Kerajinan Fungsi Pakai Bakiak Batik

Bakiak yakni sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas yang dipaku dikedua sisinya. Sebutan di Jawa Timur dikenal dengan Bangkiak, sedangkan di Jawa Tengah disebut Bakiak. Sandal semacam ini sangat terkenal sebagai benda fungsi pakai alasannya murah. Sandal sederhana berbahan kayu dan ban bekas ini menciptakan bakiak tahan air serta suhu panas dan dingin. Sandal bakiak hingga ini masih sering digunakan di masjid-masjid sebagai ganjal kaki dari daerah wudlu ke daerah sholat. Bakiak atau juga dikenal dengan sebutan Kelompen yang berasal dari Bahasa Belanda yang artinya sandal kayu.

Bahan baku bakiak pada goresan pena ini yakni kayu jati Belanda atau kayu jenis yang lain. Bahan lainnya menyerupai pewarna tekstil, kulit tersamak dan lainnya sanggup dibeli di pasar. Pembuatan kerajinan funsi pakai bakiak batik dalam proses pembuatannya mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan dengan ganjal kaki yang lainnya, yakni terdapat seni didalam proses pembuatannya. Proses menciptakan bakiak tidak sembarangan menyerupai kelihatannya sebuah bangkiak yang dinilai hanya sebagai ganjal kaki yang terbuat dari kayu. Proses pembuatan bakiak seluruhnya dibutuhkan keterampilan dan kerajinan untuk memperlihatkan nilai seni pada hasil pembuatannya. Berikut ini contoh proses pembuatan bakiak batik.

a. Perencanaan
Kualitas karya kerajinan ditentukan oleh kualitas bahan, teknik pengerjaan, desain, dan nilai fungsi. Pemilihan materi sangat penting alasannya materi mempunyai kekuatan, bentuk yang bervariasi, tekstur, serat, pori-pori, yang semua ini sanggup dimanfaatkan untuk menunjang kualitas bentuk dan estetik karya kerajinan. Teknik penciptaan yang baik sanggup memilih kesempurnaan bentuk kanya. Aspek fungsi sanggup menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan. Nilai estetik karya kerajinan sanggup menambah kepuasan rasa indah bagi pemilik atau pemakai. Untuk menciptakan kerajinan bakiak batik beberapa langkah perencanaan yang ditempuh antara lain sebagai berikut.

1) Analisis kebutuhan
Analisa kebutuhan yakni sebuah proses untuk mendapat informasi, bentuk, alat dan materi perihal benda kerajinan yang diinginkan oleh pengguna.
  • Ilustrasi:. Titus berencana menghadiahkan sandal bakiak untuk adiknya yang tengah berulang tahun bulan depan. Titus ingin memperlihatkan hadiah yang dibuatnya sendiri. Ia ingin mencoba pemahamannya perihal teknik batik untuk diterapkan dalam pembuatan produk kali ini. Kemampuannya ini akan ia tekuni sebagai pengisi waktu luang kalau ia berhasil dalam menciptakan produk bakiak batik kali ini.
  • Ide/Gagasan:. Titus ingin mencoba keterampilannya dalam memakai materi dan alat yang tersedia di sekolah, sekaligus untuk memperoleh nilai terbaik. Bahan yang digunakan oleh Titus yakni materi kayu ringan, kulit, malam, dan pewarna tekstil.

2) Membuat skema karya dan memilih karya terbaik dari sketsa.
Sketsa produk diharapkan sebagai contoh dalam pebuatan suatu karya kerajinan. Proses pembuatan suatu  karya kerajinan dibutuhkan adanya skema yang terang sehingga sanggup mempermudah dan mempercepat proses pengerjaannya. Hal tersebut serupa dengan proses pembuatan sebuah gedung atau produk lainnya yang juga memakai skema sebagai contoh dasar dalam penciptaannya.

b. Pelaksanaan
Proses pembuatan bakiak batik diawali dengan penyiapan alat dan materi yang diharapkan lalu dilanjutkan dengan proses pembuatan.  

1) Menyiapkan materi dan alat
Pemilihan alat dan materi dalam pembuatan karya kerajinan sangat penting alasannya alat dan materi akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam memakai benda terapan dan juga akan mensugesti kualitas barang tersebut.  Alat dan materi yang diharapkan untuk pembuatan bakiak batik antara lain sebagai berikut.

Bahan yang diharapkan yakni :
  • Kayu jati Belanda (jati sabrang)
  • Pewarna tekstil
  • Malam
  • Kulit tersamak
  • Karet
  • Lem
 Bakiak yakni sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengika Kerajinan Fungsi Pakai Bakiak Batik
Alat yang dibutuhkan yakni :
  • Canting
  • Palu dan paku
  • Mesin pemotong kayu/Golok
  • Mesin Bor/Bor tangan
  • Amplas

2). Membuat karya kerajinan bakiak batik
Pembuatan karya sanggup dilakukan dengan mengacu pada skema yang telah dibuat sebelumnya dan dengan memakai alat serta materi yang telah disiapkan. Dalam hal pembuatan karya kerajinan di sini tentunya tidak lepas pula dari fungsi kerajinan yang telah ditentukan sebelumnya. Langkah-langkah dalam pembuatan bakiak batik yakni sebagai berikut.
 Bakiak yakni sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengika Kerajinan Fungsi Pakai Bakiak Batik
  1. Pemotongan kayu untuk pembuatan bakiak yang berukuran kurang lebih 25 hingga 30 cm, dipotong atau dibelah dengan ketebalan 10 cm. Proses pemotongan memakai mesin potong kayu, perlu diperhatikan pada proses pemotongan kayu ini harus tetap dijaga keselamatan kerja..
  2. Potongan-potongan kayu tersebut dibuat sesuai dengan model atau pola yang sudah dibuat serta diubahsuaikan dengan ukuran kaki. Membentuk sesuai pola memakai mesin. Pada ketika pembentukan ganjal bakiak ini diharapkan pengetahuan dan keterampilan yang baik sehingga tidak sembarang orang bisa menciptakan ganjal bakiak ini. Alternatif pembuatan ganjal bakiak ini bisa memakai golok.
  3. Setelah terbentuk pola, bakiak setengah jadi tersebut dikeringkan dengan cara atau dioven atau dijemur. Pengovenan ini bertujuan untuk menghilangkan kadar air yang terdapat didalam kayu, supaya bakiak yang sudah jadi nantinya tidak berat ketika dipakai. Setelah dioven bakiak akan berwarna kecoklat-coklatan dan semakin kuat.
  4. Setelah ganjal bakiak kering, selanjutnya ganjal bakiak diampelas untuk menghaluskan permukaan ganjal bakiak tersebut.
  5. Setelah ganjal bakiak benar-benar halus selanjutnya yakni proses menggambar pola hias pada ganjal bakiak dan pencantingan. Gambarlah pola hias tersebut memakai pinsil terlebih dahulu gres lalu dilanjutkan dengan pencantingan (menggambar memakai canting)
  6. Alas bakiak yang sudah diberi motif tersebut lalu dicelupkan ke dalam cairan pewarna naptol sesuai dengan warna yang diinginkan. Bila perlu, pencelupan sanggup diulang semoga mendapat warna yang tebal. Setelah proses pewarnaan selesai biarkan terlebih dahulu ganjal bakiak tersebut mengering. Pencelupan ini bisa memakai dua warna yang berbeda untuk menghasilkan kombinasi warna (prosesnya menyerupai pencelupan pada batik dan pada bab simpulan dilakukan pelorodan).
  7. Setelah ganjal bakiak tersebut mengering, selanjutnya yakni menciptakan lubang untuk pemasangan jepit yang terbuat dari kulit. Pembuatan lubang ini memakai alat bor listrik dengan ukuran lubang sesuai dengan yang diinginkan. 
  8. Setelah proses peembuatan lobang jepit selesai, selanjutnya masuk kepada tahap pemasangan jepit. Pada pemasangan jepit ini digunakan paku khusus supaya terlihat sebagai aksesoris.
  9. Langkah selanjutnya yakni pemasangan karet ganjal dengan lem khusus pada permukaan bawah bakiak supaya ketika digunakan untuk berjalan tidak menjadikan suara tanggapan benturaan antara bakiak dan lantai.
c. Evaluasi
Apakah produk kerajinan yang diciptakan sudah sesuai dengan yang diharapkan? Ataukah ternyata produk kerajinan yang dihasilkan masih jauh dari planning sebelumnya? Titus melaksanakan penilaian dengan menguji karya bakiaknya dengan dipakaikan sendiri. Titus mencicipi kenyamanan/ ketidaknyamanan pada bakiak buatannya. Titus merefleksi diri dengan keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan dalam berkarya.

Dengan penilaian sanggup diketahui aneka macam kekurangan serta kelemahan selama proses pembuatan karya kerajinan tersebut. Segala kekurangan dan kelemahan dari produk kerajinan yang dicipta, dipergunakan sebagai tolok ukur atau sebagai dasar untuk melaksanakan perbaikan dalam proses pembuatan kerajinan berikutnya sehingga benar-benar sanggup menghasilkan karya kerajinan yang baik dan berkualitas.
Kerajinan Fungsi Pakai Bakiak Batik Kerajinan Fungsi Pakai Bakiak Batik Reviewed by dannz on 11:41 AM Rating: 5