Sistem sambungan dengan memakai mur dan baut ini, termasuk sambungan yang sanggup di buka tanpa merusak bab yang di sambung serta alat penyambung ini sendiri. Penyambungan dengan mur dan baut ini paling banyak digunakan hingga ketika ini, contohnya sambungan pada konstruksi konstruksi dan alat permesinan.
Ulir disebut tunggal atau satu jalan bila hanya satu jalur yang melilit silinder, dan disebut 2 atau 3 jalan bila ada 2 atau 3 jalur . Jarak antara puncakpuncak yang berbeda satu putaran dari satu jalur disebut KISAR. Kisar pada ulir tunggal kisar pada ulir tunggal yaitu sama dengan jarak baginya, sedangkan untuk ulir ganda dan tripel besar nya kisar berturut – turut sama dengan dua kali atau tiga kali jarak baginya.
Secara umum jenis ulir sanggup dilihat dari gerakan ulir, jumlah ulir dalam tiap gang (pitch) dan bentuk permukaan ulir. Bisa juga jenis ulir ini dilihat dari standar yang digunakan, contohnya ulir Whitworth, ulir metrik dan sebagainya.
A. Jenis Ulir Menurut Arah Gerakan Jalus Ulir
Menurut arah gerakan ulir sanggup dibedakan dua macam ulir yaitu ulir kiri dan ulir kanan. Untuk mengetahui apakah suatu ulir termasuk ulir kiri atau ulir kanan dilihat arah kemiringan sudut sisi ulir. Atau sanggup juga dicek dengan memutar pasangan dari komponen-komponen yang berulir contohnya mur dan baut. Apabila sebuah mur dipasangkan pada baut yang lalu diputar ke kanan (searah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut termasuk ulir kanan.
Sebaliknya, bila mur diputar arahnya ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut termasuk ulir kiri. Jadi, pada ulir kanan, jikalau akan melepaskan mur dari bautnya maka mur harus diputar ke kiri. Sedangkan pada ulir kiri, untuk melepaskan murnya yaitu dengan memutar mur ke kanan. Yang paling banyak digunakan yaitu ulir kanan.
B. Jenis Ulir Menurut Bentuk Sisi Ulir
Melihat bentuk dari sisi ulir ini maka ulir sanggup dibedakan menjadi ulir segi tiga, segi empat, trapesium, parabol (knuckle). Bentuk ulir ini juga ada kaitannya dengan standar yang digunakan. Berikut ini berapa rujukan dari bentuk ulir.
1. Ulir sekrup Standard British Witworth
4. Ulir sekrup American National Standar
5. Ulir sekrup Unified Standar
6. Square thread (Ulir sekrup bujur sangkar)
7. Acme Thread
8. Ulir sekrup lingkaran (Knuckle thread )
9. Ulir sekrup trapesium ( Buttress thread )
Di pasaran ketika ini ulir baut dan mur yang banyak beredar adalah, ulir yang memakai satuan metris dan British Witworth. Sedangkan ulir-ulir yang lain digunakan pada pemakaian-pemakaian khusus.
C. Jenis Ulir Menurut Jumlah Ulir Tiap Gang (Pitch)
Dilihat dari banyaknya ulir tiap gang (pitch) maka ulir sanggup di bedakan menjadi ulir tunggal dan ulir ganda. Ulir ganda artinya dalam satu putaran (dari puncak ulir yang satu ke puncak ulir yang lain) terdapat lebih dari satu ulir, contohnya dua ulir, tiga ulir dan empat ulir.
Untuk ulir ganda ini biasanya disebutkan menurut jumlah ulirnya, contohnya ganda dua, ganda tiga dan ganda empat. Gambar 4.1 menunjukkan sketsa dari ulir tunggal dan ulir ganda. Melihat bentuknya, maka satu putaran pada ulir ganda sanggup memindahkan jarak yang lebih panjang dari pada satu putaran ulir tunggal.
Fungsi Ulir
Dengan adanya sistem ulir memungkinkan kita untuk menggabungkan atau menyambung beberapa komponen menjadi satu unit produk jadi. Berdasarkan hal ini maka fungsi dari ulir secara umum
sanggup dikatakan sebagai berikut:
Ulir disebut tunggal atau satu jalan bila hanya satu jalur yang melilit silinder, dan disebut 2 atau 3 jalan bila ada 2 atau 3 jalur . Jarak antara puncakpuncak yang berbeda satu putaran dari satu jalur disebut KISAR. Kisar pada ulir tunggal kisar pada ulir tunggal yaitu sama dengan jarak baginya, sedangkan untuk ulir ganda dan tripel besar nya kisar berturut – turut sama dengan dua kali atau tiga kali jarak baginya.
