Memahami Lingkungan Melalui Sastra

Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Karya sastra terdiri dari bermacam-macam bentuk, yaitu puisi, prosa maupun drama. Prosa sanggup berupa novel dan cerpen. Sebuah karya sastra dianggap sebagai bentuk mulut dari sang pengarang. Melalui karya sastra pengarang sanggup dengan bebas berbicara ihwal kehidupan yang dialami oleh insan dengan banyak sekali peraturan dan normanorma dalam interaksinya dengan lingkungan sehingga dalam karya sastra terdapat makna tertentu ihwal kehidupan. Salah satu bentuk karya sastra yaitu dongeng rakyat.

Cerita rakyat yaitu dongeng yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang mempunyai kultur budaya yang beraneka ragam meliputi kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Pada umumnya, dongeng rakyat mengisahkan ihwal suatu bencana di suatu daerah atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam dongeng rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, insan maupun dewa.

Setiap suku bangsa di dunia pada umumnya mempunyai dongeng mitos yang merupakan hasil aliran bersama masyarakat. Mitos mengandung unsur-unsur simbolik yang mempunyai arti dan pesan bagi kekerabatan sosial maupun kehidupan sehari-hari masyarakat.

Di dalam dongeng rakyat sanggup ditemukan sikap dan sikap tanggung jawab dan percaya diri. Dalam dongeng rakyat "Dewi Sri" ini digambarkan sikap dan sikap tersebut. Hal ini berkaitan dengan lingkungan yang banyak dikenal di Indonesia. Cerita itu yaitu Dewi Sri atau Dewi Padi yang menjadi simbol Dewi Kesuburan. Perhatikan dongeng rakyat Dewi Sri: Dewi Kesuburan di bawah ini.

Struktur TeksKalimat
Definisi UmumDewi Sri atau Dewi Padi merupakan tokoh mitos dalam dongeng rakyat Indonesia. Dewi Sri dianggap sanggup mengendalikan materi makanan di bumi, terutama padi yang menjadi materi makanan pokok sebagian masyarakat Indonesia. Cerita Dewi Sri ini dikenal sebagai mitos, yaitu dongeng yang berkaitan dengan kepercayaan.
Deskripsi BagianDewi Sri dianggap sebagai dewi tertinggi dan dewi terpenting bagi masyarakat agraris, ibarat di Indonesia. Sosok dewi ini diagungkan dan dimuliakan. Dalam dongeng ini, Dewi Sri digambarkan sebagai putri kayangan santun dan bagus yang menikah dengan seorang lelaki di bumi. Putri itu mempunyai sikap dan sikap bertanggung jawab dan percaya diri. Ia selalu menyediakan makanan untuk keluarganya tanpa proses memasak. Namun, pada ketika komitmen dilanggar oleh suaminya, Dewi Sri kembali ke kayangan. Sejak ketika itu, insan harus menanam padi dan memasak untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok.

Cerita Dewi Sri atau Dewi Kayangan ini di Jawa terdapat dalam “Jaka Tarub”, di Banten “ “Sumur Tujuh”, di Bali dongeng “Raja Pala”, di Nusa Tenggara Timur, “Tujuh Bidadari”, dan di Nusa Tenggara Barat dongeng “Embung Puntiq”. Cerita ini terdapat juga di Papua dengan judul “Putri Bungsu dari Danau”. Cerita ini dimiliki juga oleh suku-suku lain di Indonesia. Sosok Dewi Sri sering dihubungkan dengan ular sawah dan burung sriti (walet). Ular sawah disucikan sebab ular ini menjaga padi dan memangsa tikus yang menjadi hama flora padi.
Deskripsi ManfaatMitos Dewi Sri ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam pelestarian lingkungan. Dalam ritual adat, masyarakat memohon pelindungan dari penguasa alam.
Tahukah anda, siapa Dewi Sri?
Dewi Sri atau Dewi Padi yaitu Dewi Padi yang menjadi simbol kesuburan

Dapatkah anda mendeskripsi sosok Dewi Sri?
Dewi Sri atau Dewi Padi merupakan tokoh mitos dalam dongeng rakyat Indonesia. Dewi Sri dianggap sebagai dewi tertinggi dan dewi terpenting bagi masyarakat agraris. Sosok dewi ini diagungkan dan dimuliakan. Dewi Sri dianggap sanggup mengendalikan materi makanan di bumi, terutama padi. Mitos Dewi Sri ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam pelestarian lingkungan.

Mengapa Dewi Sri dimitoskan di Indonesia?
Karena Dewi Sri dianggap bisa mengendalikan materi makanan di bumi, terutama padi yang menjadi materi makanan pokok sebagian masyarakat Indonesia.

Di mana saja dongeng itu dikenal di Indonesia?
Cerita Dewi Sri atau Dewi Kayangan ini di Jawa terdapat dalam “Jaka Tarub”, di Banten “ “Sumur Tujuh”, di Bali dongeng “Raja Pala”, di Nusa Tenggara Timur, “Tujuh Bidadari”, dan di Nusa Tenggara Barat dongeng “Embung Puntiq”. Cerita ini terdapat juga di Papua dengan judul “Putri Bungsu dari Danau”.

Apakah manfaat dongeng ini bagi masyarakat?
Manfaat dongeng Dewi Sri bagi masyarakat adalah sebagai pengokoh nilai-nilai sosial budaya yang berlaku dalam masyarakat. Dalam dongeng Dewi Sri diajarkan cara pelestarian lingkungan, dalam ritual etika masyarakat memohon derma kepada penguasa alam. Cerita rakyat bagi warga masyarakat pendukungnya sanggup menjadi tuntunan tingkah laris dalam pergaulan sosial
Memahami Lingkungan Melalui Sastra Memahami Lingkungan Melalui Sastra Reviewed by dannz on 3:19 PM Rating: 5