Mamalia berasal dari bahasa Latin, mammae yang berarti buah dada, tempat hidupnya ada yang di air dan di darat. Tubuh Mamalia dibagi menjadi empat bagian, kepala, leher, dada dan ekor. Kelompok binatang ini bernapas memakai paru-paru dan suhu tubuhnya tidak tergantung pada lingkungannya sehingga tergolong berdarah panas. Pada umumnya Mamalia berkembang biak dengan beranak dan pembuahan terjadi di dalam tubuh, contohnya tikus, kucing, anjing, harimau, badak, dan gajah, tetapi ada yang bertelur menyerupai Platypus (hewan berparuh bebek), pola binatang yang termasuk kelompok Mamalia air, antara lain ikan pesut dan lumba-lumba.
Semua binatang yang termasuk Mamalia mempunyai dua ciri yang sama, yaitu ciri pertama, tubuhnya ditutupi rambut, walaupun kadang kala tidak begitu nyata, contohnya pada beberapa ikan paus, segera sesudah dilahirkan rambut-rambut itu hilang sama sekali. Ciri kedua, mempunyai kelenjar susu untuk menyusui anak yang gres dilahirkan atau masih kecil. Pada dikala masih dalam bentuk embiro tersimpan di dalam kantung amnion yang mengandung air ketuban, fungsinya untuk menjaga dari segala goncangan dari luar dan memperlancar pada dikala proses melahirkan anaknya. Mamalia bernafas dengan paru-paru. Oksigen yang dihirup akan hingga ke paru-paru kemudian diedarkan ke seluruh jaringan dan sel di seluruh tubuh.
Klasifikasi Mamalia Mamalia dikelompokkan kedalam banyak ordo yaitu: Ordo Monotremata, Insectivora, Carnivora, Rodentia, Lagomorpha, Sirenia, Cetacea, Chiroptera, Dermoptera. Marsupialia, Probosoidea, Pinnipedia, Pholidota, Perissodactyla, rtiodactyla, Primata.
1. Monotremata,
Monotremata (monos, tunggal + trema, lubang; menunjuk pada kloaka). Walaupun termasuk dalam kelas mamalia, tetapi binatang ini mempunyai struktur yang sedikit berbeda dengan mamalia pada umumnya. Hewan ini tidak mempunyai daun indera pendengaran dan juga gigi (hewan dewasa). Selain itu, pada betina juga tidak mempunyai uterus dan juga vagina, sehingga pengeluaran fetus dilahirkan melalui liang pada sistem kloaka. Monotremata merupakan mamalia berparuh dan bertelur tidak mempunyai putting susu, dan anak mereka menyedot susu dari bulu induknya. Contoh binatang dari ordo ini yakni Platyphus, Ornithorynchus (cungur bebek). Salah satu pola species dari ordo ini yaitu platipus dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Tubuh platipus ditutupi bulu berwarna coklat yang menjaga semoga tubuhnya tetap hangat.
- Kaki platipus berselaput menyerupai bebek.
- Platipus juga mempunyai paruh menyerupai bebek. Paruh ini dipakai sebagai organ sensor.
- Platipus jantan lebih besar hingga 3x betinanya. Pada kulit tertutup rambut halus, yang terdiri dari dua rambut, yaitu rambut panjang dan rmbut pendek. Fungsi rambut pendek berfungsi untuk melindungi kulit supaya tidak basah.
- Reproduksi : Ovipar, binatang ini bertelur dan kemudian diengkrami sendiri hingga beranak.
- Pakan : Makanan dari platypus yakni bangsa krustacea, cacing serta ikan-ikan kecil.
2. Marsupialia
Marsupialia yakni kelompok mamalia yang betinanya mempunyai marsupium (kantong perut), alasannya yakni itu dikenal pula sebagai binatang berkantung. Beberapa pola binatang dari ordo masupialia yakni kanguru, kuskus. Marsupialia atau Diprotodontia perkembangan embrionik diselesaikan dalam kantung marsupial. Beberapa ciri ordo ini antara lain sebagai berikut.
- Betinanya mempunyai marsupium (kantong perut), alasannya yakni itu dikenal pula sebagai binatang berkantung
- Betina mempunyai dua vagina yang keduanya terbuka secara eksternal melalui satu lubang tetapi mengarah ke ruang terpisah pada uterus
- Jantan biasanya mempunyai penis bercabang dua. Penis hanya mengeluarkan semen dan bukan urin, urin dikeluarkan melalui kloaka, menyerupai reptilia dan ungags
3. Chiroptera
Chiroptera yakni mamalia yang mempunyai kaki menyerupai adminp atau beradminp tangan dengan selaput di antara ruas jari hingga ke belakang hingga tungkai depan potongan belakang. Salah satu pola species dari ordo ini yaitu kelelawar dengan ciri-ciri sbb:
- Kelelawar yakni Mamalia (Binatang Menyusui) yang sanggup terbang, dan biasanya tinggal di gua-gua atau pepohonan yang tinggi. Untuk mendapat masakan kelelawar dilengkapi dengan sepasang adminp yang fleksibel dan menyatu dengan kedua pasang kakainya.
- Sayap yang dimiliki kelelawar sangat lentur, menyerupai kulit kelelawar itu sendiri dan membentang diantara tulang-tulang jari kakinya hingga ke potongan lengannya. Paa potongan ibu jari dari kaki-kaki kelelawar terdapat cakar yang berfungsi untuk mendaki dibebatuan gua dan bergelantungan di pohon.
- Chiroptera mamalia yang mempunyai kaki menyerupai adminp atau beradminp tangan dengan selaput di antara ruas jari hingga ke belakang hingga tungkai depan potongan belakang, contohnya : kelelawar (Pteropus vampeirus)
4. Insectivora
Insektivora erupakan mamalia terrestrial yang hidup di lubang, di pohon atau amfibius, makanannya terutama vertebrata kecil. Pada umumnya kaki pentadactylus dan jarinya berakhir dengan cakar dan beberapa dimodifikasi untuk menggali atau berenang. Gigi-giginya mempunyai puncak yang tajam sesuai dengan makanannya sebagai carnivor. Daerah olfaktori pada kepala lebih panjang dari tempat cranial. Insektivora yakni mamalia pemakan (terutama) serangga, cacing, tunas, dan biji-bijian. Insektivora mempunyai mata tertutup, telapak kaki depan lebar dengan cakar-cakar besar. contoh: tikus cucurut (Suncus marinus) dengan ciri sebagai berikut.
- Celurut yakni binatang pemakan serangga bertubuh kecil yang berpenampilan menyerupai mencit/tikus kecil dan tergolong dalam familia Soricidae.
- Hewan ini kerap kali dianggap sebagai tikus alasannya yakni ukuran, warna rambut, serta moncongnya, sehingga dinamakan pula tikus kesturi.
- Karena habitat hidupnya yang tumpang tindih dengan tikus, celurut juga menjadi binatang vektor penyakit yang serupa dengan tikus dan mencit.
5. Pholidota
Ordo Pholidota (mamalia bersisik, tak bergigi). Umumnya binatang ordo ini tak bergigi, tidak terdapat clavicula, tubuh dilindungi sisik dari zat tanduk, potongan tubuh ventral berambut, makan semut, anai-anai, dan sanggup berpegangan dengan ekornya. Salah satu pola species dari ordo ini yaitu trenggiling dengan ciri-ciri sbb :
- Trenggiling biasa (Manis javanica syn. Paramanis javanica) yakni wakil dari ordo Pholidota yang masih ditemukan di Asia Tenggara
- Hewan ini memakan serangga dan terutama semut dan rayap
- Trenggiling hidup di hutan hujan tropis dataran rendah. Trenggiling kadang juga dikenal sebagai anteater.
- Bentuk tubuhnya memanjang, dengan pengecap yang sanggup dijulurkan hingga sepertiga panjang tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya
- Rambutnya termodifikasi menjadi semacam sisik besar yang tersusun membentuk perisai berlapis sebagai alat pertolongan diri. Jika diganggu, trenggiling akan menggulungkan badannya menyerupai bola. Ia sanggup pula mengebatkan ekornya, sehingga "sisik"nya sanggup melukai kulit pengganggunya.
6. Rodentia
Rodentia atau mamalia pengerat ini berukuran kecil hingga besar, kaki dengan 5 jari, terdapat sebuah gigi seri atas yang besar, terkorak tempat wajah tidak berlubang-lubang, dan tidak terdapat keping postorbital. Ciri khususnya yakni tidak mempunyai gigi taring untuk mengoyak makanan. Contohnya menyerupai tupai, tikus, landak, dan mencit., binatang pengerat, contoh: tikus, tupai, dan landak. Salah satu pola species dari ordo ini yaitu tikus rumah dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Tikus rumah (Rattus rattus) yakni binatang pengerat yang termasuk dalam subsuku Murinae ekor yang panjang dan pintar memanjat serta melompat.
- Tikus rumah yakni perenang yang jelek namun ia lebih gesit dan pemanjat ulung.
- Warnanya biasanya hitam atau coklat terang, meskipun kini ada yang dibiakkan dengan warna putih atau loreng.
- Hewan ini nokturnal dan pemakan segala, namun menyukai bulir-bulir.
- Umurnya mencapai 2-3 tahun dan menyukai hidup berkelompok.
7. Logomorpha
Lagomorpha merupakan sebuah ordo mamalia Lagomorpha berasal dari bahasa Yunani, “Lagos” yang berarti kelinci dan “Morpha” yang berarti bentuk. Lagomorpha diklasifikasikan sebagai anggota Ordo Rodentia sebelum tahun 1912. Lagomorpha mempunyai ciri yang khas sehingga dipisahkan dengan Rodentia yaitu gigi serinya 4 atau lebih, gigi molare sanggup tumbuh terus, ekor pendek, berpengaruh sanggup digerakkan. Salah satu pola species dari ordo ini yaitu kelinci sumatra dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Kelinci Sumatra (Nesolagus netscheri), mempunyai indera pendengaran pendek.
- Berukuran sekitar 40 cm panjangnya, kelinci Sumatra mempunyai garis-garis kecoklatan, dengan ekor berwarna merah, dan bawah perutnya berwarna putih.
- Biasanya tinggal di hutan dan merupakan binatang nokturnal, dengan menempati bekas atau liang binatang lain.
- Makanannya yakni pucuk daun muda dan tumbuhan yang berukuran pendek, namun kelinci hutan yang ditangkarkan memakan biji-bijian dan buah-buahan.
8. Cetacea.
Kata Cetacea berasal dari Yunani Kuna kÄ“tos,“paus" atau "ikan atau monster bahari besar". Hewan dari ordo ini menyerupai sirenia, tidak ada daun telinga, tidak ada rambut, tidak ada kelenjar-kelenjar di kulit. Tidak ada tungkai belakang, tungkai depan disebut flipper menyerupai dayung. Bentuk gigi semua sama dan tidak berlapisan email, atau tidak bergig. Hidup di bahari atau air tawar yang termasuk dalam ordo ini yakni mamalia yang hidup di laut. Salah satu pola species dari ordo ini yaitu paus biru dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Bernapas dengan paru-paru
- Memiliki ekor mendatar sehingga gampang muncul dipermukaan
- Sering memancarkan air yang berasal dari dua lubang hidungnya. lubang hidung itu dipakai paus untuk bernapas
- Pada dikala di air luang hidung tersebut tertutup oleh katup supaya tidak kemasukan air
- Hewan ini termasuk paus berdarah panas. Tubuhnya penuh emas, hampir 1/3 dari tubuhnya yakni lemak. Sirip dorsal paus biru kecil.
9. Sirenia
Sirenia adalah mammalia herbivora akuatik yang mempunyai tungkai depan menyerupai sirip. Kelompok mammalia ini tidak mempunyai kaki belakang.Ekor besar dan pipih horizontal yang juga berperan menyerupai dayung untuk berenang. Sirenia merupakan mammalia bertubuh besar tidak berambut.Rambut bergairah hanya terdapat di bibirnya. Contoh sirenia yakni duyung atau dugong (Dugong dugong). Salah satu pola species dari ordo ini yaitu Dugong dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Tubuh lebih membulat dibandingkn duyung, serta bulu pada manatees lebih tebal dibandingkan duyung.
- Pada moncong tumbuh rambut atau menyerupai kumis putih.
- Sapi bahari biasanya suka hidup di perairan dangkal erat pantai.
- Ukuran tubuhnya bisa sepanjang 7,6 meter dan warnanya kelabu kecokelatan dengan pola polka dot samar.
10. Carnivora
Carnivora yakni mamalia pemakan daging, gigi taring berkembang baik. Jari-jarinya bercakar tajam. Hewan ordo ini berukuran kecil hingga besar dan mempunyai gigi seri tiga buah, tengkorak berpengaruh dengan kranium yang membulat, dan tidak terdapat lempeng postorbital. Contoh: Canis lupus (serigala), Canis familiaris (anjing), Felis leo (singa), Felis tigris (harimau), Felis catus (tikus rumah), Zalophus sp (singa laut), Eumetopias jubata (anjing laut). Salah satu pola binatang ordo ini yakni Harimau Sumatera dengan ciri-ciri sebagai berikut.
- Harimau (bahasa Latin: Panthera tigris) merupakan mamalia (berdarah panas, berbulu dengan kelenjar susu), pemakan daging (karnivora).
- Dalam keseluruhan karnivora, harimau yakni kucing karnivora terbesar dan karnivora terbesar ketiga sesudah beruang kutub dan beruang coklat.
- Harimau biasanya memburu mangsa yang agak besar menyerupai rusa sambar, kijang, babi, kancil,
- Meskipun berasal dari keluarga yang sama, harimau berbeda dengan kucing biasa yang kecil, harimau sangat suka berenang, dan intinya kucing takut dengan air.
Merupakan binatang mamalia akuatik berukuran sedang hingga besar, sering mendatangi pantai dan pedoman es dan kembali kedaratan pada waktu demam isu kawin. Makanannya ikan, cumi-cumi dan kerang. Ordo ini terdiri dari 3 famili yaitu Phocidae: True seals (anjing bahari sejati), Otariidae: Fur seals & Sea lions (anjing bahari berbulu dan singa laut), dan Odobenidae: Walrus. Salah satu pola species dari ordo ini yaitu anjing bahari dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Anjing bahari umumnya bertubuh licin dan cukup besar. Tubuhnya mengikuti keadaan dengan baik untuk habitat akuatiknya, di mana mereka menghabiskan sebagian besar masa hidupnya.
- Sebagai tangan, kaki depannya berukuran besar dan berbentuk menyerupai sirip, dan tubuhnya menyempit ke belakang
- Anjing bahari terkecil, yaitu Arctocephalus galapagoensis mempunyai berat sekitar 30 kg untuk ukuran remaja dan panjang 1.2 meter. Anjing bahari terbesar, yaitu anjing bahari gajah selatan (Mirounga leonina) mempunyai panjang maksimal hingga 4 meter dan berat 2200 kg
- Semua jenis anjing bahari merupakan binatang karnivora yang memakan ikan, cumi dan binatang bahari lainnya. Hydrurga leptonyx kemungkinan merupakan predator terbesar di antara jenis-jenis anjing bahari lainnya, yang memakan aneka macam macam binatang dari krill
12. Proboscidea
Mempunyai mamalia yang sangat besar dengan cara berjalan digtigrade. Hewan yang termasuk kelompok ini yakni gajah sumatera (Elephas maximus) Makanannya tumbuh-tumbuhan yang di kumpulkan dengan belalainya. Belalai merupakan perpanjangan dari hidung yang membentuk belalai dan diujungnya terdapat lubang hidung. Kaki berbentuk pilar, masing-masing mempunyai lima jari yang ditutup dengan kulit dan berakhir dengan teracak yang pendek. Gigi seri atas ke tiga terus tumbuh membentuk taring. Kanin (gigi taring) dan gigi seri yang lain tidak ada. Salah satu pola species dari ordo ini yaitu gajah sumatra dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Secara umum mempunyai ciri tubuh lebih gemuk dan lebar. Pada ujung belalai mempunyai satu bibir
- Memiliki 5 kuku pada kaki depan dan 4 kuku di kaki belakang
- Gajah Sumatera tidur sambil berdiri. Selama tidur, telinganya selalu dikipas-kipaskan. Ia bisa mendeteksi keberadaan sumber air dalam radius 5 kilometer.
13. Perissodactyla
Perissodactyla merupakan mammalia terstrial yang berukuran sedang hingga besar dengan cara berjalan unguligrade. Poros kaki melalui jari ke tiga (mesaxinic) yang ukurannya lebih besar dari yang lain ujung jari berteracak. Tengkorak memanjang alasannya yakni membesarnya tulang-tulang wajah dan tulang masal menjorok bebes untuk sebagian atau keseluruhan. Tidak pernah terdapat tanduk yang berteras tulang. Jari kakinya berjumlah ganjil. Contoh: Equus caballus (kuda), Equus asinus (keledai), Tapirus indicus (tapir).
Salah satu pola species dari ordo ini yaitu rino sumatra dengan ciri-ciri mempunyai dua cula. Memiliki rambut terbanyak dibandingkan seluruh sub-spesies rino di dunia. Telinga yang besar, kulit berwarna coklat keabu-abuan atau kemerahan sebagian besar ditutupi oleh rambut dan kerut di sekitar matanya.
14. Arthrodactyla
Merupakan Mammalia yang hidupnya teristrial atau amphibious dengan cara berjalan unguligrade, kecuali pada tylopoda yang digitigrades. Makanannya tumbuh-tumbuhan. Poros kaki berada diantara jari kaki ketiga dan jari kaki ke empat (paraksonik). Pada ujung jari terdapat teracak yang ukurannya sama pada jari ke tiga dan keempat dengan permukaan yang rata. Tengkorak memenjang alasannya yakni tulang-tulang wajah menjadi besar. Tulang hidung menonjol atau tidak, tulang frontal biasanya besar dan tulang parietal direduksi. Tanduk bila ada mempunyai teras dari tulang. Contoh binatang ordo ini yakni babi, kambing, sapi, rusa, kerbau.
Salah satu pola species dari ordo ini yaitu kambing dengan ciri-ciri merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Jantan maupun betina mempunyai tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai jenggot, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berbulu lurus dan kasar.
15. Dermoptera.
Dermoptera (mamalia beradminp kulit) Hewan ordo ini mempunyai empat kaki dan ekornya bahu-membahu membentuk parasut berbulu (patagium), makanannya daun dan buah-buahan. Contoh : contohnya Lemur (Cyanocephalus volans). Hewan ini melayang dari pohon ke pohon, Kaki-kakinya menyokong satu lipatan otot atau patagium yang melebar di tempat lateral diantara kaki muka dan kaki belakang dari leher hingga ekor. Jari-jarinya gepeng, telapak tangan dan telapak kaki membentuk cakram penghisap. Salah satu pola binatang ordo ini yakni Kubung ( Cynocephalus variegatus) yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
16. Primata - Hewan ini mempunyai kulit tipis lentur yang terdapat pada sekitar kedua kakinya, sehingga ia bisa melayang dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.
- Kubung termasuk herbivora, ia makan tumbuh-tumbuhan menyerupai daun, sayuran, bunga, dan buah.
- Sebagai mamalia, kubung berdarah panas, melahirkan anak, menjaga anak, dan mempunyai bulu di badan.
Primata merupakan mamalia berukuran kecil hingga besar, hidup di darat atau dipohon, cara berjalan Plantigrade dan umumnya bersifat omifor. Anggota tubuh sanggup digerakan dengan bebas serta dengan jari-jari sanggup digerakan untuk menggenggam, cakar cenderung diganti dengan kuku yang datar dari ujung-ujung jari telapaknya merupakan alas yang sensitif. Tengkorak mempunyai kranium yang relatif besar dan bundar, tempat olfaktorius direduksi terutama pada primata tingkat tinggi, mata cenderung mengarah kedepan.
Primata dibedakan menjadi 2 subordo yaitu Prosimii dan Arthropoidae : Prosimii dibagi menjadi 3 familia: Tupaidae, pola tupai, Lemuridae, pola lemur, dan Tarsiidae, pola tarsius. Sedangkan Arthropoidae dibagi menjadi 3 familia yaitu Cercopithecidae, pola monyet babon, Pongidae, pola simpanse, dan Hominidae, pola gorila. Salah satu pola species dari ordo ini yaitu simpanse dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Simpanse yakni binatang yang sering ditemui di hutan tropis
- Biasanya kulitnya berwarna hitam kecoklatan, dan berbulu hitam
- Simpanse yang paling dikenal yakni dari golongan Pan troglodytes, yang habitat terbanyaknya yakni di tempat Afrika Barat, dan Afrika Tengah.
- Simpanse yakni anggota keluarga Hominidae, bersama dengan gorila, manusia, dan orang utan.
Klasifikasi Dan Ciri Badan Mamalia
Reviewed by dannz
on
1:41 AM
Rating: