Pembelajaran 6 Subtema 3 Pertumbuhan Hewan

Pertumbuhan Nyamuk
Nyamuk mempunyai daur hidup menyerupai binatang lainnya. Daur hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk berada di atas air. Ketika sudah menetas, telur menjadi jentik-jentik. Jentik-jentik bermetamorfosis pupa. Setelah beberapa waktu pupa bermetamorfosis nyamuk.

Tahapan perkembangan nyamuk berlangsung cepat dan terjadi pada media air. Beberapa nyamuk sanggup menjadi penyebar penyakit yang mematikan. Contoh penyakit yang ditularkan nyamuk ialah demam berdarah.
 Nyamuk mempunyai daur hidup menyerupai binatang lainnya Pembelajaran 6 Subtema 3  Pertumbuhan Hewan
Penyakit demam berdarah sanggup menjadikan kematian. Selain demam berdarah, banyak lagi penyakit lain yang ditularkan nyamuk. Salah satu penyebab berkembangnya nyamuk ialah banyaknya genangan air.

Membersihkan lingkungan serta membuang benda-benda yang sudah tidak digunakan semoga tidak dijadikan kawasan perkembangbiakan nyamuk. Oleh sebab itu mari kita bahu-membahu mengingatkan masyarakat semoga menjaga lingkungan, melalui poster.

Ayo Berlatih
Lakukan langkah-langkah kerja sebagai berikut.
  1. Bentuk kelompok yang terdiri atas 5 orang siswa.
  2. Diskusikan bersama kelompok warta atau pesan yang akan disampaikan melalui poster. Diskusikan juga dilema pembagian tugas.
  3. Informasi yang disampaikan di antaranya: Gambar daur hidup nyamuk. Jenis nyamuk dan bahayanya. Cara pencegahan perkembangbiakan nyamuk. Hal-hal yang sanggup dilakukan untuk mengurangi dilema penyebaran penyakit demam berdarah.
  4. Tuliskan semua warta tersebut dalam sebuah karton.

Contoh Poster
 Nyamuk mempunyai daur hidup menyerupai binatang lainnya Pembelajaran 6 Subtema 3  Pertumbuhan Hewan
  1. Setelah tamat menciptakan poster, sampaikan warta tersebut kepada salah satu warga sekolah.

Menjaga kebersihan lingkungan ialah kiprah kita semua. Kita harus saling mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan perlu dilakukan semoga sanggup hidup nyaman dan sehat. Namun, memberikan pesan harus dilakukan dengan perilaku yang baik dan bahasa yang santun.

Cobalah berlatih memberikan pesan!
Tuliskan saranmu bila teman atau tetanggamu melaksanakan hal berikut ini!

Kamu melihat seorang anak yang membuang sampah sembarangan. Saran yang akan anda sampaikan ialah sebaiknya membuang sampah pada kawasan yang telah disediakan. Membuang sampah sembarangan sanggup menimbulkan lingkungan menjadi kotor dan menimbulkan banyak sekali macam penyakit.
 Nyamuk mempunyai daur hidup menyerupai binatang lainnya Pembelajaran 6 Subtema 3  Pertumbuhan Hewan
Di sekitar depan rumah tetanggamu banyak sampah juga kaleng bekas berisi air hujan. Saran yang akan anda sampaikan ialah menghimbau warga masyarakat untuk menimbun sampah. Kaleng yang berisi air akan dijadikan sarang nyamuk. sehingga sanggup menimbulkan penyakit demam berdarah.

Nyamuk bahagia tinggal di air yang tergenang. Nyamuk berkembang biak di media air. Sekali bertelur, nyamuk sanggup menghasilkan ratusan telur. Jagalah lingkungan dan penampungan air di sekitarmu semoga tidak dijadikan kawasan berkembang biak nyamuk. Jagalah selalu kebersihan lingkunganmu untuk menjaga kesehatanmu.

Ayo Berlatih
Banyak pasien dihitung dengan perkalian.
Perhatikan perkalian 130 x 3 dengan cara bersusun berikut ini.
 Nyamuk mempunyai daur hidup menyerupai binatang lainnya Pembelajaran 6 Subtema 3  Pertumbuhan Hewan

Hasil perkalian ialah 390

Sebuah rumah sakit setiap hari dikunjungi 130 orang pasien. Dalam waktu 3 hari, berapa banyak
pasien yang mengunjungi rumah sakit? Selesaikan soal-soal berikut ini!
 Nyamuk mempunyai daur hidup menyerupai binatang lainnya Pembelajaran 6 Subtema 3  Pertumbuhan Hewan

Menjaga lingkungan ialah kiprah kita semua. Kita harus saling mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan semoga sanggup hidup nyaman dan sehat. Namun apabila kita ingin memberikan pesan harus dilakukan dengan perilaku yang baik dan bahasa yang santun.
Pembelajaran 6 Subtema 3 Pertumbuhan Hewan Pembelajaran 6 Subtema 3  Pertumbuhan Hewan Reviewed by dannz on 6:10 PM Rating: 5