Evolusi insan atau Anthropogenesis merupakan bab dari evolusi biologi yang mengenai munculnya homo sapiens. Proses evolusi tersebut berjalan secara sedikit demi sedikit dalam waktu yang sangat lama. Sejarah evolusi insan dimulai dari primata cikal bakal kemudian dalam perkembangannya akan mengalami perubahan dari generasi ke generasi hingga perkembangan yang lebih baik mirip insan zaman sekarang. Sebenarnya insan bukan berasal dari kera, melainkan antara monyet dan insan mempunyai cikal bakal yang sama. Sejarah evolusi insan antara lain sebagai berikut.
1. Primata
Pada tahun 1871, Charles Darwin menerbitkan bukunya yang berjudul The Descent Of Man yang berisi wacana asal seruan manusia. Pendapat Darwin tersebut didasarkan atas adanya kekerabatan kekerabatan antara insan dengan primata. Hubungan kekerabatan tersebut juga sanggup dilihat antara insan (Hominidae) dan orang utan (Pongidae). Di antara bentuk persamaan tersebut sanggup Anda lihat struktur tubuhnya, antara lain: mata menghadap ke depan, memilki kelenjar susu yang terletak di dada, mempunyai struktur, jumlah, dan macam kerangka yang sama, organ darah mempunyai susunan kimia yang sama, dan bentuk rahim dengan tipe simpleks.
Selain persamaan antara insan dengan orang utan, diantara keduanya juga terdapat beberapa perbedaan. Perbedaan perbedaan tersebut antara lain sebagai berikut.
2. Manusia Purba
Fosil insan purba ditemukan di aneka macam tempat. Penemuan tersebut sanggup menunjukkan suatu perbandingan dan mengetahui perkembangan evolusi yang terjadi. Di antara inovasi yang ada ialah sebagai berikut.
Pada tahun 1871, Charles Darwin menerbitkan bukunya yang berjudul The Descent Of Man yang berisi wacana asal seruan manusia. Pendapat Darwin tersebut didasarkan atas adanya kekerabatan kekerabatan antara insan dengan primata. Hubungan kekerabatan tersebut juga sanggup dilihat antara insan (Hominidae) dan orang utan (Pongidae). Di antara bentuk persamaan tersebut sanggup Anda lihat struktur tubuhnya, antara lain: mata menghadap ke depan, memilki kelenjar susu yang terletak di dada, mempunyai struktur, jumlah, dan macam kerangka yang sama, organ darah mempunyai susunan kimia yang sama, dan bentuk rahim dengan tipe simpleks.
Selain persamaan antara insan dengan orang utan, diantara keduanya juga terdapat beberapa perbedaan. Perbedaan perbedaan tersebut antara lain sebagai berikut.
No. | Struktur Tubuh | Manusia (Hominidae) | Orang Utan (Pongidae) |
---|---|---|---|
1. | Kedudukan tengkorak | Tepat di ujung tulang belakang | Sebelah depan ujung tulang belakang |
2. | Rahang | Berbentuk mirip abjad V | Berbentuk mirip abjad U |
3. | Gigi | Ukuran dan tinggi sama | Ukuran dan tinggi tidak sama |
4. | Tulang Belakang | Tegak dan kuat | Bengkok |
5. | Tangan | Lebih pendek dari kaki | Lebih panjang dari kaki |
6. | Kaki | Untuk berjalan | Untuk berjalan dan memegang |
7. | Ibu jari kaki | Tidak sanggup bergerak bebas | Dapat bergerak bebas |
8. | Pelvis | Lebar dan kuat | Sempit dan memanjang |
2. Manusia Purba
Fosil insan purba ditemukan di aneka macam tempat. Penemuan tersebut sanggup menunjukkan suatu perbandingan dan mengetahui perkembangan evolusi yang terjadi. Di antara inovasi yang ada ialah sebagai berikut.
