Pemanfaatan Teknologi Dalam Rumah Tangga

Teknologi rumah tangga merupakan penggabungan ilmu terapan ke dalam rumah. Ada banyak aspek teknologi rumah tangga. Pada satu sisi, ada peralatan rumah, otomatisasi rumah dan perangkat lain yang umumnya digunakan di dalam rumah, ibarat pengering pakaian, blender, panci masak dan mesin cuci. Dengan adanya teknologi ini pekerjaan yang ada dalam sebuah rumah tangga akan menjadi ringan dan juga cepat selesai. Saat ini ada banyak teknologi yang secara rutin digunakan dalam acara rumah tangga, diantaranya ialah blender dan panci.

1. Blender

Blender ialah alat elektronik berupa sebuah wadah dilengkapi pisau berputar yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, menggiling, atau melunakkan materi makanan. Pisau berbentuk ibarat sebuah baling-baling pendek yang dipasang pada belahan bawah wadah. Pisau ini diputar dengan cepat dengan tenaga dari sebuah motor sehingga alat ini dengan segera sanggup mencampur, mencincang, dan melumatkan bahan-bahan yang dimasukkan ke dalamnya. Blender juga umumnya dilengkapi pengatur kecepatan berputarnya pisau di dalam wadah. Blender biasanya digunakan di dapur

Blender memakai komponen pengiris berbentuk pisau bermata empat. Pisau ini berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar. Pada tubuh atau bodi blender terpasang sebuah saklar yang berfungsi untuk menghidupkan dan mengatur kerja motor. Variasi saklar ini pada umumnya bergantung pada merek blendernya. Blender digunakan untuk aneka macam keperluan dalam rumah tangga, diantaranya ialah sebagai berikut :

• Blender digunakan mengolah kuliner bayi, jus buah, sup, dan minumam
• Mencincang daging dan bumbu dapur
• Mengaduk telur serta aneka macam macam campuran kue

Teknologi yang digunakan pada mesin blender ialah pengubahan energi listrik menjadi energi gerak, ibarat yang terjadi mesin cuci, bor listrik, mixer, kipas angin, motor, mobil.

2. Panci

Panci ialah alat masak yang terbuat dari logam (alumunium, baja, dll) dan berbentuk silinder atau mengecil pada belahan bawahnya. Panci sanggup mempunyai gagang tunggal atau dua "telinga" pada kedua sisinya dan biasanya digunakan untuk memasak air, sayur berkuah, dll. Ukuran panci biasanya dinyatakan dengan volumenya.

Panci merupakan pemanfaatan insiden konduksi sanggup diamati. Pada ketika memasak air memakai panci logam di atas api kompor. Aliran panas dari api akan merambat melalui atom-atom dalam logam. Logam kemudian meneruskan panas yang diterimanya dari api ke molekul-molekul air. Logam merupakan konduktor panas yang baik sehingga panas dari api akan cepat di hantarkan dan mengakibatkan air segera mendidih.

Bahan yang digunakan untuk menciptakan peralatan rumah tangga di atas memakai sumber daya alam berupa materi tambang. Pemanfaatan hasil tambang yang tidak terkendali, dampaknya mengakibatkan kelangkaan materi di masa depan. Sumber daya alam logam akan punah, alasannya ialah sifat yang tidak sanggup diberbaharui kembali, penambangan logam yang tidak terkendali akan merusak lapisan permukaan tanah sehingga tanah menjadi tidak subur lagi,dan sisa-sisa penambangan yang dibiarkan begitu saja akan meninggalkan lubang-lubang yang sangat besar yang sanggup merusak permukaan tanah.

Kehidupan modern memungkinkan insan hidup dalam suasana yang nyaman dan serba praktis. Hal ini semua dimungkinkan dengan adanya energi listrik. Dengan aneka macam jenis peralatan listrik, energi listrik sanggup diubah menjadi energi putar, panas, cahaya, serta sinyal audio-video, sesuai kebutuhan.

Penggunaan energi listrik sanggup mengakibatkan krisis energi. Krisis energi ialah kekurangan (atau peningkatan harga) dalam  persediaan sumber daya energi ke ekonomi. Krisis ini biasanya menunjuk ke kekurangan minyak bumi, listrik, atau sumber daya alam lainnya. Hal-hal yang sanggup kita lakukan untuk menghemat energi listrik antara lain :

• Pertama, menyambung daya listrik dari PLN sesuai dengan kebutuhan. Rumah tangga kecil misalnya, cukup dengan daya 450 VA atau 900 VA, rumah tangga sedang dengan daya 900 VA sampai 1300 VA.
• Kedua, menentukan peralatan rumah tangga yang sempurna dan sesuai kebutuhan. Peralatan listrik rumah tangga pada umumnya sudah dirancang untuk pemakaian listrik yang hemat, namun pada praktiknya masih ditemukan pemborosan energi listrik. Hal ini sanggup terjadi antara lain alasannya ialah pengguaaan peralatan dengan cara yang kurang tepat.
• Ketiga, penghematan energi pada pencahayaan, yakni dengan memadamkan lampu apabila ruangan tidak dipakai, memadamkan lampu pada siang hari atau mengurangi penerangan listrik yang berlebihan serta penghematan cahaya lainnya.
• Keempat, penghematan energi pada tata udara. Hal ini sanggup dilakukan dengan menentukan AC ekonomis energi dan daya yang sesuai dengan besarnya ruangan. Selain itu, kapasitas AC yang dipilih harus sempurna dan efisien, sanggup dengan memakai pengatur waktu semoga AC beroperasi hanya pada ketika dibutuhkan, gunakan pula epilog pada belahan ruangan yang terkena sinar matahari langsung.