Melaksanakan acara bazar karya seni harus dilakukan dengan perencanaan yang sangat matang, tersusun secara sistematis dan logis. Kerja sama dan tanggung jawab dalam melaksanakan acara mendukung kelancaran acara pameran. Penataan ruang pamer yang baik akan mendukung acara apresiasi sehingga tercapai tujuan sesuai dengan yang di harapkan. Melalui acara bazar karya seni tidak hanya berguru mengapresiasi karya seni rupa, tetapi juga berguru untuk disiplin dalam melaksanakan kiprah dan tanggung jawab yang sangat besar. Melalui pembagian kerja kepanitiaan kita berguru untuk saling menghargai dan bekerja sama, berguru mengakui kekurangan dan kelemahan, serta berguru berkomitmen untuk berbuat lebih baik di masa yang akan datang.
A. Perencanaan Pameran Seni Rupa
Setelah menyusun perencanaan, maka acara selanjutnya yaitu mempersiapkan (pelaksanaan) pameran. Kegiatan utama dalam persiapan bazar ini menyiapkan dan menentukan karya serta menyiapkan perlengkapan pameran. Setelah dilaksanakan bazar langkah selanjutnya yaitu menciptakan laporan pameran. Sebelum pelaksanaan bazar seni rupa langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut.
Setelah menyusun perencanaan, maka acara selanjutnya yaitu mempersiapkan (pelaksanaan) pameran. Kegiatan utama dalam persiapan bazar ini menyiapkan dan menentukan karya serta menyiapkan perlengkapan pameran. Setelah dilaksanakan bazar langkah selanjutnya yaitu menciptakan laporan pameran. Sebelum pelaksanaan bazar seni rupa langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut.
1. Menyiapkan dan menentukan Karya
Syarat utama terselenggaranya bazar yaitu ketersediaan karya seni rupa yang secara khusus diperuntukan bagi bazar yang direncanakan tersebut atau menentukan dari karya kiprah yang pernah buat dalam pembelajaran seni rupa pada semester yang lalu. Kriteria karya yang akan dipilih untuk dipamerkan diubahsuaikan dengan tujuan dan tema pameran.
Wujud karya yang akan dipamerkan pun harus diketahui oleh para siswa. Secara wujudnya, karya seni rupa sanggup dibagi menjadi karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi berupa: seni lukis, senicetak/grafis, gambar (ilustrasi, dekorasi, bentuk, dan sebagainya). Sementara itu, wujud karya seni rupa tiga dimensi berupa: seni patung, relief, seni kerajinan (anyam, keramik, boneka, makrame, topeng kertas, barang-barang mainan, dan lain-lain).
Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya mutlak diperlukan. Untuk itu, untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, guru dan siswa perlu mempersiapkan karya yang akan dipamerkan. Hal ini sanggup dilakukan dengan alternatif sebagai berikut.
- Siswa berkarya dan diinformasikan bahwa pada masa yang akan tiba akan ada pameran
- Siswa yang mempunyai talenta seni rupa dipilih oleh guru untuk mewakili kelasnya biar berpameran
- Siswa dan guru menginventarisir karya koleksi sekolah untuk dipamerkan.
- Panitia menunggu seluruh siswa mendaftarkan diri mengikuti bazar sesuai jadwal yang telah ditetapkan
2. Menyiapkan Perlengkapan Pameran
Penyelenggaraan bazar memerlukan perlengkapan (sarana dan prasarana) biar karya yang dipamerkan sanggup diapresiasi dengan baik sehingga tujuan bazar sesuai dengan yang diharapkan. Perlengkapan yang umum disediakan dalam acara bazar diantaranya adalah: ruang pamer, panil
(penyekat ruangan dan untuk menyimpan karya 2 dimensi), setumpu (untuk menyimpan karya 3 dimensi), lampu sorot, sound system, poster, brosur, katalog, folder, meja, buku tamu, buku pesan dan kesan, tanaman hias dan lain lain.
(penyekat ruangan dan untuk menyimpan karya 2 dimensi), setumpu (untuk menyimpan karya 3 dimensi), lampu sorot, sound system, poster, brosur, katalog, folder, meja, buku tamu, buku pesan dan kesan, tanaman hias dan lain lain.
- Ruang Pameran, ruangan yang sanggup dipakai dalam acara bazar seni rupa di sekolah sanggup memakai aula atau ruang kelas. Penataan ruang sanggup dilakukan dengan memakai meja, panel, kursi.
- Meja, meja sanggup dipakai untuk meja peserta tamu dan sanggup pula dipakai sebagai dasar penyimpanan karya tiga dimensi menyerupai patung atau barang kerajinan lainnya.
