Produk Pangan Khas Daerah

Pangan khas kawasan ialah kuliner atau minuman yang diproduksi di suatu daerah, yang merupakan identitas kawasan tersebut, dan menjadi pembeda dengan kawasan lainnya. Berbagai pangan khas kawasan di Indonesia menjadi ciri khas kawasan tersebut. Wirausaha di bidang pangan khas kawasan sendiri, sanggup menjadi pilihan yang sangat tepat, alasannya kita lebih banyak mengenal produk pangan khas kawasan kita daripada kawasan lainnya. Keanekaragaman  masakan khas kawasan di Indonesia merupakan kekayaan yang masih terpendam dan potensial menjadi bidang usaha. Bisa dibayangkan jikalau kekayaan masakan tradisional khususnya buah tangan di seluruh penjuru Tanah Air diinventarisasi dengan baik. Bisa jadi, kita ialah negara dengan kekayaan kuliner dan cemilan tradisional terbanyak di dunia.

Produk pangan khas kawasan terdiri atas kuliner dan minuman khas daerah. Makanan sanggup dibagi menjadi kuliner kering dan kuliner basah. Produk kuliner sanggup juga dikelompokan menjadi kuliner jadi dan kuliner setengah jadi. Makanan jadi ialah kuliner yang sanggup eksklusif disajikan dan dimakan. Makanan setengah jadi membutuhkan proses untuk mematangkannya sebelum siap untuk disajikan dan dimakan. Makanan kering khas kawasan yang sanggup eksklusif dimakan contohnya keripik balado dari kawasan Sumatera Barat dan Kuku Macan dari Kalimantan Timur. Makanan kering khas kawasan yang tidak sanggup eksklusif dimakan contohnya kerupuk udang Sidoarjo dan dendeng sapi Aceh.

Makanan lembap sanggup berupa masakan dan kue. Setiap kawasan pada umumnya mempunyai masakan dan camilan bagus khas. Kue khas Banjarmasin yang dikala ini paling dikenal ialah Kue Bingka. Sulawesi Selatan dikenal Sop Konro, yaitu sup iga yang kaya rempah dan Es Pisang Ijo, yaitu pisang kukus berbalut adonan tepung beras, tepung sagu, dan terigu, disajikan dengan es dan sirup. Maluku dikenal Papeda dengan Ikan Kuah Kuning sebagai masakan khasnya. Di Papua ada aunuve habre yaitu ikan cakalang dikukus dalam balutan daun talas.

Pangan khas kawasan juga sanggup dibagi menurut materi utamanya. Bahan utama pangan ialah materi nabati dan hewani. Di Indonesia dengan keragaman olahan pangan yang kaya, produk pangan berbahan nabati lebih banyak daripada yang berbahan hewani.

A. Produk Pangan Khas Daerah Hewani
Beberapa rujukan produk pangan khas kawasan hewani yang ada di Indonesia contohnya telur asin, dadih, ikan asin, dan rendang. Keempat produk ini sudah cukup dikenal di Indonesia, dan masih sanggup terus dikembangkan, baik mutu produknya maupun kemasannnya.
  1. Telur Asin. Telur asin ialah kuliner berbahan baku telur yang dilakukan proses pengawetan dengan cara penggaraman atau diasinkan. Penambahan garam bertujuan untuk mengawetkan produk dan memberi cita rasa khas pada telurnya. Telur asin dikenal sebagai kuliner khas kawasan Brebes-Jawa Tengah. Telur asin yang ada dikala ini sanggup ditingkatkan salah satunya dengan memastikan ketersediaan materi baku telur angsa dengan ukuran yang seragam dan mutu yang baik. Bahan baku yang baik harus diolah dengan sempurna semoga mempunyai tingkat keasinan yang konsisten dan diubahsuaikan dengan selera pasar. Pengemasan yang baik dan menarik akan meningkatkan daya saing produk telur asin tersebut
  2. Dadih. Dadih atau dadiah merupakan hasil fermentasi secara alamiah air susu kerbau dalam tabung bambu yang sudah usang dihasilkan di Sumatera Barat dan Jambi. Dadih merupakan produk fermentasi yang sangat kaya akan nilai gizi. Tantangan dan peluang peningkatan mutu produk dadih, diantaranya dengan penemuan rasa semoga lebih disukai oleh banyak kalangan, proses produksi semoga lebih bersih dan efisien, serta pengawetan dan pengemasan yang lebih baik
  3. Ikan Asin. Ikan asin ialah ikan bahari yang diawetkan dengan penambahan garam dan penjemuran untuk mengurangi kadar airnya. Ikan asin merupakan kuliner khas terutama di kawasan pantai, yang bersahabat dengan sumber materi bakunya. Ikan asin sanggup ditemukan hampir di setiap kawasan di Indonesia. Peluang wirausaha ikan asin ialah memproduksi ikan asin yang lebih bersih dan sehat serta juga menciptakan ikan asin yang Ready To Eat (RTE).
  4. Rendang. Rendang ialah kuliner berbahan dasar daging sapi, mempunyai cita rasa pedas, yang dalam pembuatannya diperkaya dengan adonan dari banyak sekali bumbu dan rempah-rempah, terutama cabai merah dan kelapa. Rendang semula ialah kuliner khas Padang- Sumatera Barat. Peluang pengembangan rendang ialah penyediaan rendang dengan banyak sekali level tingkat kepedasan, peningkatan mutu yang lebih baik dan seragam, serta peningkatan keawetan dengan derma pengemasan yang lebih baik

B. Produk Pangan Khas Daerah Nabati
Produk pangan nabati khas kawasan jumlahnya sangat banyak di Indonesia, hampir di setiap kawasan mempunyai lebih banyak produk pangan khas kawasan yang berbahan baku nabati. Beberapa rujukan produk pangan khas kawasan nabati yang ada di Indonesia contohnya asinan, fruit leather (kulit buah), keripik buah, dan mochi. Keempat produk ini juga sudah cukup dikenal di Indonesia, tetapi penemuan terhadap produk ini masih sanggup terus dilakukan, baik penemuan produknya maupun kemasannnya.
  • Asinan. Asinan merupakan jenis kuliner yang terbuat dari buah-buahan atau sayuran segar, yang diberi kuah dengan paduan banyak sekali jenis bumbu, terutama cabe, gula, dan pengasam (asam jawa atau cuka makan). Asinan dikenal sebagai buah tangan khas dari kota Bogor-Jawa Barat, walaupun sudah banyak ditemukan juga di kawasan lainnya. 
  • Fruit Leather. Fruit leather ialah jenis kuliner dari buah-buahan, yang sudah diproses dengan cara penghancuran buah, pencetakan, yang lalu dikeringkan. Fruit leather mulai dikembangkan di beberapa kawasan di Indonesia yang mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) buah-buahan yang melimpah, menyerupai di Jawa Barat dan Jawa Timur. Tantangan dan peluang untuk wirausaha fruit leather ini masih sangat terbuka, alasannya pesaingnya masih sedikit, materi baku melimpah, dan pasar cukup besar. Inovasi produk dan kemasan masih sangat terbuka lebar untuk dikembangkan.
  • Keripik Buah. Keripik buah ialah keripik yang terbuat dari banyak sekali jenis buahbuahan yang diproduksi dengan memakai teknologi vacuum frying. Teknologi ini dipakai alasannya buah mengandung kadar air yang tinggi. Keripik buah banyak dikembangkan di banyak sekali daerah, terutama di Malang-Jawa Timur. Tantangan dan peluangnya sangat menarik, alasannya produk ini relatif sangat disukai oleh banyak kalangan. Peningkatan mutu produk, penemuan produk dan kemasan perlu dilakukan untuk sanggup memasuki bisnis ini.
  • Mochi. Mochi ialah kuliner yang terbuat dari ketan yang ditumbuk sehingga lembut dan lengket, lalu dibuat sesuai selera. Makanan ini di Indonesia banyak ditemukan di Sukabumi-Jawa Barat, dengan bentuk dan kemasan yang dikala ini sudah cukup membaik. Tantangan wirausaha mochi ialah stabilitas mutu terutama keawetan. Peluang wirausaha mochi ialah pengembangan variasi bentuk, rasa dan isi, serta kemasannya.
 Pangan khas kawasan ialah kuliner atau minuman yang diproduksi di suatu kawasan Produk Pangan Khas Daerah
C. Tantangan Pangan Khas Daerah
Terdapat sejumlah problema yang dihadapi oleh para pelaku industri kuliner tradisional yang umumnya ialah industri menengah ke bawah dan home industry. Sejumlah problem itu antara lain : pertama, keterbatasan pengetahuan untuk mengelola bisnisnya secara lebih professional. Misalnya wacana cara pembuatan makanan/kuliner yang berkualitas, bersih serta mempunyai kemasan yang menarik dan aman. Banyak kuliner khas Indonesia yang sangat digemari tetapi alasannya terkendala dalam pengemasannya balasannya tidak sanggup berkembang sebagai oleh-oleh. Berikut ini beberapa tantangan dalam pengembangan kuliner khas daerah.
No.Nama MakananJenisTantangan
1. Dadih Minangkabau Minuman Dadih terbuat dari materi susu kerbau yang tidak bertahan lama, variasi rasa yang terbatas, dan kemasanya kurang menarik
2. Ikan Asin Kering Ikan asin mempunyai anyir yang menyengat, ada yang rasanya sangat asin
3. Mochi Minuman Tantangan wirausaha mochi ialah stabilitas mutu terutama keawetan,variasi bentuk, rasa dan isi, serta kemasannya.
4. Keripik Buah Makanan Peningkatan mutu produk terutama variasi rasa, penemuan produk dan kemasan
5. Asinan Makanan Peningkatan mutu asinan, tingkat keawetan, dan pengemasan yang lebih baik semoga konsumen lebih nyaman dalam membawanya dan mengonsumsinya
6. Rendang Makanan Penyediaan rendang dengan banyak sekali level tingkat kepedasan, peningkatan mutu yang lebih baik dan seragam, serta peningkatan keawetan dengan derma pengemasan yang lebih baik

Indonesia ialah negara yang mempunyai kekayaan masakan sangat luar biasa baik ragam maupun cita rasanya. Hampir semua kawasan di Indonesia mempunyai kuliner khasnya masing-masing. Dari yang tradisional sampai banyak sekali varian gres hasil eksperimen dan modifikasi. Beberapa kawasan bahkan mempunyai lebih dari satu kuliner khas.
Produk Pangan Khas Daerah Produk Pangan Khas Daerah Reviewed by dannz on 3:42 AM Rating: 5