Pengaruh Globalisasi Terhadap Aspek Kehidupan

Globalisasi yaitu proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Istilah globalisasi berasal dari bahasa inggris yaitu Globalization. Kata "Global" berarti populer diseluruh dunia sedangkan "Lization" berarti proses. Pada fenomena globalisasi dimana individu tidak terikat oleh negara atau batas-batas wilayah. Setiap individu sanggup terhubung oleh siapa saja yang ada di kepingan bumi ini dan terjadi penyebaran warta dan komunikasi melalui media cetak dan elektronik yang mendunia. Salah satu pemain film pendorong globalisasi yaitu berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan adanya keterbukaan ekonomi antar negara di dunia contohnya perdagangan internasional, kegiatan ekspor-impor, dan perusahaan internasional

Salah satu teladan globalisasi yang ketika ini banyak terjadi yaitu terciptanya pasar bebas. Pasar Bebas yaitu sistem ekonomi yang memperlihatkan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih dan mengatur sendiri kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Kebebasan tersebut mencakup semua kegiatan pokok perekonomian ibarat produksi, konsumsi,dan distribusi.

Dengan adanya pasar bebas maka kita sanggup menemukan barang-barang produksi luar negeri yang dijual ditoko atau pasar. Produk tersebut diproduksi oleh negara tertentu. namun, produk tersebut sanggup diperoleh di negara lain. Beberapa teladan barang produksi luar negeri yang sanggup kita temukan antara lain sebagai berikut.

No.	Barang	Asal Negara	Manfaat
1.	Kain Batik	Indonesia	Bahan pakaian
2.	Karpet	Turki	Bahan epilog lantai
3.	Boneka	China	Benda mainan
4.	Mobil	Jepang	Alat transportasi
5.	Jam Tangan	Swiss	Asesoris tubuh
6.	Susu	Selandia Baru	Bahan masakan dan minuman

Globalisasi sebagai sebuah perubahan mempunyai efek terhadap aneka macam aspek kehidupan masyarkat. Dampak globalisasi digolongkan menjadi dua yaitu efek kasatmata globalisasi dan efek negatif globalisasi. Arus globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan cepat tersebut membawa efek bagi kehidupan ekonomi, sosial budaya dan pendidikan. Hal-hal tersebut sanggup dijelaskan sebagai berikut

No.	Bidang	Dampak Positif	Dampak Negatif
1.	Sosial	Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.  Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih gampang dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju. Adanya rasa solidaritas sosial yang tinggi antarbangsa di aneka macam negara. Menumbuhkan perilaku kosmopolitan (mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas) dan toleran. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri biar sanggup bersaing dalam memperoleh pekerjaan.	Kadar dan kualitas kejahatan semakin canggih dengan pinjaman teknologi warta dan komunikasi. Tenaga kerja yang kalah bersaing akan menjadi pengangguran. Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme. Adanya beberapa individu yang sanggup mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang anti globalisasi. Hal ini menyebabkan kesenjangan sosial. Kecenderungan hedonisme atau kesenangan materi sebagai tujuan hidup
2.	Budaya	Meningkatnya pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup,  pola pikir yang baik.  Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya. Dapat mempelajari budaya absurd yang kasatmata untuk meningkatkan kebudayaan nasional. Terjadinya pertukaran kebudayaan antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lainnya. Terjadinya akulturasi antar budaya yang sanggup memperkuat budaya nasional.	Masuknya budaya absurd yang tidak sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia. Meningkatnya Induvidualisme. Kesempatan individu untuk mengatur dan memilih yang terbaik bagi dirinya sendiri sangat terbuka lebar. Perilaku konsumtif demi gengsi lebih mengutamakan produk luar daripada produk lokal. Budaya luhur bangsa Indonesia ibarat gotong-royong dan toleransi mulai ditinggalkan. Munculnya budaya menjiplak budaya barat melalui media internet, tv, ataupun media cetak yang kemudian diserap oleh banyak bawah umur muda di Indonesia.
3.	Ekonomi	Terbukanya peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif sehingga meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Penggunaan tenaga kerja absurd yang semakin bebas sehinga sanggup meningkatkan kemakmuran masyarakat suatu bangsa. Kesempatan kerja menjadi semakin luas, sehingga pengangguran berkurang Meningkatnya wisatawan yang sanggup membuka lapangan pekerjaan dan sebagai ajang promosi produk indonesia Terbukanya pasar bebas yang membuat semakin mudahnya mengimpor dan mengekspor barang	Menghambat pertumbuhan sektor industri dalam negeri. Industri yang kalah bersaing akan terpinggirkan. Menyebabkan terjadinya kesenjangan ekonomi jawaban dai kekalahan berkompetisi dalam bidang teknologi Kecenderungan berlakunya kapitalisme di Indonesia. Perekonomian dikuasai oleh mereka yang mempunyai modal yang besar Produk lokal sanggup kalah bersaing dengan produk produk impor, sehingga sanggup membuat pengusaha gulung tikar Bila banyak tenaga absurd yang masuk ke dunia kerja di Indonesia, maka lapangan pekerjaan akan semakin sempit. Pengangguran akan bertambah.
4.	Pendidikan	Semakin mudahnya jalan masuk informasi. Globalisasi dalam pendidikan akan membuat insan yang professional dan berstandar Internasional dalam bidang pendidikan. Globalisasi akan membawa dunia pendidikan Indonesia bisa bersaing dengan       negara-negara lain. Globalisasi akan membuat tenaga kerja yang berkualitas dan bisa bersaing. Adanya perubahan struktur dan sistem pendidikan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan.	Dunia pendidikan Indonesia bisa dikuasai oleh para pemilik modal. Dunia pendidikan akan sangat tergantung pada teknologi, yang berdampak munculnya “tradisi serba instant” Globalisasi akan melahirkan suatu golongan-golongan didalam dunia pendidikan. Semakin terkikisnya kebudayaan jawaban masuknya budaya dari luar. Globalisasi menyebabkan melonggarnya kekuatan kontrol pendidikan oleh negara.