Laporan Pemeriksaan Konversi Energi Listrik

Energi tidak sanggup diciptakan dan juga tidak sanggup dimusnahkan, tetapi hanya sanggup diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Pada umumnya, manfaat energi akan terlihat sesudah berubah bentuk menjadi energi yang lain. Bentuk energi sanggup mengalami perubahan, salah satunya yaitu energi listrik. Energi listrik besar sekali pengaruhnya dalam kehidupan manusia. Energi listrik sanggup diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain sesua dengan kebutuhan manusia. Beberapa bentuk perubahan energi listrik ini dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tuhan membuat insan dengan dibekali logika yang sanggup dipakai untuk membuatkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki. Dalam sejarah awal inovasi listrik hingga kini ada banyak penemu dan ilmuwan yang terlibat sehingga listrik sanggup dinikmati. Michael Faraday ialah ilmuwan Inggris yang menerima julukan "Bapak Listrik", sebab berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya.

Berkat ketekunannya dalam membaca dan minatnya mempelajari bidang kimia dan fisika, pada tahun 1821 Faraday membuat motor listrik pertama di dunia, yaitu sebuah rangkaian pertama yang menggunakan ajaran listrik sebagai sumber penggagas benda. Penemuan Faraday menjadi dasar pengembangan kelistrikan di masa modern. Seperti yang sanggup kita nikmati sekarang, listrik dipakai untuk banyak sekali keperluan. Berikut ini pola laporan pemeriksaan perihal konversi energi listrik

Struktur teks	Kalimat
Penjelasan Umum	Konversi energi listrik yaitu perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lain. Energi listrik sendiri yaitu produk konversi energi dari energi lain ibarat energi kinetik air terjun, energi uap/panas bumi, energi minyak diesel, energi batubara dan lain sebagainya. Energi listrik sanggup dikonversikan menjadi energi panas, energi gerak, energi cahaya, dan energi bunyi.
Fakta-fakta	Energi listrik dihasilkan oleh Pembangkit Listrik dari suatu proses mengubah energi potensial menjadi energi kinetik menjadi energi listrik. Energi Potensial itu sumbernya dari air, kerikil bara, gas, dan lain sebagainya. Terdapat beberapa jenis pembangkit listrik menurut materi bakar atau sumber energinya yaitu PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas), PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel), PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) dan masih banyak jenis pembangkit lainnya.                                             Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik sebelum disalurkan terlebih dahulu tegangannya dinaikkan ke level tegangan tinggi di gardu induk tegangan tinggi. Daya listrik yang sudah bertegangan tinggi disalurkan melalui susukan udara tegangan tinggi (SUTET) menuju Gardu Induk. Gardu Induk merupakan titik simpul dari Saluran Transmisi dimana tegangan diturunkan lagi untuk disalurkan melalui susukan udara tegangan tinggi (SUTT) Untuk kawasan yang letaknya jauh dari Gardu Induk biasanya terdapat gardu-gardu distribusi yang berfungsi antara lain : untuk mempertahankan tegangan pada susukan tegangan biar tetap sebesar 20 kV. Dari salurang tegangan 20 kV inilah selanjutnya daya listrik diturunkan lagi tegangannya ke 220 Volt dengan trafo yang ada pada tiang listrik. Setelah tegangan menjadi 220 Volt listrik kemudian disalurkan ke rumah-rumah penduduk. Setelah hingga di rumah-rumah penduduk energi listrik sanggup diubah menjadi bentuk energi sesuai dengan kebutuhan. Energi listrik sanggup diubah menjadi energi gerak, energi cahaya, energi panas, dan energi suara ibarat klarifikasi di bawah ini. Energi listrik sanggup diubah menjadi panas. Ada banyak alat rumah tangga yang sanggup mengubahnya. Contohnya, setrika listrik, kompor listrik, dispenser, pengering rambut, dan solder. Di dalam alat-alat tersebut terdapat elemen pemanas. Ketika dialiri arus listrik, elemen pemanas menjadi panas. Energi listrik juga sanggup diubah menjadi energi cahaya. Sekarang, orang sudah mengenal lampu listrik. Lampu listrik mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Dengan lampu listrik, malam hari menjadi terang benderang. Contoh lain alat yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya yaitu lampu senter. Energi listrik sanggup diubah menjadi energi gerak. Beberapa peralatan menggunakan motor listrik di dalamnya. Motor listrik inilah yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Ada banyak peralatan rumah yang mempunyai motor listrik. Adanya motor listrik membuat peralatan tersebut sanggup menghasilkan energi gerak. Contohnya, kipas angin, blender, mesin cuci, dan mixer. Energi listrik sanggup diubah menjadi energi bunyi. Beberapa peralatan ibarat radio, televisi, handphone (hp), dan bel listrik merupakan penghasil bunyi. Namun, alat itu tidak berfungsi bila tidak ada listrik. Dengan demikian, alat-alat tersebut mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.
Kesimpulan	Energi tidak sanggup diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya sanggup diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Konversi energi listrik menjadi energi gerak, energi cahaya, energi panas, dan energi suara bermanfaat untuk kenyamanan hidup manusia.

Energi listrik yang dipakai untuk menjalankan peralatan elektro dalam kehidupan sehari-hari diperoleh melalui proses yang panjang dan menghabiskan biaya yang cukup besar, Sebagai warga negara yang baik sudah saatnya kita menerapkan budaya ekonomis energi. Krisis energi global yang mulai terasa, cukup umur ini bukan lagi sekedar wacana tetapi sudah harus menyentuh pada upaya penanggulangan dengan banyak sekali antisipasi. Penggunaan energi sudah selayaknya dilakukan secara pandai dan dimulai dengan merubah gaya hidup lebih ekonomis energi. Budaya ekonomis energi merupakan tanggung jawab bersama.

Pola hidup ekonomis energi di mulai dengan merubah pemahaman masyarakat bahwa sumber daya energi yang dimiliki bangsa Indonesia berlimpah sebab hal tersebut akan membuat pengguna energi menjadi ”terlena” dalam memanfaatkan energi. Seberapapun sumber daya energi yang dimiliki, pola hidup ekonomis energi tetap harus dilakukan.