Produk Rekayasa Elektro Mudah Berbasis Pelanggan

Produk rekayasa berbasis pelanggan yaitu produk yang dibentuk atas dasar target pasar dan variabel yang kuat signifikan atas penggunaan produk oleh pelanggan. Berkembangnya peradaban insan membutuhkan pemberian dalam segala lini kehidupan untuk menyebarkan sistem dalam menopang kebutuhan yang terus berkembang. Era yang serba cepat dan mudah membutuhkan sarana yang betul-betul menyentuh pada kebutuhan baik yang bersifat primer, skunder, maupun tersier atau kebutuhan lebih tinggi yaitu bermanfaat dan bermakna bagi orang di luar dirinya.

Pembuatan produk rekayasa berbasis pelanggan didahului dengan berusaha untuk mendapat isu dari kebutuhan dan keinginan pelanggan, sehingga mendapat isu yang tepat, akurat, dan bermanfaat untuk ditindaklanjuti dalam pembuatan produk sesuai dengan keinginan pelanggan sehingga didapatkan penjualan yang efektif dan efisien.

Segmentasi pelanggan ditentukan atas dasar variabel diantaranya melalui usia pengguna produk atau jasa, jenjang pendidikan, jenis pekerjaan, frekuensi penggunaan produk, area atau tempat tempat tinggal, jenis komunitas. Variabel yang dibentuk kemudian diolah menurut persamaan sikap pelanggan untuk mendapat suatu produk sesuai dengan keinginan pelanggan.

Pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan segmentasi pasar produk atau jasa diantaranya peluang pasar yang ada, perkembangan perekonomian, teknologi dalam kala global, sistem segmentasi yang dilakukan pesaing, profitabilitas setiap pelanggan atau komunitas, kekinian, faktor demografi, dan perubahan sikap pelanggan.

Industri kreatif merupakan pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta talenta individu untuk membuat kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi seseorang. Perkembangan industri kreatif (creative industry) meliputi 14 macam sanggup membawa arena gres untuk terus meningkatkan kreativitas dan penemuan bagi sumber daya insan yang ada. Kreativitas insan sebagai sumber daya ekonomi yang mempunyai nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Indonesia.

Memasuki kala digital, bisnis kreatif yang memanfaatkan platform kecanggihan teknologi kian menjanjikan. Besarnya demam isu masyarakat akan sesuatu yang berbeda, unik dan menarik, tentu menjadi segmentasi pasar tersendiri bagi para pelaku industri kreatif.

Kekuatan industri kreatif ketika ini diantaranya industri kreatif berbasis teknologi digital atau disebut Digital Company (DiCo). Industri kreatif digital sanggup diartikan sebagai acara ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif digital terdapat games, education, music, animation, software, dan social media (GEMASS).

Kemandirian dalam menggali ide, menentukan potensi produk yang sanggup bersaing baik di tingkat lokal maupun global sanggup meningkatkan keanekaragaman produk yang mempunyai nilai dan daya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan. Beberapa teladan industri digital antara lain sebagai berikut.

1. Industri kreatif digital di bidang pendidikan (Education), sanggup dikembangkan antara lain sistem isu aplikasi pendidikan, media pembelajaran interaktif, promosi produk, pariwisa dan budaya.
2. Mencipta game dalam industri games di Indonesia terbilang masih cukup muda yang telah ditangani oleh developer game yang mempunyai kualitas tinggi dan semangat kuat. Passion dan hobi yang dikembangkan melalui pengetahun dan ketrampilan di bidang computer scient ditambah dengan menyebarkan sikap percaya diri, jujur, mandiri, disiplin, kerjasama dan bertanggungjawab sanggup membawa produk kreatif dan inovatif yang bisa bersaing secara global.
3. Industri kreatif digital dalam pengembangan konten animasi sebagai salah satu peluang pasar dalam aneka macam sektor. Pembuatan karakter, teknologi perfilman, kemampuan penemuan dan kreativitas, dongeng animasi, infrastuktur, menguasai jaringan pemasaran dan produksi merupakan beberapa faktor dalam pembuatan produk animasi.
4. Industri kreatif digital dibidang musik, software, dan media umum juga mengalami perkembangan cukup pesat khususnya pada segmen konsumen kelas menengah di Indonesia yang mempunyai partisipasi ekonomi, mengalami peningkatan, dan mempunyai tugas penting bagi kemajuan.