Contoh Pengambilan Keputusan Bersama Sesuai Nilai Pancasila

Keputusan ialah segala sesuatu yang telah ditetapkan menurut banyak sekali pertimbangan dan pemikiran.Di dalamnya terdapat lebih dari satu orang, yang umumnya memiliki pemikiran yang berbeda. Bahkan setiap orang yang mengikuti proses keputusan bersama mungkin memiliki pendapat sendiri. Maka,agar keputusan bersama tercapai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan beberapa nilai yang harus dijunjung tinggi.

Musyawarah merupakan bentuk pengambilan keputusan yang mengutamakan kebersamaan dan menyamakan pendapat untuk mencapai munfakat. Mufakat merupakan satu janji yang sanggup diambil.

Prinsip dalam memenuhi mufakat yang baik, yaitu (1) harus sesuai dengan moral keagamaan dan nilai – nilai keadilan, (2) mendahulukan kepentingan umum, (3) didasari tanggung jawab tanpa paksaan dan tekanan dari pihak lain, (4) pencapaian mufakat jadi tanggng jawab seluruh penerima musyawarah, dan (5) membawa hasil yang dinikmati bersama.

Ada kalanya dalam pengambilan keputusan bersmaa tidak mencapai kesepatakan yang pasti. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan voting atau pemungutan suara. Pelaksanaan voting dilakukan dengan tujuan mendapatkan keputusan bersama dan diadakan komitmen bahwa semua anggota mendapatkan dan mendukung pendapat yang disepakati bersama.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam voting, yaitu (1) voting ditempuh sehabis cara musyawarah untuk mufakat dilaksanakan, namun mengalami jalan buntu, (2) voting dilakukan sehabis musyawarah mustahil dilaksanaka akhir pendapat yang bertolak belakang, (3) voting dilakukan alasannya ialah sempitnya waktu padahal keputusan harus segera diambil, dan (4) voting dilakukan sehabis semua penerima musyawarah mempelajari tiap pendapat yang dikemukakan.

Ayo Mengamati
Amatilah sikap orang-orang di sekitarmu. Tuliskan contoh-contoh kegiatan pengambilan keputusan bersama yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Tuliskan pada kolom berikut.

No.	Lokasi/Cakupan Pengamatan	Kegiatan Pengambilan Keputusan Bersama
1.	Sekolah	Pemilihan ketua dan pengurus kelas Bermusyawarah untuk penyusunan tata tertib di sekolah, khususnya tata tertib di dalam kelas. Bermusyawarah dalam penyusunan kelompok piket sekolah, kelompok dalam pelajaran, dan kepengurusan kelas. Rapat yang diadakan oleh organisasi dalam sekolah, menyerupai penyelenggaraan rapat anggota tahunan koperasi sekolah Rapat pembahasan aktivitas dan kegiatan sekolah antara pihak sekolah dengan orang bau tanah siswa Penyelenggaraan kegiatan sekolah degan membentuk kepanitiaan, menyerupai aktivitas rekreasi, peringatan hari besar agama dan hari besar nasional, aktivitas pentas seni,bazar sekolah, dan aktivitas perpisahan sekolah bagi siswa yang akan lulus. Penyelenggaraan diskusi, baik diskusi kelompok dalam kelas, musyawarah guru, maupun acar seminar yang memberi kesempatan semua warga sekolah untuk mengemukakan pendapat secara baik. Menyelesaikan dilema dan kesulitan yang menimpa siswa dengan cara musyawarah antara guru, siswa, dan orang tua. Musyawarah perihal pembangunan sekolah antara komite sekolah dan Guru. Musyawarah penentuan nilai minimal kelulusan siswa kelas VI.
2.	Rumah	Musyawarah dalam memilih kiprah masing-masing setiap anggota keluarga Musyawarah dalam menciptakan sebuah keputusan dalam permasalahan keluarga Musyawarah dalam menciptakan kebijakan dalam rumah tangga Musyawarah dalam memilih tempat liburan keluarga Musyawarah dalam memilih barang yang harus dibeli Musyawarah dalam memilih sekolah yang akan dipilih. Musyawarah rencana perbaikan rumah. Musyawarah perihal rencana memelihara binatang piaraan. Musyawarah perihal rencana liburan final tahun kluarga. Musyawarah rencana mudik ketika menjelang lebaran
3.	Masyarakat	Musyawarah memilih ketua RT dan RW Musyawarah memilih petugas dan jadwal ronda Musyawarah menciptakan pelaksanaan kerja bakti Musyawarah perihal pembangunan jalan Musyawarah memilih siapa yang berhak mendapatkan pinjaman dari pemrintah Musyawarah perihal rencana kegiatan memperingati hari kemerdekaan. Musyawarah pembentukan Karang Taruna. Musyawarah rencana pembangunan Balai Desa. Musyawarah perihal kegiatan rebosasi hutan Musyawarah perihal pembagian jatah Raskin
4.	Bangsa dan Negara	Musyawarah dalam sidang MPR Musyawarah dalam rapat anggota DPR Pilpres, Pilkada, dan Pileg Dengar pendapat antar komisi di DPR. Musyawarah perihal Pembangunan Nasional Indonesia Keputusan bersama mengenai hari libur nasional. Keputusan bersama besaran tarif angkutan. Keputusan bersama harga dasar pupuk dan beras Keputusan pemerintah kawasan perihal Upah Minimum Kabupaten (UMK). Musyawarah penanganan peristiwa Nasional.

Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila apabila diamalkan akan menjamin kehidupan dalam berbangsa dan bernegara dengan lebih baik. Indonesia pun akan semakin disegani oleh bangsabangsa lain di dunia.

Perasaan menjadi satu kesatuan sebagai bangsa Indonesia juga merupakan salah satu amanah dari Pancasila. Pancasila yang merupakan dasar negara menghendaki semua unsur dalam bangsa menjadi satu kesatuan layaknya sila-sila dalam Pancasila. Layaknya papan catur, berbeda warna terkotak-kotak, namun membentuk satu kesatuan yang tidak sanggup dipisahkan. Jika ada satu yang terpisah atau terlepas, papan catur tersebut tidak akan lagi sanggup berfungsi.