Menentukan Rata-Rata Data

Dalam penyajian data beberntuk data tunggal, data dalam tabel, dan data dalam bentuk diagram batang biasanya sanggup ditentukan nilai rata-rata, median, dan modus. Rata-rata data sanggup dicari dengan memakai rumus jumlah data dibagi banyak data. Cara tersebut sanggup dilakukan jikalau data sudah diketahui jumlahnya. Biasanya data tunggal, data yang disajikan dalam tabel, dan data dalam diagram batang data disajikan sendiri-sendiri. Untuk sanggup memilih jumlah data harus dijumlahkan terlebih dahulu seluruh data yang ada, gres sanggup dibagi dengan banyak data dan sanggup ditemukan rata-rata.

1. Rata-rata Data Tunggal

Data tunggal merupakan data yang belum dikelompokkan dalam kelas-kelas interval. Data tunggal sering disebut juga dengan data acak. Salah satu referensi data tunggal ialah hasil ulangan matematika yang diperoleh seorang siswa. Untuk mencari rata-rata data tunggal seluruh data harus dijumlahkan terlebih dahulu gres lalu dibagi dengan banyak data. Sebagai referensi ialah hasil nilai ulangan matematika yang diperoleh Budi selama satu semester berikut ini

Nilai Ulangan Matematika Budi : 7, 5, 6, 4, 6, 8, 6.
Rata-rata nilai ulangan matematika Budi adalah....

Pembahasan :

Jumlah data = (7+5+6+4+6+8+6) = 40

Banyak data= 7

Rata-rata =	Jumlah data	=	40	= 5,71
	Banyak data		7

Contoh 2 :
Berikut ini data hasil penjualan buku tulis selama seminggu di sebuah koperasi sekolah.
Senin ; Rp7.000
Selasa: Rp12.000
Rabu :Rp9.000
Kamis : Rp10.000
Kamis : Rp8.000
Jumat :Rp17.000
Sabtu : Rp21.000
Rata-rata hasil penjualan buku tulis dalam seminggu adalah.....

Pembahasan :

Jumlah data = (7.000+12.000+9.000+10.000+8.000+17.000+21.000) = 84.000

Banyak data= 7

Rata-rata =	Jumlah data	=	84.000	=12.000
	Banyak data		7

Makara rata-rata penjualan buku tulis selama seminggu ialah Rp12.000

2. Rata-rata Data dalam Tabel

Data biasanya disajikan dalam bentuk tabel, untuk mencari rata-rata data dalam tabel sanggup dilakukan dengan cara mengalikan data dengan frekuensi, sehabis hasil perkalian ditemukan gres dijumlahkan. Setelahjumlah data ditemukan gres membagi dengan banyak data. Berikut ini referensi mencari rata-rata data dalam tabel

Contoh 1 :
Nilai ulangan matematika siswa kelas VI sebagai berikut.

Nilai	Frekuensi	Nilai x Frekuensi
5 6 7 8 9 10	3 4 2 6 3 2	15 24 14 48 27 20
Jumlah	20	148

Rata-rata nilai ulangan matematika siswa kelas VI adalah....

Pembahasan :
Jumlah data = (15 +24 + 14 +48 + 27 + 20) = 148

Banyak data= 20

Rata-rata =	Jumlah data	=	148	= 7,4
	Banyak data		20

Contoh 2 ;
Data hasil pengukuran tinggi tubuh siswa kelas VI sebagai berikut.

Tinggi Badan (cm)	Banyak Siswa	Tinggi Badan x Banyak Siswa
120 125 140 145 150	6 4 3 2 5	720 500 420 290 750
Jumlah	20	2.680

Rata-rata tinggi tubuh siswa kelas VI adalah....cm.

Pembahasan :
Jumlah data = (720 +500 + 420 + 290 + 750) = 2.680

Banyak data= 20

Rata-rata =	Jumlah data	=	2.680	= 134 cm
	Banyak data		20

3. Rata-rata Data Diagram Batang

Jika data disajikan dalam bentuk diagram batang, rata-rata sanggup dicari dengan menjumlahkan data yang ada dalam diagram tersebut gres lalu membagi dengan banyak data.

Perhatikan referensi berikut.

Contoh 1 :
Data penjualan kendaraan beroda empat di sebuah dealer dalam setengah tahun.
Rata-rata penjualan kendaraan beroda empat per bulan adalah...mobil

Pembahasan :

Jumlah data = (13 + 16 + 14 + 20 + 17 + 16 ) = 96

Banyak data= 6

Rata-rata =	Jumlah data	=	96	= 16
	Banyak data		6

Makara rata-rata banyak kendaraan beroda empat yang terjual selama setiap bulannya ialah 16 unit mobil/bulan

Contoh 2 :
Data banyak siswa di SD Tunas.
Rata-rata banyak siswa per kelas adalah....siswa.

Pembahasan :

Jumlah data = (36 + 34 + 31 + 33 + 33 + 31 ) = 198

Banyak data= 6

Rata-rata =	Jumlah data	=	198	= 33
	Banyak data		6

Makara rata-rata banyak siswa per kelas ialah 33 siswa.