No. | Jenis | Keterangan | Ciri |
---|---|---|---|
1. | Manusia Kera Afrika Selatan | Beberapa fosil insan monyet dari Afrika Selatan ditemukan oleh Raymond Dart (1829 – 1924). Beberapa inovasi tersebut antara lain Australopithecus africanus, Paranthropus robustus, Plesianthropus transvelensis. |
|
2. | Manusia monyet Afrika Timur | Fosil ini ditemukan oleh Leakey dan diberi nama Australopithecus boisai yang mempunyai ciri-ciri antara lain berbadan lebih kekar, gigi, dan tulang rahang lebih kuat. Penemuan lain ialah jenis Australopithecus habilis. |
|
3. | Manusia Jawa | Fosil insan Jawa ditemukan oleh Eugene Dubois di kawasan Trinil, Jawa Timur pada tahun 1894 dan Penemuan oleh C.R. Von Koenigswald di kawasan Mojokerto dan Sangiran. Hasil inovasi Koenigswald tersebut diberi nama Pithecanthropus erectus. |
|
4. | Manusia Peking | Penemuan fosil insan purba dilakukan oleh Davidson Black (Canada) dan Franz Weiden Reich (Amerika) pada tahun 1920. Penemuan insan purba tersebut berada di Gua Kapur, Peking. Hasil inovasi tersebut diberi nama Sinanthropus pekinensis. |
|
5. | Homo Sapiens | Penemuan Homo sapiens oleh Eugene Dubois yaitu Homo wajakensis yang ditemukan di desa Wajak, Jawa Timur pada tahun 1889. Spesies ini diperkirakan hidup kurang lebih 40.000 tahun. |
|
Manusia modern ialah insan yang hampir ibarat insan kini dan insan yang hidup hingga ketika ini yaitu Homo sapiens. Manusia modern mempunyai ciri-ciri antara lain:
- Memiliki volume otak ± 1400 – 1500 cm3;
- Memiliki tinggi tubuh ± 1,6 m;
- Memiliki peradaban yang maju;
- Mempunyai peralatan yang lebih baik;
- Suka berburu;
- Sudah terdapat kekerabatan sosial dan upacara ritual;
- Diperkirakan hidup sekitar 100.000 – 40.000 tahun yang lalu.
Dari ciri-ciri tersebut sanggup dilihat suatu perkembangan terjadi menuju bentuk insan yang lebih baik. Beberapa insan modern antara lain sebagai berikut Manusia lembah Neanderthal (Homo neanderthalensis) di Lembah Neanderthal Jerman, Manusia Swanscombe di Inggris, Manusia Cromagnon di Perancis, Manusia Stein heim di Jerman, , Manusia Shanidar di Irak, Manusia Gunung Carmel di Palestina, dan Manusia Solo di Jawa Indonesia.
Ada dua teori yang berafiliasi dengan perkembangan insan modern (Homo Sapiens). Teori pertama dikenal dengan nama "evolusi-multiregional". Teori ini memandang asal-usul insan modern sebagai suatu fenomena yang meliputi seluruh dunia. Pada prinsipnya, insan modern berasal dari kerabat yang sama, yaitu jenis the Java man (Homo Erectus). Mereka menyebar secara bersamaan ke seluruh dunia dan gres kemudian di tempatnya yang gres mereka melaksanakan proses evolusi sehingga mencapai insan modern.
Teori kedua yang bertentangan dengan teori pertama dikenal dengan teori out of Africa. Teori tersebut menurut hipotesis bahwa insan modern berasal dari suatu daerah, yaitu dari Afrika. Manusia awal yang hidup di Afrika lambat laun mengalami proses evolusi sehingga mencapai bentuk insan modern (Homo Sapiens). Kelompok-kelompok Homo Sapiens modern ini kemudian berimigrasi dari Afrika menuju cuilan bumi lainnya. Kedatangan insan modern ini lambat laun pada kesudahannya menggantikan populasi insan pramodern yang ada. Teori ini dinamakan dengan teori Out of Africa alasannya Afrika Sub-Sahara telah diketahui sebagai tempat pertama.
Sejarah Evolusi Manusia
Reviewed by dannz
on
10:56 AM
Rating: