Tanggung Jawab Sebagai Individu Dan Warga Masyarakat

Tanggung jawab yakni sikap dan sikap seseorang untuk melaksanakan kiprah dan kewajibannya, yang seharusnya beliau lakukan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, maupun Tuhan Yang Maha Esa.

Masyarakat yakni sejumlah insan dalam arti seluasluasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Jadi, dalam sebuah masyarakat terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh setiap warga masyarakat. Pelaksanaan kewajiban mematuhi aturan-aturan dalam masyarakat ini menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.

A. Tanggung Jawab Sebagai Individu
Setiap individu memiliki tanggung jawab, alasannya yakni tanggung jawab bersifat kodrati yaitu menjadi bab dari kehidupan manusia. Jadi, setiap individu memiliki tanggung jawab. Tanggung Jawab setiap individu mencakup banyak sekali jenis sebagai berikut.

1. Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri. Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam menyebarkan kepribadian sebagai insan pribadi. Dengan demikian, bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri.
2. Tanggung Jawab terhadap Keluarga. Tanggung jawab terhadap keluarga menjadi tanggung jawab seluruh anggota keluarga, baik ayah, ibu, maupun anak. Dalam sebuah keluarga, tanggung jawab anggota keluarga menyangkut upaya menjaga nama baik keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan menjaga keselamatan.
3. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat. Tidak ada seorang pun yang bisa hidup sendiri tanpa pertolongan orang lain. Seseorang melaksanakan komunikasi dengan orang lain sehingga terbentuklah masyarakat. Oleh alasannya yakni itu, segala tingkah laris dan perbuatan setiap anggota masyarakat hendaknya sanggup dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
4. Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara. Setiap orang yang tinggal dan menetap dalam sebuah negara akan terikat oleh aturan-aturan aturan dalam sebuah negara. Oleh alasannya yakni itu, segala pikiran, perbuatan, tindakan, dan tingkah laris insan harus sesuai dengan norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku dalam negara setempat. 
5. Tanggung Jawab terhadap Tuhan. Tuhan membuat insan sebagai makhluk yang paling sempurna, memiliki nalar dan pikiran. Oleh alasannya yakni itu, Tuhan menurunkan anutan berupa perintah dan larangan bagi makhluk-Nya, khususnya bagi manusia. Manusia bertanggung jawab untuk beribadah menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya

Contoh Bentuk Tanggung Jawab Sebagai Individu

No.	Tanggung Jawab	Bentuk Tanggung Jawab
1.	Terhadap Diri Sendiri.	Mengerjakan pekerjaan rumah dari Bu Guru untuk dikumpulkan esok hari. Selalu menjaga kebersihan diri sendiri Tidak melaksanakan hal-hal kurang cerdik yang sanggup membahayakan keselamatan sendiri (contoh: merok*k, nark*ba, min*m-min*man keras). Berolahraga dan makan masakan sehat, ini semua penting untuk tetap menjaga badan kita fit.. Berpikir sebelum Bertindak. Apakah ini akan berdampak jelek bagi diri sendiri. Belajar dengan tekun, alasannya yakni berguru sanggup meningkatkan kemampuan diri. Selalu berusaha menjadi yang terbaik. Sungguh-sungguh mengerjakan ulangan atau pun latihan soal dengan jujur dan tanpa mencontek. Menaati segala tata tertib sekolah yang berlaku. Melaksanakan kewajiban piket kebersihan kelas atau bahu-membahu membersihkan sekolah
2.	Terhadap Keluarga	Ayah bekerja keras untuk menafkahi anggota keluarganya dan demi memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Seorang Ibu menanamkan sikap dan teladan yang baik kpada anak-anaknya. Ibu selalu menyiapkan semua kebutuhan rumah tangga. Membanggakan keluarga dengan cara mengambarkan sikap terpuji. Mengerjakan pekerjaan rumah, alasannya yakni rumah yakni daerah kita tinggal, daerah yang keluarga kita miliki. Menjaga kerukunan dalam keluarga sehingga uasana semakin harmonis. Berbakti terhadap orang tua, alasannya yakni tanpa mereka kita daka ada didunia ini.  Ayah memperlihatkan pendidikan formal kepada anaknya. Ibu memberi, mengenalkan, mengajarkan agama Ayah melindungi keselamatan keluarganya dari segala macam ancaman
3.	Terhadap Masyarakat	Melaksanakan siskamling tiap malam untuk menjaga keamanan lingkungan Anggota masyarakat yang dengan sepenuh hati melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar Kepala keluarga yang bersedia untuk membayar iuran di tingkat RT (Rukun Tetangga), RW (Rukun Warga), atau di tingkat desa Membayar pajak dengan taat dan ssuai aturan. Setiap anggota masyarakat yang berusaha menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan sekitar Ketua RT, RW, atau kepala desa yang berusaha sekuat tenaga untuk mengayomi dan melayani warga yang dipimpinnya. Ibu-Ibu PKK yang bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk mengadakan posyandu (pos pelayanan terpadu) di lingkungannya supaya kesehatan masyarakat terjaga. Membantu tetangga  yang sdang terkena musibah. Melaksanakan hasil musyawarah yang sudah diputuskan bersama. Menaati semua beraturan yang berlaku di lingkungan sekitar.
4.	Terhadap Bangsa dan Negara	Mengharumkan nama baik bangsa Indonesia di mata dunia menjadi tanggung jawab setiap warga negara Indonesia Ikut berpartisipasi dalam program kenegaraan (contoh: upacara bendera)  Menjadi pelajar yang teladan shingga mengharumkan bangsa dan negara. Menjaga budaya bangsa, disaat maraknya budaya barat yang masuk kini ini. Menjaga keutuhan Ngara Kesatuan Republik Indonesia. Ikut dalam PIlkada, Pilpres, dan Pileg. Mematuhi semua peraturan dan perundang-undangan yang dibentuk oleh negara. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Meningkatkan rasa sebangsa dan setanah air. Menjaga sumber daya alam yang ada supaya tidak musnah atau rusak.
5.	Terhadap Tuhan	Berdoa, berdoa selalu memohon ampunan dari-Nya kaen semua yang didunia yakni fana. Beribadah sesuai anutan agama yang dianut Menjalankan perintahnya dan menjauh dari larangan-Nya. Bersikap jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Memberikan kebebasan menjalankan ibadah bagi pemluk agama lain.

B. Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
Tanggung jawab sebagai warga masyarakat yakni kiprah dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Hidup bersama dalam masyarakat berarti hidup dengan orang lain dalam suatu daerah tertentu dan memiliki kepentingan tertentu.

Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting alasannya yakni Tuhan membuat insan untuk saling melengkapi, saling membantu, dan saling menyayangi. Setiap orang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Sejak dalam kandungan hingga mati, setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain.

Kita akan senang bila bisa menjalin korelasi baik dengan orang lain dalam lingkungan masyarakat. Untuk menjaga korelasi baik dalam kehidupan masyarakat, setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.

Ayo Bercerita
Salah satu pola pelaksanaan tangung jawab warga masyarakat yakni mengikuti pemilihan pimpinan di lingkungannya, contohnya pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa. Setiap warga masyarakat yang memenuhi syarat sanggup ikut menentukan atau dipilih menjadi ketua RT, ketua RW, atau kepala desa. Apabila di lingkungan daerah tinggalmu terjadi bencana pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa, lakukan kegiatan berikut.

1. Tanyakan kepada orang tuamu mengenai waktu dan daerah pelaksanaan pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di daerah tinggalmu.
2. Hadirilah program pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di daerah tinggalmu.
3. Perhatikan dengan saksama pelaksanaan pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di daerah tinggalmu.
4. Catatlah jalannya pelaksanaan program pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di daerah tinggalmu itu.