
  3. Tiriskan sisik ikan pada saringan aluminium kurang lebih 30 menit dan usahakan tidak terkena sinar matahari, sehabis air berkurang pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan .
  4. Memberi warna pada sisik-sisik ikan dibutuhkan kehati-hatian. Rebuslah air hingga hangat dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet. 
  5. Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada panci aduk-aduk supaya tercampur merata dan masukkan pula sisik-sisik ikannya. Aduk-aduk sisik ikan secara perlahan kurang lebih 10 menit. Perlu diperhatikan jangan hingga air menjadi mendidih, kalau air terlalu panas sisik ikan biasanya akan lengket dan saling menempel antara satu dengan yang lainnya.
  6. Angkat panci dari atas kompor dan biarkan sisik ikan tetap dalam panci kurang lebih 20 menit semoga warna benar-benar meresap ke dalam sisik ikan. 
  7. Tiriskan sisik-sisik ikan di atas saringan aluminium untuk mengurangi warna yang berlebihan pada sisik. Bilas sisik memakai air higienis semoga sisa pewarna yang masih terbawa menjadi luruh. 
  8. Keringkan sisik ikan dengan cara diangin-anginkan sehingga tidak ada lagi air yang menempel, Pada dikala diangink-anginkan jangan hingga terkena sinar matahari semoga permukaan tidak melengkung.

Untuk menghindari lengkungan pada permukaan sisik ikan, sebaiknya sisik ikan tidak terkena panas atau matahari secara pribadi alasannya yaitu sanggup menciptakan sisik ikan melengkung dan sulit untuk dibentuk. Penyimpanan materi sisik ini juga perlu diperhatikan. Jika tidak digunakan, simpan sisik-sisik ini ke dalam kotak yang kering dan bersih. Jika sisik ikan sudah mulai mengeras, lakukan perendaman terlebih dahulu sebelum dirangkai untuk membuat. aksesori. Perendaman ini biasanya dilakukan dengan memakai air cuek selama sekitar satu jam. Setelah agak lemas, sisik ikan gres sanggup dibuat sesuai selera. 

Bahan dan Alat Pembuatan Kerajinan dari Limbah Sisik Ikan :
Bahan dan alat yang digunakan dalam embuatan kerajinan dari sisik ikan sangat sederhana. Bahan dan alat pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan;
  1. Sisik ikan kakap
  2. Vernis digunakan untuk finishing semoga hasil kerajinan tampak menkilap.
  3. Jeruk  nipis untuk menghilangkan busuk bacin dikala perendaman.
  4. Tang digunakan untuk memotong kawat, contohnya dikala menciptakan tangkai bunga.
  5. Pewarna (wantek) digunakan dikala pewarnaan sisik ikan, 
  6. Benzoat sebagai materi pengawet sisik ikan 
  7. Pensil atau spidol digunakan untuk menciptakan desain pelengkap yang akan dibuat.
  8. Kuas digunakan untuk mengoleskan vernis di atas permukaan sisik ikan semoga tampak lebih mengkilat.
  9. Saringan aluminium digunakan untuk meniriskan sisik ikan yang sudah direndam.
  10. Lem tembak digunakan untuk melekatkan sisik ikan pada media pembuatan aksesori.
  11. Gunting digunakan untuk membentuk sisik ikan semoga sanggup dibuat sesuai dengan kebutuhan.
  12. Aksesoris untuk melengkapi kerajinan yang akan kita buat.
  13. Panci digunakan untuk merebus sisik ikan

Proses pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan:
Proses pembuatan kerajinan pelengkap dari materi sisik ikan sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Buatlah desain pelengkap yang akan dibuat pada kertas terlebih dahulu, contohnya saja pelengkap berupa bunga yang nantinya akan dijadikan bros.
  2. Bahan dasar bros biasanya terbuat dari palstik ataupun logam yang sanggup kita beli di toko
  3. Ambil gunting dan gunting sisik ikan dengan teladan dan motif sesuai dengan yang kita inginkan.
  4. Tempel sisik ikan yang sudah berpola dengan lem tembak satu per satu pada media pembuatan bros tersebut.
  5. Letakkan peniti di tempat yang sempurna kemudian tempalkan dengan lem tembak
  6. Semprot kerajinan tangan dengan cat clear/vernis secara merata semoga karenanya lebih mengkilat.
  7. Biarkan hingga clear kering.

Produk Kerajinan dari materi limbah sisik ikan :
 Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya Produk Kerajinan Limbah Sisik Ikan
Limbah sisik ikan sanggup dijadikan sebagai materi utama pembuatan pelengkap seperti; anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Hasilnya lebih terlihat unik, artistik, dan menarik. Namun sanggup pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu atau wadah serbaguna juga miniatur binatang bersisik ibarat naga atau bentuk lainnya. Dibutuhkan keuletan dan kreatifitas untuk memunculkan gagasan baru. Perbanyaklah mengamati bentuk semoga dihasilkan karya yang inovatif.
Produk Kerajinan Limbah Sisik Ikan Produk Kerajinan Limbah Sisik Ikan Reviewed by dannz on 1:59 PM Rating: 5