Material Dan Bentuk Limbah Materi Kerajinan

Bahan baku yang digunakan dalam proses kerajinan ada yang berasal dari limbah. Limbah merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau acara dari industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah berasal dari acara rumah tangga dan industri, termasuk industri pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Limbah rumah tangga, biasa disebut juga limbah domestik, limbah industri merupakan limbah yang berasal dari industri pabrik, sedangkan limbah pertanian merupakan limbah padat yang dihasilkan dari acara pertanian, contohnya sisa daun-daunan, ranting, jerami, kayu dan lain-lain.

Produk kerajinan Indonesia mempunyai potensi untuk berkembang menurut kreativitas dan keterampilan tangan yang di miliki manusia. Kerajinan juga menampilkan keindahan yang di hasilkan oleh keterampilan tangan dari proses pembuatanya. Salah satu produk kerajinan yang sanggup berkembang yakni produk hiasan. Produk hiasan harus mempunyai nilai estetis yang tinggi semoga diperoleh kualitas produk yang baik proses pengolahan di lakukan dengan memperhatikan bentuk, ukuran, sifat dasar materi dan jenis limbah. Limbah merupakan salah satu hasil dari suatu acara atau proses, menurut wujudnya limbah sanggup dibagi menjadi limbah padat, cair, dan gas.
  1. Limbah padat yakni limbah yang berwujud padat. Limbah padat bersifat kering, tidak sanggup berpindah kecuali ada yang memindahkannya. Limbah padat ini misalnya, sisa makanan, sayuran, penggalan kayu, sobekan kertas, sampah, plastik, dan logam.
  2. Limbah cair yakni limbah yang berwujud cair. Limbah cair terlarut dalam air, selalu berpindah, dan tidak pernah diam. Contoh limbah cair yakni air bekas mencuci pakaian, air bekas pencelupan warna pakaian, dan sebagainya.
  3. Limbah gas yakni limbah zat (zat buangan) yang berwujud gas. Limbah gas sanggup dilihat dalam bentuk asap. Limbah gas selalu bergerak sehingga penyebarannya sangat luas. Contoh limbah gas yakni gas pembuangan kendaraan bermotor. Pembuatan materi bakar minyak juga menghasilkan gas buangan yang berbahaya bagi lingkungan.
 Bahan baku yang digunakan dalam proses kerajinan ada yang berasal dari limbah Material dan Bentuk Limbah Bahan Kerajinan
Satu acara industri atau rumah tangga sanggup menghasilkan lebih dari satu macam limbah padat. Contohnya, dari acara di pabrik garmen yang memproduksi pakaian, dihasilkan limbah berupa sisa penggalan kain dengan aneka macam ukuran, sisa benang, dan sisa selongsong benang yang terbuat dari karton atau plastik.  Kegiatan yang menghasilkan limbah sanggup dibedakan menjadi acara di rumah tangga, pertanian dan di industri.
  1. Kegiatan rumah tangga juga menghasilkan limbah menyerupai limbah botol plastik, limbah kertas, dan limbah kain atau baju yang sudah tidak sanggup digunakan lagi. Kegiatan sehari-hari di rumah tangga menghasilkan jenis-jenis limbah, diantaranya kemasan makanan, kemasan materi pembersih, alat rumah tangga yang sudah rusak, dan pakaian bekas.
  2. Kegiatan industri menghasilkan limbah yang khas tergantung dari industrinya. Limbah yang dihasilkan industri biasanya berjumlah banyak dengan bentuk, dan ukuran yang serupa. Limbah padat yang dihasilkan rumah tangga lebih bermacam-macam baik dari jenis, bentuk dan ukurannya. Limbah industri maupun limbah rumah tangga mempunyai potensi untuk dibentuk kerajinan hiasan.
  3. Limbah pertanian biasanya digolongkan ke dalam limbah organik lembap merupakan limbah organik yang mempunyai kandungan air cukup tinggi. Untuk itu dalam pembuatan kerajinan dari materi limbah pertanian ini memerlukan perlakuan khusu sebelum sanggup digunakan. Limbah pertanian sangat bermacam-macam bentuknya contohnya saja jerami, kulit jagung, kulit buah-buahan dan sayuran serta daun-daunan
No.Kegiatan/ProsesProduk UtamaLimbah Padat
1.Rumah TanggaMakananKulit buah-buahan, kulit kerang, koran bekas, botol minuman, kaleng, kardus, sedotan, cangkang telur, stik es krim.
2.IndustriBarang KerajinanKain perca, sisa penggalan kaca, plastik, penggalan kayu, penggalan logam.
3.PertanianBahan makananJerami, kulit jagung, batok kelapa, sabut kelapa, daun-daunan, pelepah pisang.

Produk hiasan harus mempunyai nilai estetis yang tinggi. Nilai estetis sanggup dihasilkan dengan kemampuan mengolah material sesuai dengan aksara yang dimiliki oleh material tersebut. Karakter material dan peluang pengolahannya berbeda-beda bergantung pada jenis, sifat dasar bahan, bentuk, dan ukurannya. Pengolahan materi baku produk hiasan juga perlu memperhatikan warna dan tekstur dari limbah yang akan digunakan semoga diperoleh kualitas produk yang baik..

Produk kerajinan hiasan dari limbah mengatakan keindahan keunikan bentuk warna maupun tekstur dari limbah itu sendiri. Keragaman material dan bentuk menciptakan limbah tersebut mempunyai kekuatan struktur dan keawetan yang berbeda pula.
Material Dan Bentuk Limbah Materi Kerajinan Material Dan Bentuk Limbah Materi Kerajinan Reviewed by dannz on 12:56 PM Rating: 5