Pindah Bintang yaitu sebuah permainan tradisional dari Kalimantan Timur. Permainan yang biasanya dimainkan oleh anak-anak, remaja, dan bahkan remaja ini, diperkirakan dibawa ke tanah Melayu pada Masa Kolonial. Permainan Pindah Bintang terinspirasi dari bintang-bintang dilangit yang berkelap kelip, seolah-olah bintang itu bergerak dan berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya. Para pemain yang memainkan Pindah Bintang akan menirukan gerak bintang dengan melompat-lompat dan berlari dari satu ruang menuju ruang lainnya.
Pada permainan Pindah Bintang ini tidak perlu memakai alat-alat tetapi hanya sebuah bundar yang digambar pada lantai atau tanah. Dalam permainan ini siapa pun sanggup ikut bermain dan tidak terbatas pemainnya. Permainan pindah bintang juga tidak mengenal perbedaan jenis kelamin. Kaitan permainan ini berkaitan dengan pembelajaran PJOK yang mengandalkan kekuatan fisik menyerupai berlari, sesuai dengan KD yang diacu yaitu memahami konsep variasi dan kombinasi gerak dasar atletik jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang baik melalui permainan dan atau olahraga tradisional.
Permainan ini mengandalkan kecepatan dan ketepatan juga kreatifitas dari para peserta. Setiap penerima yang kalah atau yang ajak akan diberiakan kartu soal dan wajib menjawab soal tersebut. Nilai yang paling ditonjolkan dari permainan ini yaitu kecepatan dalam bertukar daerah dengan sahabat dan tidak pernah kalah. Dapat bermain adil dan tidak merugikan penerima lainnya dan bermain sesuai dengan hukum yang telah ditentukan oleh guru.
A. Pemain
Permainan Pindah Bintang sanggup dimainkan siapa saja, tidak terbatas pada kelompok tertentu. Jadi, permainan ini sanggup dimainkan oleh semua orang dari segala lapisan masyarakat. Peserta tidak terbatas. Semakin banyak pemain, semakin seru permainan.
B. Persiapan
Sebelum melaksanakan permainan ada beberap persiapan yang perlu dilakukan semoga permainan sanggup berlangsung dengan baik. Beberapa persiapan yang perlu dilakukan diantaranya yaitu sebagai berikut.
- Pertama-tama yang dilakukan untuk bermain Pindah Bintang yaitu menciptakan patokan atau pijakan yang berupa gambar bundar pada tanah atau lantai sanggup juga diganti dengan kertas berwarna warni.
- Jumlah patokan harus kurang dari satu peserta, misalnya, apabila jumlah pemain 8 orang maka patokanya harus berjumlah 7 saja. Begitu seterusnya sesuai dengan jumlah penerima yang turut serta dalam permainan Pindah Bintang.
- Melakukan undian sanggup dengan cara hompimpah namun kalau pesertanya sangat banyak,dapat memakai cara yang lain.
- Jangan lupa untuk mengikuti permainan ini kondisi tubuh harus dalam keadaan yang sehat semoga tidak terjadi hal yang di inginkan.
C. Aturan Permainan
Agar permainan sanggup berjalan dengan baik sebelum bermain masing-masing penerima diberikan pemahaman perihal hukum permainan. beberapa teladan hukum permainan pindah bintang antara lain sebagai berikut.
- Peserta yang kalah dalam merebut daerah pijakan (lingkaran), dikatakan sebagai pemain yang harus ajak atau jaga. Ini berarti bahwa, si penerima yang kalah nantinya harus merebut salah satu daerah pijakan apabila sedang terjadi pertukaran daerah dan mendapat kartu soal yang harus ia jawab.
- Sebelum para penerima yang lain masih memegang tonggaknya atau didalam lingkarannya masing-masing sebagai daerah pijakan, maka pemain yang kalah undian tidak boleh merebut daerah pijakan yang masing-masing sudah ada penghuninya.
- Pada waktu permainan sedang berlangsung, pemain yang kalah atau yang tidak mendapat daerah pijakan, maka tidak diperbolehkan mendorong penerima yang lain secara paksa dalam usahanya merebut daerah pijakan.
- Ketika permainan berlangsung dan hendaknya terjadi pertukaran tempat, para peserta, selain pemain yang ajak atau jaga, harus menungg instruksi terlebih dahulu sebelum melaksanakan pertukaran daerah pijakan.
