Gangguan pada sistem pernapasan umumnya lantaran kelainan atau penyakit yang menyerang alat-alat pernapasan. Penyakit ini ditimbulkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, namun juga sanggup disebabkan oleh keturunan.
Sistem pernapasan kita niscaya pernah yang namanya mengalami gangguan. Ketika gangguan terjadi, otomatis kita akan merasa tak nyaman ketika sedang beraktivitas. Menghirup udara saja menjadi sulit dan kebutuhan oksigen pun kurang terpenuhi dengan baik. Di bawah ini ialah segala jenis gangguan pada sistem pernapasan dalam bentuk penyakit yang umum kita temui.
Asma merupakan penyakit penyumbatan kanal pernapasan yang disebabkan oleh alergi. Pencetus
alergi contohnya udara dingin, rambut, bulu, kotoran, debu, atau tekanan psikologis. Gejala awal penyakit asma berupa:
Cara Mencegah :
Pengobatan
Sebetulnya obat untuk asma belumlah ada sampai kini, namun perawatan untuk sanggup mengendalikan asma selalu ditawarkan. Penanganan tersebut mencakup mencegah serangan asma serta meredakan gejalanya. Pengobatan asma secara dini sanggup menghilangkan tanda-tanda dan mencegah.
Ayo Menulis
Diskusikan balasan pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman sebangkumu.
Ayo Mengamati
Selah mengetahui salah satu penyakit yang berafiliasi dengan organ pernapasan. Carilah gosip mengenai penyakit lain yang berafiliasi dengan organ pernapasan, contohnya influenza, bronkitis, tonsilitis, dan pneumonia. Carilah gosip mengenai penyebab, gejala, dan pengobatannya. Lakukan secara berkelompok. Tiap kelompok beranggotakan 5-6 anak.
1. Bronkhitis
Bronkitis ialah infeksi pada kanal pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus yang menimbulkan terjadinya peradangan atau inflamasi pada kanal tersebut. Kondisi ini termasuk sebagai salah satu penyakit pernapasan. Berikut ini ialah beberapa tanda-tanda yang diakibatkan oleh bronkitis:
Pengobatan
Sebetulnya bronkitis ini sebuah kondisi yang bakal hilang sendiri hanya dalam hitungan minggu, jadi kadang tak perlu obat tertentu untuk penanganannya. Hanya saja, penderita perlu lebih banyak beristirahat dan minum banyak air putih.
2. Penumonia
Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru berair ialah infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pada pengidap pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung kanal pernapasan dalam paru-paru akan membengkak dan dipenuhi cairan. Gejala-gejala umum yang biasanya muncul meliputi:
Pengobatan
Antibiotik lagi-lagi menjadi obat yang dokter akan resepkan sebagai solusi. Banyak minum dan banyak istirahat juga akan mempercepat proses kesembuhan.
3. Influenza
Flu atau influenza ialah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan (sistem yang terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru). Virus penyebab influenza menular melalui udara. Beberapa tanda-tanda yang biasanya dialami adalah:
Pengobatan
Obat flu akan bekerja secara efektif untuk mengurangi rasa pegal sekaligus menurunkan demam. Selain itu, penderita sanggup mengobati dengan makan buah serta sayur, serta minum banyak air putih supaya cairan badan tak hilang.
4. Tonsilitis
Tonsilitis atau sering disebut radang amandel ialah pembengkakan dan peradangan pada amandel, yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Walau menimbulkan rasa yang tidak nyaman, tonsilitis jarang merupakan penyakit yang serius. Infeksi kuman menyerupai streptococcus ialah salah satu penyebab utama radang amandel.
Gejala umum dari tonsilitis adalah:
Beberapa langkah yang sanggup dilakukan untuk mencegah penyakit amandel tanpa melalui jalan operasi akan lebih banyak dilakukan dirumah menyerupai dibawah ini.
Pengobatan
Kasus tonsilitis yang ringan tidak memerlukan derma medis. Namun, jikalau masalah yang terjadi parah, Anda perlu melaksanakan perawatan berikut:
Sistem pernapasan kita niscaya pernah yang namanya mengalami gangguan. Ketika gangguan terjadi, otomatis kita akan merasa tak nyaman ketika sedang beraktivitas. Menghirup udara saja menjadi sulit dan kebutuhan oksigen pun kurang terpenuhi dengan baik. Di bawah ini ialah segala jenis gangguan pada sistem pernapasan dalam bentuk penyakit yang umum kita temui.
Asma merupakan penyakit penyumbatan kanal pernapasan yang disebabkan oleh alergi. Pencetus
alergi contohnya udara dingin, rambut, bulu, kotoran, debu, atau tekanan psikologis. Gejala awal penyakit asma berupa:
- Batuk terutama pada malam atau dini hari,
- Sesak napas,
- Napas berbunyi yang terdengar jikalau pasien mengembuskan napasnya,
- Rasa berat di dada, dan
- Dahak sulit keluar.
- Serangan batuk hebat,
- Sesak napas yang berat,
- Napas tersengal-sengal,
- Sianosis (kulit kebiruan) yang dimulai dari sekitar mulut,
- Ssulit tidur (posisi tidur yang nyaman ialah dalam keadaan duduk), dan
- Kesadaran menurun.
Cara Mencegah :
- Sebisa mungkin tinggal di lingkungan yang minim dari polusi serta lingkungan yang bersih
- Jangan memelihara binatang dengan bulu yang banyak dan halus
- Saat cuaca dingin, selalu gunakan pakaian hangat dan selendang di leher
- Olahraga dengan kapasitas secukupnya saja, tidak perlu yang berlebihan apalagi menguras cukup banyak tenaga dan hindari olahraga yang memerlukan napas panjang
Pengobatan
Sebetulnya obat untuk asma belumlah ada sampai kini, namun perawatan untuk sanggup mengendalikan asma selalu ditawarkan. Penanganan tersebut mencakup mencegah serangan asma serta meredakan gejalanya. Pengobatan asma secara dini sanggup menghilangkan tanda-tanda dan mencegah.
- Obat asma sanggup bekerja dengan cepat untuk menghentikan batuk dan dengan cara mengencerkan lendir kanal napas dan membuka otot jalan napas.
- Inhaler sanggup dipakai sendiri di rumah. Cara pakainya terang tidak mudah, mengingat pengutamaan tombol inhalernya juga harus tepat, yaitu sebaiknya ketika serangan asma, seseorang sedang membuang napas, maka inhaler itu disemprotkan.
- Asma nebuliser merupakan suatu alat untuk menawarkan obat uap dan sempurna diberikan di ruang unit gawat darurat (UGD) ketika seseorang mengalami serangan asma.
- Mengendalikan pemicu asma. Belajar lebih banyak perihal pemicu asma sanggup membantu penderita mengurangi kesempatan mengalami serangan asma.
Ayo Menulis
Diskusikan balasan pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman sebangkumu.
- Apa penyebab penyakit asma? Penyakit asma disebabkan oleh Alergi.
- Apa yang terjadi pada organ pernapasan penderita penyakit asma? Penyakit asma mengganggu kanal napas yang menimbulkan otot kanal napas berkontraksi dan menyempit dan menjadi meradang atau memproduksi lendir
- Apa tanda-tanda awal penyakit asma? Batuk terutama pada malam atau dini hari,, Sesak napas,, Napas berbunyi yang terdengar jikalau pasien mengembuskan napasnya,, Rasa berat di dada, dan Dahak sulit keluar.
- Bagaimana kondisi pasien asma yang mengalami tanda-tanda berat? Serangan batuk hebat,, Sesak napas yang berat,, Napas tersengal-sengal,, Sianosis (kulit kebiruan) yang dimulai dari sekitar mulut, Sulit tidur (posisi tidur yang nyaman ialah dalam keadaan duduk), dan, dan Kesadaran menurun.
- Mengapa pasien asma yang mengalami tanda-tanda berat harus segera menerima perawatan?
- Pasien asma yang mengalami tanda-tanda berat harus segera mendapatkan perawatan, lantaran bila tidak eksklusif menerima perawatan maka nyawanyapun sanggup terancam.
- Bagaimana posisi tidur terbaik bagi pasien asma yang mengalami tanda-tanda berat? Posisi tidur yang nyaman ialah dalam keadaan duduk.
- Adakah anggota keluargamu atau orang di sekitarmu yang menderita asma? Jika ada, siapa namanya? Tidak ada.
Ayo Mengamati
Selah mengetahui salah satu penyakit yang berafiliasi dengan organ pernapasan. Carilah gosip mengenai penyakit lain yang berafiliasi dengan organ pernapasan, contohnya influenza, bronkitis, tonsilitis, dan pneumonia. Carilah gosip mengenai penyebab, gejala, dan pengobatannya. Lakukan secara berkelompok. Tiap kelompok beranggotakan 5-6 anak.
1. Bronkhitis
Bronkitis ialah infeksi pada kanal pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus yang menimbulkan terjadinya peradangan atau inflamasi pada kanal tersebut. Kondisi ini termasuk sebagai salah satu penyakit pernapasan. Berikut ini ialah beberapa tanda-tanda yang diakibatkan oleh bronkitis:
- Batuk-batuk disertai lendir berwarna kuning keabu-abuan atau hijau.
- Sakit pada tenggorokan.
- Sesak napas.
- Hidung beringus atau tersumbat.
- Sakit atau rasa tidak nyaman pada dada.
- Kelelahan.
- Demam ringan.
- Banyak beristirahat.
- Minum banyak air. Air sanggup membantu mengencerkan lendir biar gampang terangkat dari paru-paru.
- Berhenti mer*k*k dan menghindari asap (pabrik, knalpot, materi kimia).
- Hindari mengonsumsi obat batuk.
Pengobatan
Sebetulnya bronkitis ini sebuah kondisi yang bakal hilang sendiri hanya dalam hitungan minggu, jadi kadang tak perlu obat tertentu untuk penanganannya. Hanya saja, penderita perlu lebih banyak beristirahat dan minum banyak air putih.
2. Penumonia
Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru berair ialah infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pada pengidap pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung kanal pernapasan dalam paru-paru akan membengkak dan dipenuhi cairan. Gejala-gejala umum yang biasanya muncul meliputi:
- Demam.
- Berkeringat dan menggigil.
- Batuk kering atau batuk dengan dahak kental berwarna kuning, hijau, atau disertai darah.
- Napas terengah-engah dan pendek.
- Rasa sakit pada dada ketika menarik napas atau batuk.
- Mual atau muntah.
- Diare.
- Kelelahan.
- Menjalani vaksinasi. Vaksin merupakan langkah penting biar kita terhindar dari pneumonia maupun penyakit lain. Harap diingat bahwa vaksin pencegah pneumonia bagi orang cukup umur berbeda dengan anak-anak.
- Menjaga biar sistem kekebalan badan tetap kuat. Misalnya dengan teratur berolahraga, cukup istirahat, serta menerapkan teladan makan yang sehat dan seimbang.
- Menjaga kebersihan biar terhindari dari penyebaran virus, menyerupai sering mencuci tangan.
- Jangan mer*k*k lantaran asap r*kok sanggup merusak paru-paru sehingga lebih gampang terinfeksi.
Pengobatan
Antibiotik lagi-lagi menjadi obat yang dokter akan resepkan sebagai solusi. Banyak minum dan banyak istirahat juga akan mempercepat proses kesembuhan.
3. Influenza
Flu atau influenza ialah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan (sistem yang terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru). Virus penyebab influenza menular melalui udara. Beberapa tanda-tanda yang biasanya dialami adalah:
- Demam.
- Pegal-pegal.
- Batuk kering.
- Sakit kepala.
- Kelelahan.
- Menggigil.
- Sakit tenggorokan.
- Bersin-bersin, hidung tersumbat, atau hidung beringus.
- Nafsu makan menurun.
- Sulit tidur.
- Menjaga kebersihan.
- Selalu mencuci tangan, contohnya sebelum makan atau sehabis bepergian.
- Menutup verbal dan hidung ketika bersin atau batuk.
- Memakai masker ketika bepergian (terutama bagi pengguna kendaraan umum) atau ketika berada di sekitar penderita flu.
- Memastikan badan mendapatkan asupan vitamin dan gizi secaracukup dan seimbang.
- Istirahat yang cukup.
- Olahraga secara teratur.
- Menjaga asupan cairan.
Pengobatan
Obat flu akan bekerja secara efektif untuk mengurangi rasa pegal sekaligus menurunkan demam. Selain itu, penderita sanggup mengobati dengan makan buah serta sayur, serta minum banyak air putih supaya cairan badan tak hilang.
4. Tonsilitis
Tonsilitis atau sering disebut radang amandel ialah pembengkakan dan peradangan pada amandel, yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Walau menimbulkan rasa yang tidak nyaman, tonsilitis jarang merupakan penyakit yang serius. Infeksi kuman menyerupai streptococcus ialah salah satu penyebab utama radang amandel.
Gejala umum dari tonsilitis adalah:
- Radang tenggorokan
- Kesulitan atau sakit ketika menelan
- Suara yang serak
- Kehilangan napsu makan
- Sakit kepala
- Leher kaku
- Nyeri pada rahang dan leher akhir pembengkakan kelenjar getah bening
- Amandel yang tampak berwarna merah dan bengkak
Beberapa langkah yang sanggup dilakukan untuk mencegah penyakit amandel tanpa melalui jalan operasi akan lebih banyak dilakukan dirumah menyerupai dibawah ini.
- Konsumsi Minuman Probiotik. Minuman dengan kandungan probiotik akan berperan penting dalam mencegah amandel.
- Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Mulut dan Gigi. Kebersihan verbal dan gigi menjadi faktor yang amat penting untuk mencegah timbulnya peradangan atau dilema dibagian amandel.
- Hindari Konsumsi Makanan yang Mengandung Pengawet. Memilah dan menyeleksi masakan ialah hal penting dalam mencegah dan menangani sakit amandel yang dirasakan.
Pengobatan
Kasus tonsilitis yang ringan tidak memerlukan derma medis. Namun, jikalau masalah yang terjadi parah, Anda perlu melaksanakan perawatan berikut:
- Antibiotik: Diberikan apabila infeksi kuman merupakan penyebab tonsilitis.
- Operasi: Operasi amandel dilakukan untuk mengangkat amandel yang terinfeksi apabila kondisi kronis.
Penyebab Dan Cara Pencegahan Penyakit Pernapasan
Reviewed by dannz
on
8:44 PM
Rating: