Pengaruh Roda Terhadap Kehidupan Masyarakat

Awalnya roda dibentuk oleh hebat dengan memakai mesin pemintal. Artefak roda paling renta berasal dari Mesopotamia yang dipakai untuk kendaraan sekitar tahun 3000 SM. Kemudian muncul juga di Cina, Arab, Eropa dan kepingan dunia lainnya. Perkembangan roda dimulai dari bentuk sederhana berupa balok kayu yang digulingkan, lalu diubah menjadi potongan melintang balok kayu, roda lingkaran utuh dengan pasak di tengahnya, sampai roda berjari-jari. Bagian tengah roda lalu diganti besi sehingga roda menjadi semakin kuat.

Seiring dengan perkembangan zaman, roda terus mengalami perbaikan. Charles Goodyear pada tahun 1839 berhasil membuat roda terbuat dari karet yang lebih tahan goncangan dan lebih berpengaruh terhadap ukiran permukaan jalan. Kita mengenalnya dengan istilah ban. Pada tahun 1845, Thomson dan Dunlop membuat ban yang berisi udara. Pada perkembangannya, ketika ini roda memiliki banyak ukuran dan jenis, ada yang terbuat dari besi, kayu, karet atau adonan dari beberapa jenis materi yang diubahsuaikan dengan fungsinya.

Bagaimana dampak roda terhadap kehidupan insan di dunia?
Pengaruh roda terhadap kehidupan insan di dunia yaitu sebagai alat transportasi, roda menyebabkan insan semakin cepat dan gampang dalam melaksanakan perjalanan ke banyak sekali tempat di seluruh penjuru dunia. Hal tersebut lalu menghipnotis perdagangan.

Apa jasa Goodyear dan Dunlop terhadap kehidupan di dunia? Bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia?

Jasa Goodyear dan Dunlop terhadap kehidupan bangsa di dunia pada umumnya dan kehidupan rakyat Indonesia pada khususnya yakni mempermudah transportasi dari satu kota ke kota lain atau bahkan dari satu pulau ke pulau lain, dengan adanya pesawat terbang.

Sejarah inovasi roda sanggup digambarkan dengan garis waktu ibarat pada gambar di bawah ini.

Berdasarkan garis waktu di atas, dampak roda terhadap perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia dalam aspek: sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya. Berikut ini dampak ditemukannya roda.

No.	Aspek	Sebelum ditemukan Roda (dulu)	Setelah ditemukan Roda (sekarang)
1.	Sosial	Masyarakat mengalami kesulitan ketika akan bepergian	Masyarakat sanggup pergi ke banyak sekali tempat.
2.	Ekonomi	Hasil produksi tidak sanggup dipasarkan ke luar daerah	Transportasi hasil produksi menjadi lebih gampang bahkan sanggup melaksanakan impor dan ekspor
3.	Budaya	Budaya yang ada masih belum bercampur dengan budaya asing.	Budaya dari luar mulai masuk dan memperkaya budaya nasional.
4.	Pendidikan	Anak-anak  mengalami kesulitan ketika harus bersekolah yang lokasinya jauh dari rumah.	Pendidikan sanggup dinikmati oleh seluruh siswa alasannya yakni adanya alat transportasi yang baik.

Kesimpulan :
Dengan ditemukannya roda aktivitas transportasi menjadi lebih mudah. Kemudahan transportasi menghipnotis perkembangan aspek sosial, budaya, pendidikan dan ekonomi masyarakat.