- Jika salah satu penerima tidak mendapat daerah pijakan, maka dialah yang kalah dan menggantikan penerima yang ajak atau jaga dan akan mendapat kartu pertanyaan yang harus ia jawab.
- Sebelum menentukan daerah pijakan semoga tidak terjadi perebutan maka, penerima menciptakan bundar besar dan saling memegang pundak temannya untuk berjalan mengelilingi daerah pijakan dengan menyanyikan lagu “Ular Naga Panjangnya”.
- Setelah lagu “Ular Naga Panjangnya” selesai dinyanyikan, penerima kemudian menempati pijakan masing-masing.
- Bagi penerima yang tidak mendapat daerah pijakan maka dialah yang ajak atau jaga sekaligus mendapat eksekusi yaitu mendapat kartu soal dan wajib menjawabnya.
- Setelah penerima yang ajak sanggup menjawab soal yang dikartu soal, guru yang bertindak sebagai juri menunjukkan instruksi lagi untuk melaksanakan pertukaran lagi. Begitu seterusnya hingga siswa permainan berakhir. Berakhirnya permainan pun tidak ditentukan sesuai dengan harapan peserta. Jika sudah merasa lelah permainan sanggup dihentikan.
D. Manfaat Permainan
- Menumbuhkan kreativitas anak. Pemain Pindah Bintang menuntut para penerima untuk kreatif dalam menjalankan strategi, yakni bagaimana cara semoga selalu sanggup mendapat daerah pijakan tanpa didahului oleh penerima lainnya maupun pemain yang sedang ajak atau jaga.
- Melatih insting untuk selalu sigap dalam bertindak dan sempurna dalam menetapkan sesuatu. Permainan Pindah Bintang akan menciptakan insting pemain selalu terjaga untuk menentukan ke mana kira-kira ia akan bertukar daerah pijakan. Selain itu, pemain Pindah Bintang akan terlatih dalam mengamati suatu keputusan di tengah tekanan waktu yang sangat terbatas.
- Menjaga kondisi kesehatan badan. Ketika melaksanakan permainan Pindah Bintang, seselumnya sama saja berolah raga, alasannya yaitu permainan ini menuntut para penerima untuk sering berlari dan menggerakkan anggota tubuh.
- Memupuk rasa setia kawan. Dengan melaksanakan permainan tradisional menyerupai Pindah Bintang ini, maka rasa setia mitra akan terpupuk dengan baik alasannya yaitu permainan ini merupakan jenis permainan kolektif yang membutuhkan rasa saling pengertian diantara peserta.
- Melestarikan kearifan lokal. Meskipun belum sanggup dipastikan bahwa permainan Pindah Bintang berasal dari nenek moyang orang Kalimantan Timur, namun permainan ini sudah dimainkan oleh bawah umur di Kalimantan Timur semenjak berpuluh-puluh tahun yang kemudian dan menjadi tradisi yang harus dilestarikan serta dipertahankan.
- Sebagai hiburan dan kesenangan dalam memanfaatkan waktu luang. Permainan Pindah Bintang ini bersifat menghibur dan sangat menyenangkan kalau dilakukan secara bahu-membahu oleh teman-teman sepermainan.
E. Materi Pelajaran yang Diacu
Materi yang akan diacu dan ajarkan yaitu pelajaran Penjas Kelas 6 SD perihal konsep variasi dan kombinasi gerak dasar atletik. Lari jarak pendek yaitu salah satu nomor lari cepat, dimana jarak yang ditempuh atau dilombakan sangat pendek. Lari jarak pendek disebut juga sprint. Beberapa teknik dan cara melaksanakan lari jarak pendek antara lain sebagai berikut.
1. Teknik Start Lari Jarak Pendek
Dalam lari jarak pendek (sprint) start biasanya memakai start jongkok (crouching start). Sesuai dengan istilahnya, start jongkok dilakukan dengan cara berjongkok. Start jongkok menurut cara pelaksanaannya dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :
- Start pendek (the short start / bunch start) dilakukan dengan perilaku permulaan bangun tegak kedua kaki rapat, lengan lurus di samping badan, dan pandangan lurus ke depan. Letakkan ujung jari kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan. Jarak kedua kaki kira – kira satu kepalan tangan. Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari – jari tangan rapat, ibu jari membuka membentuk abjad V tebalik di belakang garis start.
- Start menengah (the medium start) dilakukan dengan perilaku permulaan bangun tegak kedua kaki rapat, lengan lurus di samping badan, dan pandangan lurus ke depan. Letakkan lutut kaki belakang sejajar dengan ujung jari kaki depan. Jarak kedua kaki kira – kira satu kepalan tangan. Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari – jari tangan rapat, ibu jari membuka membentuk abjad V terbalik di belakang garis start.
- Start panjang (the long start) dilakukan dengan perilaku permulaan bangun tegak kedua kaki rapat, lengan lurus di samping badan, dan pandangan lurus ke depan. Letakkan lutut kaki belakang sejajar dengan ujung jari kaki depan. Jarak kedua kaki kira – kira satu kepalan tangan. Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari – jari tangan rapat, ibu jari membuka membentuk abjad V terbalik di belakang garis start
2. Aba – Aba Start Jongkok
Aba – aba start jongkok terdiri dari 3 tahap, yaitu :
- Bersedia. Setelah mendengarkan aba – aba “bersedia”, pelari melangkahkan salah satu ke depan di belakang garis start, dan berjongkok sesuai dengan start yang dipakai (start pendek, menengah, atau panjang), serta meletakkan kedua tangan (ujung jari – jari) ke tanah.
- Siap. Setelah mendengar aba – aba “siap”, pelari mengangkat pantat sehingga posisi panggul lebih tinggi dari pada bahu, sedangkan kepala menunduk dan rileks.
- Aba-aba ya atau suara pistol Setelah mendengar aba – aba “ya” atau suara pistol, pelari mendorongkan kaki depan ke balok start dan bersamaan dengan itu kaki belakang digerakkan ke depan dalam keadaan lutut tertekuk (lutut diangkat ke depan atas)
3. Teknik Gerakan lari jarak Pendek
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam berlari jarak pendek yaitu :
- Setelah aba – aba “ya” atau suara pistol, maka pelari berlari melesat dari balok start.
- Pendaratan kaki pada ujung kaki bab depan.
- Sikap tubuh condong ke depan, pandangan lurus ke depan.
- Ayunkan lengan dengan berpengaruh ke depan dada di atas pinggang
- Pergelangan tangan lurus dan tangan mengepal
- Otot – otot leher rileks dan pada dikala berlari menahan napas.
4. Teknik Gerakan Memasuki Garis Finish
Memasuki garis finish yaitu hal yang paling penting dalam lari dan merupakan penentu kalah atau menangnya seorang pelari. Ada beberapa teknik memasuki garis finish yang biasa dipakai oleh pelari yaitu :
- Lari terus tanpa mengubah perilaku lari
- Dada maju atau kepala ditundukkan, kedua tangan lurus ke belakang
- Salah satu pundak maju ke depan (dada diputar ke salah satu sisi)
5. Peraturan Perlombaan
Peraturan perlombaan yang ditetapkan oleh induk organisasi atletik internasional IAAF ( International Amateur Atloetik Federation ) atau tingkat nasional PASI ( Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ) perihal perlombaan lari jarak pendek yaitu :
- Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5 cm siku – siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start
- Aba – aba yang dipakai dalam lomba lari jarak pendek yaitu : “ bersedia”, “siap” dan “ ya” atau suara pistol.
- Semua penerima lomba lari mulai berlari pada dikala aba – aba “ ya” atau suara pistol yang ditembakkan ke udara.
- Peserta yang menciptakan kesalahan pada dikala start harus diperingatkan (maksima 3 kali kesalahan)
6. Diskualifikasi atau Hal – hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal – hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu :
- Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali
- Memasuki lintasan pelari lain
- Mengganggu pelari lain
- Keluar dari lintasan
7. Petugas atau Juri dalam Lomba Lari
Petugas atau juri dalam lomba lari jarak pendek terdiri atas :
- Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari
- Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari
- Timer yaitu petugas pencatat waktu
- Pengawas lintasan yaitu petugas yang bangun pada daerah tertentu dan bertugas mengawasi pelari apabila melaksanakan kesalahan dan pelanggaran
- Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama hingga dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan
- Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil sehabis pelari memasuki garis finish
Permainan Tradisional Pindah Bintang
Reviewed by dannz
on
1:26 PM
Rating: