Pojok Tumpuan Hidup Higienis Dan Sehat

PHBS di Sekolah yaitu sekumpulan sikap yang dipraktikkan oleh penerima didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara berdikari bisa mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

Usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai sikap hidup higienis dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai biro perubahaan untuk mempromosikan PHBS, baik dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama dari banyak sekali tindakan.

Jika tiap sekolah mempunyai 20 kader kesehatan saja maka ada 5 juta kader kesehatan yang sanggup membantu terlaksananya dua taktik utama Departemen Kesehatan yaitu: “Menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat” serta “Surveilans, monitoring dan warta kesehatan”

Pojok PHBS merupakan daerah yang sanggup dipakai oleh siswa untuk mengetahui  tengatng cara-cara atau langkah-langkah dalam melaksanakan PHBS terutama di sekolah. Dengan adanya pojok PHBS diperlukan siswa sanggup memahami dan melaksanakan pola hidup sehat. Agar lebih menarik perhatian siswa pojok PHBS sanggup disajikan poster-poster yang menarik wacana PHBS. Berikut ini beberapa pola poster PHBS yang sanggup ditempatkan di Pojok PHBS di sekolah.

A. Cuci Tangan

Cara basuh tangan yang baik yaitu dengan memakai sabun dan air higienis mengalir alasannya yaitu bakteri gampang melekat di kedua telapak tangan, terutama di bawah kuku jari. Selalu basuh tangan pakai sabun dan air higienis mengalir pada saat:

1. Sebelum dan setelah makan
2. Sesudah melaksanakan aktivitas (berolah raga, memegang uang, memegang binatang, berkebun, serta memegang sarana umum (seperti pegangan tangga, gagang pintu, gagang telepon, dan lain-lain).
3. Sesudah Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK)

Pesan Utama
Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir setiap kali tanganmu kotor.

B. Kuku Pendek dan Bersih

Kuku yang panjang dan kotor bisa menjadi daerah bersarangnya bakteri penyakit dan telur cacing. Oleh alasannya yaitu itu, anda harus menjaga kuku selalu pendek dan bersih.

Pesan Utama

Potonglah kuku minimal 1 kali seminggu dengan pemotong kuku dan hindari kebiasaan mengigit kuku.

C. Membuang Sampah Pada Tempat Sampah

Kuman penyebab penyakit diare, tifus, dan cacingan, bahagia sekali hidup pada daerah yang kotor. Agar lingkungan bersih, sehat, dan indah, anda harus selalu membuang sampah pada tempatnya. Tempat sampah yang baik yaitu daerah sampah yang tertutup.

Pesan Utama
Buanglah sampah dengan cara memisahkan:

1. Sampah lembap (organik) seperti: sisa masakan dan daun-daunan, yang bisa diolah kembali menjadi pupuk kompos.
2. Sampah kering (non organik) seperti: plastik, bungkus makanan, yang bisa diolah kembali menjadi benda-benda yang bermanfaat.

D. Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) Menggunakan Jamban (WC) Sehat

Satu lagi yang tak kalah penting, apabila anda buang air besar atau buang air kecil harus di jamban (WC) sehat ya… Mengapa? Dengan buang air besar dan air kecil di jamban, anda tidak mencemari lingkungan dan bisa menjaga lingkungan supaya tetap bersih, sehat dan tidak berbau. Lingkungan yang tidak higienis dan amis bisa mendatangkan lalat atau serangga yang membawa bakteri penyebab diare, tifus, dan cacingan. Tentunya anda tidak ingin jatuh sakit kan? Kuman penyebab penyakit diare, tifus, dan cacingan, bahagia sekali hidup pada daerah yang kotor.

Pesan Utama
Siramlah jamban hingga higienis setiap kali habis BAB/BAK.

E. Kantin Sehat Di Sekolah

Kamu niscaya suka jajan kan? Tidak semua masakan yang warna dan penampilan menarik serta lezat itu sehat lho.... oleh alasannya yaitu itu, jajanlah di kantin sehat sekolah• Pilihlah masakan yang terbungkus atau diletakkan di daerah tertutup, sehingga bebas dari debu, lalat, kecoa, dan tikus serta bakteri penyebab penyakit diare, tifus, hepatitis, dan lain-lain.

Pesan Utama

Pilihlah masakan yang tidak mengandung pengawet, pewarna, penyedap dan suplemen buatan supaya terhindar dari ancaman keracunan bahan-bahan kimia.

F. Memeriksa Jentik-Jentik

Jentik asalnya dari telur nyamuk yang bisa menularkan penyakit ibarat demam berdarah, malaria, kaki gajah, dan chikungunya. Oleh alasannya yaitu itu, perhatikan lingkunganmu dan selalu periksa apakah ada jentik atau tidak supaya anda terhindar dari penyakit menular.

Pesan Utama

Periksalah kolam mandi, pot bunga dan daerah yang bisa menampung air minimal satu kali seminggu untuk mencegah pertumbuhan jentik menjadi nyamuk dewasa.