- Buku tamu, bukti tamu (berisi: no, nama, alamat/asal kelas/asal sekolah, dan tanda tangan) sanggup dipakai untuk mengetahui berapa orang yang mengunjungi pameran.
- Buku kesan dan pesan (berisi: tanggal, tanggapan eksklusif pengunjung, identitas seperlunya) berkhasiat sebagai masukan terhadap penyelenggan pameran.
- Panil berfungsi untuk menempelkan karya dua dimensi seperti: lukisan, gambar, dan sebagainya. Panil juga sanggup dipakai sebagai penyekat ruangan.
- Poster atau brosur dipakai untuk menginformasikan acara bazar yang akan dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan bazar dilakukan, poster dan brosur sudah dipakai sebagai media informasi.
- Katalog berisi identitas seniman dan karya serta kuratorial penyelenggara pameran) berfungsi sebagai klarifikasi mengenai hal ilhwal seniman dan karya seni yang dipamerkannya.
- Folder berisi judul lukisan dan harga lukisan jikalau dijual membantu guide untuk menjelaskan kepada pengunjung pameran.
- Lampu penerangan dipakai untuk memperjelas karya yang dimerkan. Lampu ini dipasang di setiap papan pamer, di plafon, biar tidak menyilaukan.
- Sound system (tape dan kaset instrumentalia) berfungsi untuk menambah suasana santai dan mendukung suasana pameran.
Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia bazar terlebih dulu menciptakan rancangan fisik pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan yang serasi, pengaturan jarak pandang dan tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang bazar antara lain sebagai berikut.
- Penataan alur arus pengunjung perlu diubahsuaikan dengan kondisi ruang. Dalam bazar sekolah sanggup dibagi menjadi dua model alur: yaitu pengaturan kemudian lintas pengunjung bila bazar dilakukan di dalam ruang kelas dengan satu pintu. dan dua pintu.
- Penataan dan Penempatan Karya Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan menurut jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah pemasangannya.
- Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang bazar yaitu aspek pencahayaan. Penataan cahaya ruang bazar dikelompokan menjadi pencahayaan secara khusus (pencahayaan terhadap karya dengan memakai spot-light) dan secara umum (pencahayaan ruang bazar untuk kepentingan pengunjung membaca katalog, folder dan sebagainya). Pencahayaan terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan pandangan pengunjung.
Pengaturan kemudian lintas dua pintu |
B. Pelaksanaan Pameran
Agar tidak terjadi banyak sekali kemungkinan negatif, maka sebelum pelaksanan pameran, panitia yang dipimpin oleh Ketua melaksanakan cek terakhir mengenai kesiapan pelaksanaan bazar tersebut. Pelaksanaan bazar di sekolah biasanya dimulai dengan acara pembukaan bazar yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana, pembimbing, serta program sambutan sekaligus pembukaan bazar oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung dibagi katalog bazar dan dipersilahkan untuk merasakan jamuan yang telah disediakan oleh panitia.. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat pengujung mengunjungi ruang pameran, di antaranya:
- Pengunjung diupayakan mengisi buku tamu.
- Bila masih ada katalog, pengunjung yang hadir diberinya.
- Sewaktu-waktu panitia mengamati suasana ruangan menyerupai kondisi pencahayaan, dan keutuhan karya yang dipamerkan;
- Untuk memandu para pengunjung bazar dalam menikmati bahan pameran, maka kiprah Seksi Stand sebagai pemandu bazar perlu bekerja secara profesional perlu memperlihatkan kode dan klarifikasi kepada para pengunjung, apalagi pengunjung bazar memerlukannya.
- Pengunjung bazar hendaknya mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat berkhasiat untuk menilai proses pelaksanaan pameran
Setelah acara bazar berakhir, panitia harus menyusun laporan acara bazar secara tertulis. Laporan dibentuk sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang menyelenggarakan acara ini dalam bentuk tulisan. Secara singkat, isi laporan pertanggungjwaban acara bazar yaitu sebagai berikut:
- Lata Belakang
- Tujuan
- Sasaran
- Manfaat
- Susunan Kepanitiaan
- Materi Pameran
- Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
- Pemasukan dan dan Pengeluaran Dana
- Kesan dan Pesan Pengunjung
- Hambatan dan Kendala
- Penutup
Laporan acara bazar tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraannya. Laporan juga berfungsi sebagai alat penilaian sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan bazar sanggup diperbaiki oleh panitia dalam acara bazar di masa yang akan datang. Laporan dan usulan acara yang baik sanggup dipakai juga sebagai teladan oleh adik-adik kelas anda dalam perencanaan, persiapan dan pelaksanaan bazar dikemudian hari.
Persiapan Dan Pelaksanaan Pekan Raya Seni Rupa
Reviewed by dannz
on
2:18 PM
Rating: