Peranan Tanah Dan Organisme Tanah

Tanah merupakan komponen penting bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Tumbuhan memperoleh air dan nutrisi dari tanah, kemudian mengolahnya sehingga sanggup dimanfaatkan oleh organisme yang lainnya termasuk kita. Selain itu, tanah berfungsi sebagai sumber kekayaan alasannya yaitu tanah dan kandungannya bisa menunjukkan banyak sekali sumber pendapatan bagi pemiliknya ataupun mereka yang menguasai. Tumbuhan sebagai produsen nomor satu amat bergantung pada tanah untuk berkembang biak. Demikian halnya dengan manusia, insan  bergantung pada tumbuhan untuk mendapat materi masakan dan untuk berkembang biak. Oleh alasannya yaitu itu, tanah merupakan aspek penting yang harus senantiasa mendapat perhatian untuk kesejahteraan hidup manusia.

1. Peranan Tanah
Tanah merupakan daerah hidup bagi banyak sekali makhluk hidup, termasuk daerah hidup bagi tumbuhan. Oleh alasannya yaitu itu, tanah harus sanggup menyediakan segala keperluan hidup bagi tumbuhan tersebut sehingga sanggup terus tumbuh dan menghasilkan buah sehingga sanggup kita nikmati. Tumbuhan memerlukan unsur hara atau nutrisi pada tanah yang berupa mineral-mineral dan air yang terkandung dalam tanah. Beberapa tumbuhan, contohnya tumbuhan polong-polongan dan kacang-kacangan membutuhkan basil yang ada di tanah untuk membantu akar melaksanakan perembesan dan pengolahan zat hara. Beberapa peranan tanah antara lain sebagai berikut.
  1. Tempat Hidup Hewan dan Bakteri. Ternyata di dalam tanah terdapat banyak sekali hewan. Tanah berfungsi sebagai daerah hidup bagi banyak sekali macam hewan. Selain hewan, pada tanah juga terdapat bakteri, meskipun tidak sanggup dilihat pada dikala pengamatan. Bermilyar-milyar binatang dan basil hidup di atas dan dalam tanah.
  2. Penunjang Kesehatan dan Penyedia Keperluan Manusia. Pertandingan sepak bola biasanya dilaksanakan di lapangan sepak bola, yang berupa lapangan rumput. Berbagai acara insan ibarat sepak bola, bermain kelereng, dan lainnya dilakukan di atas tanah. Rumah sebagian besar insan dibangun di atas tanah. Manusia juga memakai banyak sekali jenis tanah sebagai materi bangunan rumah. Berbagai macam barang kerajinan dan perabotan rumah tangga juga banyak yang dibentuk dari tanah.
  3. Penyedia Tambang atau Bahan Galian. Selain mengandung nutrisi yang penting bagi tumbuhan, tanah menyimpan banyak sekali macam logam, batubara dan minyak bumi yang diperlukan oleh insan untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Emas, perak, timah, dan benda logam lain tersebar luas di dalam tanah, tetapi hanya beberapa wilayah di Indonesia yang tanahnya mengandung logam-logam tersebut. Batubara dan minyak bumi juga tersimpan di tanah, sehingga perlu dilakukan penambangan dan pengeboran untuk mendapatkannya.
  4. Penyedia dan Penyaring Air. Air higienis yang berasal dari tanah biasanya dimanfaatkan untuk minum, mandi, mencuci, dan memasak oleh masyarakat. Rumah tangga dan industri banyak menghasilkan limbah berupa air. Air kotor sisa buangan rumah tangga atau industri ada yang diolah dan ada juga yang pribadi dibuang ke tanah melalui anutan sungai. Beberapa materi penyebab polusi (polutan) yang masuk ke tanah yang melalui air atau secara pribadi masuk ke tanah sanggup dinetralkan dan menjadi materi yang tidak membahayakan lingkungan. Hal ini alasannya yaitu di dalam tanah terdapat basil atau mikroorganisme yang berfungsi menguraikan senyawa kompleks atau yang berbahaya menjadi lebih sederhana dan tidak merusak lingkungan.

2. Peran Organisme Tanah
Organisme tanah atau disebut juga biota tanah merupakan semua makhluk hidup baik binatang (fauna) maupun tumbuhan (flora) yang seluruh atau sebagian dari fase hidupnya berada dalam sistem tanah. Tanah menyimpan milyaran organisme di dalamnya. Selain makhluk hidup yang tampak secara kasat mata, di dalam tanah juga terdapat milyaran organisme yang tinggal di dalamnya. Organisme tanah pada umumnya berada pada lapisan tanah potongan atas, kurang lebih 10 cm di bawah permukaan tanah. Aktivitas biologis yang ada di tanah 80-100% dilakukan oleh jamur dan bakteri. Beberapa pola mikroorganisme dalam tanah antara lain sebagai berikut.
No.Jenis MikroorganismePeran dan FungsiContoh
1.Bakteri
  1. Perubah materi organik
  2. Memonopoli dalam reaksi enzimatik (oksidasi dan Fiksasi)
  3. Senyawa ekstraselluler berperan sebagai pengikat (binding agent) partikel-partikel tanah
Nitrosomonas, Ozotobakter, dan Rizobium
2.Protozoa
  1. Mempercepat tersedianya unsur hara bagi tanaman
  2. Dekomposisi materi organik
  3. Memangsa basil dan jamur
Amoeba, Siliata, dan Flagelata
3.Jamur (fungi)
  1. Sangat penting dalam dekomposisi senyawa organik yang resisten terhadap pelapukan (lignin)
  2. Hifanya berperan penting dalam pembentukan struktur (mengikat partikel tanah)
  3. Bebepa jenis jamur bersimbiose dengan perakaran tumbuhan untuk meningkatkan pengambilan air dan hara serta menekan populasi penyakit
Mikoriza dan Rhizobium
 Tanah merupakan komponen penting bagi keberlangsungan kehidupan di bumi Peranan Tanah dan Organisme Tanah
Hasil dari acara biologis yang dilakukan oleh hewan, jamur, dan mikroorganisme inilah yang sanggup mempengaruhi kesuburan, tekstur tanah, dan kegemburan tanah. Berikut ini uraian lebih lanjut perihal beberapa peranan organisme tanah.
  1. Dekomposer. Organisme tanah melaksanakan dekomposisi atau penguraian terhadap bahan-bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup. Misalnya, daun-daun yang telah jatuh ke tanah, ranting-ranting, dan jasad binatang yang telah mati menjadi materi organik yang lebih sederhana. Selain menguraikan materi organik, organisme tanah juga sanggup membantu pelapukan santunan menjadi bahan-bahan anorganik atau yang biasa kita sebut mineral tanah. Materi organik dan mineral yang ada di tanah inilah yang disebut dengan zat hara atau nutrisi bagi tanaman. Keberadaan organisme tanah sebagai dekomposer dimanfaatkan untuk menciptakan pupuk kompos, yaitu pembuatan pupuk dari materi organik.
  2. Pereaksi Kimia dalam Tanah. Bakteri yang terdapat di tanah terlibat dalam reaksi penguraian materi organik. Misalnya basil Nitrosomonas yang terlibat dalam reaksi penguraian materi organik kompleks yang berasal dari sisa makhluk hidup menjadi nitrat, senyawa yang diperlukan oleh tumbuhan. Mikoriza, yaitu jamur yang bisa membantu tumbuhan untuk meningkatkan kemampuannya menyerap unsur hara berupa fosfor.
  3. Pengurai Polutan dalam Tanah. Organisme tanah sanggup berperan sebagai distributor biologis yang bisa membersihkan polutan dalam tanah. Organisme tanah menguraikan materi kimia yang masuk ke tanah contohnya herbisida dari hasil pertanian. Penguraian herbisida sanggup dilakukan dengan lebih cepat jikalau acara organisme tanah semakin tinggi. Unsur racun dan polutan ibarat arsenik, kromium, dan merkuri sanggup “terkunci” di tanah alasannya yaitu terakumulasi di dalam badan bakteri. Polutan-polutan tersebut tidak mengakibatkan polusi bertambah parah.
  4. Pencegah Penyakit Tanah.Pada kondisi normal ketika tanah mempunyai jumlah senyawa organik dan acara organisme yang tinggi maka organisme tanah sanggup melawan organisme penyakit yang masuk ke tanah. Kondisi tanah yang normal sanggup tercipta ketika acara pertanian danperkebunan tidak berlebihan dan tidak banyak memakai materi kimia untuk pupuk dan pestisida. Secara alami, organisme yang ada di tanah memanfaatkan prinsip pengendalian biologis, yaitu predator dan mangsa sehingga organisme yang mengganggu tanah sanggup terkendali.
  5. Pemberi Pengaruh pada Tekstur Tanah.Tanah sanggup digolongkan menjadi beberapa jenis menurut teksturnya. Jenis tanah sanggup ditentukan menurut jumlah partikel penyusun yang paling banyak terdapat pada tanah tersebut. Partikel yang terdapat di dalam tanah yaitu pasir, liat, dan debu. Pembentukan tekstur tanah ini tentunya tidak lepas dari santunan beberapa makhluk hidup ibarat cacing atau akar tumbuhan yang  mampu mempercepat pemecahan partikel-partikel tersebut dari batuan.
  6. Pengatur Kegemburan dan Struktur Tanah.Struktur tanah merupakan susunan partikel-partikel tanah yang terikat satu sama lain menjadi suatu gumpalan. Partikel-partikel tanah direkatkan oleh suatu perekat ibarat materi organik yang dihasilkan  oleh organisme tanah. Lendir yang dihasilkan oleh organisme tanah akan bercampur dengan tanah dan menciptakan partikel tanah terkumpul membentuk gumpalan-gumpalan tanah. Gumpalan tanah yang baik akan menunjang kehidupan organisme tanah dan juga menunjang pertumbuhan populasi organisme tanah. Keberadaan jamur di tanah juga bisa membantu pembentukan gumpalan tanah.

Struktur tanah dan kegemburan tanah saling mempunyai keterkaitan. Organisme tanah juga bisa menciptakan pori-pori tanah yang sanggup menggemburkan tanah dan memungkinkan udara masuk ke dalam tanah (aerasi tanah). Pori-pori tanah sanggup terbentuk alasannya yaitu adanya pergerakan organisme tanah ibarat cacing tanah, lipan, dan kaki seribu. Pori-pori tanah juga mempunyai kegunaan untuk meningkatkan perembesan air oleh tanah. Tanah yang mempunyai aerasi dan jumlah air yang cukup, sangat baik untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
Peranan Tanah Dan Organisme Tanah Peranan Tanah Dan Organisme Tanah Reviewed by dannz on 3:41 PM Rating: 5