Secara umum jenis ulir sanggup dilihat dari gerakan ulir, jumlah ulir dalam tiap gang (pitch) dan bentuk permukaan ulir. Bisa juga jenis ulir ini dilihat dari standar yang digunakan, contohnya ulir Whitworth, ulir metrik dan sebagainya.
A. Jenis Ulir Menurut Arah Gerakan Jalus Ulir
Menurut arah gerakan ulir sanggup dibedakan dua macam ulir yaitu ulir kiri dan ulir kanan. Untuk mengetahui apakah suatu ulir termasuk ulir kiri atau ulir kanan dilihat arah kemiringan sudut sisi ulir. Atau sanggup juga dicek dengan memutar pasangan dari komponen-komponen yang berulir contohnya mur dan baut. Apabila sebuah mur dipasangkan pada baut yang lalu diputar ke kanan (searah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut termasuk ulir kanan.
Sebaliknya, bila mur diputar arahnya ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut termasuk ulir kiri. Jadi, pada ulir kanan, jikalau akan melepaskan mur dari bautnya maka mur harus diputar ke kiri. Sedangkan pada ulir kiri, untuk melepaskan murnya yaitu dengan memutar mur ke kanan. Yang paling banyak digunakan yaitu ulir kanan.
B. Jenis Ulir Menurut Bentuk Sisi Ulir
Melihat bentuk dari sisi ulir ini maka ulir sanggup dibedakan menjadi ulir segi tiga, segi empat, trapesium, parabol (knuckle). Bentuk ulir ini juga ada kaitannya dengan standar yang digunakan. Berikut ini berapa rujukan dari bentuk ulir.
1. Ulir sekrup Standard British Witworth
- Simbolnya W contohnya W ½ artinya diameter luarnya yaitu ½ inchi
- Satuan ukurannya memakai satuan inchi
- sudut puncak (alpha)= 55 derajat
- simbolnya (M), contohnya M20 artinya diameter luarnya yaitu 20mm
- emua ukuran dalam tabel dan gambar dalam satuan (mm)
- sudut puncak (alpha)= 60 derajat
4. Ulir sekrup American National Standar
5. Ulir sekrup Unified Standar
6. Square thread (Ulir sekrup bujur sangkar)
7. Acme Thread
8. Ulir sekrup lingkaran (Knuckle thread )
9. Ulir sekrup trapesium ( Buttress thread )
Di pasaran ketika ini ulir baut dan mur yang banyak beredar adalah, ulir yang memakai satuan metris dan British Witworth. Sedangkan ulir-ulir yang lain digunakan pada pemakaian-pemakaian khusus.
C. Jenis Ulir Menurut Jumlah Ulir Tiap Gang (Pitch)
Dilihat dari banyaknya ulir tiap gang (pitch) maka ulir sanggup di bedakan menjadi ulir tunggal dan ulir ganda. Ulir ganda artinya dalam satu putaran (dari puncak ulir yang satu ke puncak ulir yang lain) terdapat lebih dari satu ulir, contohnya dua ulir, tiga ulir dan empat ulir.
Untuk ulir ganda ini biasanya disebutkan menurut jumlah ulirnya, contohnya ganda dua, ganda tiga dan ganda empat. Gambar 4.1 menunjukkan sketsa dari ulir tunggal dan ulir ganda. Melihat bentuknya, maka satu putaran pada ulir ganda sanggup memindahkan jarak yang lebih panjang dari pada satu putaran ulir tunggal.
Fungsi Ulir
Dengan adanya sistem ulir memungkinkan kita untuk menggabungkan atau menyambung beberapa komponen menjadi satu unit produk jadi. Berdasarkan hal ini maka fungsi dari ulir secara umum
sanggup dikatakan sebagai berikut:
- Sebagai alat pemersatu, artinya menyatukan beberapa komponen menjadi satu unit barang jadi. Biasanya yang digunakan yaitu ulirulir segi tiga baik ulir yang memakai standar ISO, British Standard maupun American Standard.
- Sebagai penerus daya, artinya sistem ulir digunakan untuk memindahkan suatu daya menjadi daya lain contohnya sistem ulir pada dongkrak, sistem ulir pada poros berulir (transportir) pada mesin-mesin produksi, dan sebagainya. Dengan adanya sistem ulirini maka beban yang relatif berat sanggup ditahan/diangkat dengan daya yang relatif ringan. Ulir segi empat banyak digunakan disini.
- Sebagai salah satu alat untuk mencegah terjadinya kebocoran, terutama pada sistem ulir yang digunakan pada pipa. Kebanyakan yang digunakan untuk penyambungan pipa ini yaitu ulir-ulir Whitworth
Jenis Ulir Dan Fungsi Ulir
Reviewed by dannz
on
10:44 AM
Rating: