Di negara-negara belahan utara dan selatan, menyerupai negara-negara Eropa, Amerika penggalan Utara dan Australia, mempunyai empat musim, yaitu ekspresi dominan panas, semi, gugur dan dingin. Sedangkan di negara yang terletak di akrab garis khatulistiwa seperti negara kita yang terletak di AsiaTenggara, Amerika penggalan tengah, dan beberapa negara di Afrika mempunyai ekspresi dominan dua musim, yaitu kemarau dan hujan.
Tidak menyerupai yang terjadi di negara-negara belahan Bumi utara atau selatan, yang mempunyai empat musim. Keempat ekspresi dominan tersebut yaitu ekspresi dominan dingin, semi, gugur, dan panas. Di sana ada ekspresi dominan hambar dikala Bumi diselimuti salju seputih kapas.
Pada ekspresi dominan semi bunga-bunga bermekaran dengan indahnya. Musim gugur, dikala daun-daun berwarna cokelat keemasan akan berguguran melepaskan diri dari batangnya. Ada pula ekspresi dominan panas, dikala jangka waktu siang hari berlangsung sangat usang dan malam hari bahkan sanggup berlangsung hanya selama 4-5 jam saja.
Ternyata, perbedaan ekspresi dominan itu terjadi lantaran poros rotasi Bumi mengalami kemiringan dalam perjalanannya dikala mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang tahun. Sumbu rotasi Bumi yang mempunyai kemiringan sebesar 23,5 derajat dikala mengeliilingi matahari (revolusi Bumi). Kemiringani ni mengakibatkan pancaran sinar matahari yang diterima oleh Bumi berubah-ubah secara terencana melalui tiga zona, yaitu tropicof cancer (daerah di Bumi yang dilalui garis lintang utara 23,5 derajat), tropic of equator (daerah di Bumi yang dilalui garis lintang 0 derajat) dan tropicof capricorn (daerah di Bumi yang dilalui garis lintang selatan 23,5derajat).
Pada bulan Desember, dikala poros di belahan Bumi penggalan utara mengalami kemiringan terjauh dari Matahari, maka pada dikala yang sama belahan Bumi itu paling sedikit mendapatkan sinar Matahari, sehingga terjadilah apa yang kita kenal sebagai ekspresi dominan dingin.
Di sisi belahan Bumi penggalan selatan, pada waktu yang bersamaan, terjadi hal sebaliknya. Musim panas berlangsung lantaran kemiringan poros Bumi berada pada posisi terdekat dengan Matahari, sehingga belahan Bumi itu mendapatkan sinar Matahari paling banyak. Sehingga perbedaan ekspresi dominan belahan bumu selatan dan utara yaitu sebagai berikut.
Sementara itu, pada penggalan ’tengah’ poros Bumi, yaitu penggalan yang akrab dengan garis ekuator, poros tidak terlalu mengalami kemiringan, sehingga banyaknya sinar Matahari juga cenderung stabil sepanjang tahun. Pada penggalan Bumi ini, arah dan kecepatan anginlah yang berperan mempengaruhi musim. Angin terjadi lantaran perbedaan tekanan udara.
Dua … ataupun empat ekspresi dominan yaitu sama-sama karunia Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya harus kita syukuri, lantaran masing-masing menimbulkan tempat-tempat di muka Bumi ini tepat dengan ciri khasnya masing-masing.
Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut!
1. Mengapa terjadi perbedaan ekspresi dominan di Bumi? Perbedaan musim terjadi lantaran poros rotasi Bumi mengalami kemiringan dalam perjalanannya dikala mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang tahun
2. Apa yang mengakibatkan terjadinya ekspresi dominan hujan dan ekspresi dominan kemarau? Pada penggalan Bumi di kawasan khatulistiwa arah dan kecepatan anginlah yang berperan mempengaruhi musim. Angin terjadi lantaran perbedaan tekanan udara.
Musim hujan di Indonesia biasanya terjadi pada bulan Oktober hingga dengan April. Namun itu sanggup bergeser jikalau terjadi perubahan alam menyerupai perubahan angin. Musim hujan di Indonesia sendiri disebabkan oleh adanya Angin Muson Barat. Angin Muson Barat berasal dar benua Asia yang bertekanan lebih tinggi menuju ke benua Australia yang bertekanan rendah. Dari Asia, angin tersebut membawa uap air yang kemudian diturunkan di Indonesia.
Di Indonesia, ekspresi dominan kemarau biasanya terjadi pada bulan April hingga dengan Oktober. Namun terkadang sanggup menjadi lebih panjang atau lebih pendek. Musim kemarau ini terjadi lantaran adanya angin muson timur yang bergerak dari benua Australia ke benua Asia. Hembusan angin ini membawa sedikit uap air sehingga mengakibatkan ekspresi dominan kemarau terjadi di Indonesia.
Wilayah yang terletak pada garis tengah Bumi disebut wilayah ekuator. Ekuator yaitu garis khayal yang mengelilingi penggalan tengah Bumi. Wilayah ini tidak mempunyai banyak ekspresi dominan menyerupai di belahan Bumi utara dan selatan. Karena terus-menerus mendapatkan sinar Matahari, maka wilayah ini hanya mengalami 2 musim. Jika dalam beberapa Bulan curah hujan banyak, dikala itulah terjadi ekspresi dominan hujan. Sebaliknya, dikala beberapa bulan lainnya curah hujan sedikit disebut ekspresi dominan kemarau.
Tidak menyerupai yang terjadi di negara-negara belahan Bumi utara atau selatan, yang mempunyai empat musim. Keempat ekspresi dominan tersebut yaitu ekspresi dominan dingin, semi, gugur, dan panas. Di sana ada ekspresi dominan hambar dikala Bumi diselimuti salju seputih kapas.
Pada ekspresi dominan semi bunga-bunga bermekaran dengan indahnya. Musim gugur, dikala daun-daun berwarna cokelat keemasan akan berguguran melepaskan diri dari batangnya. Ada pula ekspresi dominan panas, dikala jangka waktu siang hari berlangsung sangat usang dan malam hari bahkan sanggup berlangsung hanya selama 4-5 jam saja.
Ternyata, perbedaan ekspresi dominan itu terjadi lantaran poros rotasi Bumi mengalami kemiringan dalam perjalanannya dikala mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang tahun. Sumbu rotasi Bumi yang mempunyai kemiringan sebesar 23,5 derajat dikala mengeliilingi matahari (revolusi Bumi). Kemiringani ni mengakibatkan pancaran sinar matahari yang diterima oleh Bumi berubah-ubah secara terencana melalui tiga zona, yaitu tropicof cancer (daerah di Bumi yang dilalui garis lintang utara 23,5 derajat), tropic of equator (daerah di Bumi yang dilalui garis lintang 0 derajat) dan tropicof capricorn (daerah di Bumi yang dilalui garis lintang selatan 23,5derajat).
Pada bulan Desember, dikala poros di belahan Bumi penggalan utara mengalami kemiringan terjauh dari Matahari, maka pada dikala yang sama belahan Bumi itu paling sedikit mendapatkan sinar Matahari, sehingga terjadilah apa yang kita kenal sebagai ekspresi dominan dingin.
Di sisi belahan Bumi penggalan selatan, pada waktu yang bersamaan, terjadi hal sebaliknya. Musim panas berlangsung lantaran kemiringan poros Bumi berada pada posisi terdekat dengan Matahari, sehingga belahan Bumi itu mendapatkan sinar Matahari paling banyak. Sehingga perbedaan ekspresi dominan belahan bumu selatan dan utara yaitu sebagai berikut.
Waktu | Bagian Selatan | Bagian Utara |
---|---|---|
21 Maret – 21 Juni | Musim Gugur | Musim Semi |
21 Juni – 23 Sept | Musim Dingin | Musim Panas |
23 Sept – 22 Des | Musim Semi | Musim Gugur |
22 Des – 21 Maret | Musim Panas | Musim Dingin |
Sementara itu, pada penggalan ’tengah’ poros Bumi, yaitu penggalan yang akrab dengan garis ekuator, poros tidak terlalu mengalami kemiringan, sehingga banyaknya sinar Matahari juga cenderung stabil sepanjang tahun. Pada penggalan Bumi ini, arah dan kecepatan anginlah yang berperan mempengaruhi musim. Angin terjadi lantaran perbedaan tekanan udara.
Dua … ataupun empat ekspresi dominan yaitu sama-sama karunia Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya harus kita syukuri, lantaran masing-masing menimbulkan tempat-tempat di muka Bumi ini tepat dengan ciri khasnya masing-masing.
Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut!
1. Mengapa terjadi perbedaan ekspresi dominan di Bumi? Perbedaan musim terjadi lantaran poros rotasi Bumi mengalami kemiringan dalam perjalanannya dikala mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang tahun
2. Apa yang mengakibatkan terjadinya ekspresi dominan hujan dan ekspresi dominan kemarau? Pada penggalan Bumi di kawasan khatulistiwa arah dan kecepatan anginlah yang berperan mempengaruhi musim. Angin terjadi lantaran perbedaan tekanan udara.
Musim hujan di Indonesia biasanya terjadi pada bulan Oktober hingga dengan April. Namun itu sanggup bergeser jikalau terjadi perubahan alam menyerupai perubahan angin. Musim hujan di Indonesia sendiri disebabkan oleh adanya Angin Muson Barat. Angin Muson Barat berasal dar benua Asia yang bertekanan lebih tinggi menuju ke benua Australia yang bertekanan rendah. Dari Asia, angin tersebut membawa uap air yang kemudian diturunkan di Indonesia.
Di Indonesia, ekspresi dominan kemarau biasanya terjadi pada bulan April hingga dengan Oktober. Namun terkadang sanggup menjadi lebih panjang atau lebih pendek. Musim kemarau ini terjadi lantaran adanya angin muson timur yang bergerak dari benua Australia ke benua Asia. Hembusan angin ini membawa sedikit uap air sehingga mengakibatkan ekspresi dominan kemarau terjadi di Indonesia.
Wilayah yang terletak pada garis tengah Bumi disebut wilayah ekuator. Ekuator yaitu garis khayal yang mengelilingi penggalan tengah Bumi. Wilayah ini tidak mempunyai banyak ekspresi dominan menyerupai di belahan Bumi utara dan selatan. Karena terus-menerus mendapatkan sinar Matahari, maka wilayah ini hanya mengalami 2 musim. Jika dalam beberapa Bulan curah hujan banyak, dikala itulah terjadi ekspresi dominan hujan. Sebaliknya, dikala beberapa bulan lainnya curah hujan sedikit disebut ekspresi dominan kemarau.
Mengapa Ada Dua Ekspresi Dominan Dan Empat Musim
Reviewed by dannz
on
4:24 PM
Rating: