Meringkas Isi Teks Laporan

Meringkas yaitu aktivitas memperpendek teks dengan tetap mepertahankan keaslian pikiran-pikiran pokok dan sistematika penulisan orisinil penulis dari tiap paragraf tanpa ada perubahan sedikitpun. Fungsi Ringkasan yaitu untuk mengetahui dan memahami  gagasan utama dan tujuan penulis melalui tulisannya menyerupai buku, artikel, dan lain-lain secara keseluruhan dengan cepat dan singkat. Dalam sebuah teks terdiri atas beberapa pikiran-pikiran dari seorang penulis. Sebagian pembaca tidak akan membuang waktunya untuk membaca keseluruhan isi dari goresan pena tersebut, apalagi goresan pena tersebut sangat panjang dan sulit untuk dipahami. Oleh alasannya itu, cara yang dipakai untuk menangani duduk kasus tersebut yaitu buatlah ringkasan dari teks atau tulisan.

Pembuatan ringkasan laporan harus berdasarkan teks laporan orisinil bukan berdasarkan pendapat atau pemikiran pembuat ringkasan. Penulis ringkasan tidak sanggup melepaskan dirinya dari kesan orisinil teks tersebut. Sebuah ringkasan harus atau wajib mempertahankan setiap bagian-bagian dari sebuah teks atau bentuk goresan pena lainnya tanpa ada kekurangan sedikitpun. Sebuah teks laporan di pilah dan dipangkas dengan mengambil bagian-bagian pokok dan membuang hal-hal yang bersifat pemanis atau tidak penting (menemukan pokok permasalahan sebuah tulisan, menyusun kembali dalam goresan pena yang ringkas). Pokok permasalahan tersebut sanggup ditemukan oleh penulis di setiap pragraf yang mempunyai kalimat-kalimat utama.

Masing-masing mempunyai cara tersendiri dalam menyusun ringkasan dari sebuah teks laporan, berikut yaitu cara atau pedoman yang sanggup dipakai dalam membuat ringkasan teks laporan yang baik dan teratur, yaitu :

A. Membaca dan memindai Teks Laporan
Membaca teks laporan merupakan cara pertama yang harus dilakukan oleh sesorang dalam pembuatan suatu ringkasan. Bacalah teks laporan beberapa kali untuk mengetahui bagian-bagian penting penulis teks laporan tersebut. 

B. Buatlah atau catat pandangan gres utama (gagasan utama)
Setelah membaca teks laporan, maka saatnya mencatat setiap pandangan gres pokok atau gagasan utama yang mewakili setiap paragraf dalam teks laporan tersebut. Biasanya pandangan gres pokok atau gagasan utama  bisa terletak di awal, tengah dan selesai paragraf. Jangan lupa untuk membaca kembali teks laporan terseut, kalimat demi kalimat dengan teliti dan seksama.

C. Menyusun Kembali gagasan utama atau mengadakan reproduksi
Ide pokok yang telah dicatat sebelumnya, selanjutnya akan di susun gres tetapi masih menggambarkan kembali isi dari teks laporan. Jika gagasan pokok atau pandangan gres pokok tersebut masih belum jelas, disarankan baca ulang kembali teks laporan semoga sanggup memilih pandangan gres pokok yang sebenarnya.

Diatas merupakan cara yang dipakai untuk menyusun ringkasan yang baik dan benar, namun terdapat pemanis atau peraturan dalam membuat ringkasan,  yaitu :

Gunakanlah kalimat tunggal dari pada kalimat beragam untuk membuat kalimat ringkasan.
  1. Perpendeklah tiap kalimat suatu teks laporan menjadi frasa dan frasa menjadi kata.
  2. Jika, kalimat pada sebuah paragraf tidak penting untuk dijadikan sebagai pandangan gres pokok maka dibuang saja
  3. Wajib mempertahankan struktur, gagasan, dan sudut pandang karangan asli. Tidak diperkenankan untuk memasukan pendapat langsung dalam ringkasan.
  4. Panjang sebuah ringkasan  pun mempunyai ketetapan, tidak sanggup dibentuk menyerupai impian pembuat ringkasan. panjang ringkasan tergantung dari seruan berapa panjang ringkasan tersebut.
  5. Jadi, untuk memahami dan mengetahui sebuah isi teks laporan sanggup dilakukan dengan cara melaksanakan peringkasan pada teks laporan yang dibaca. selalu berpedoman pada aturan-aturan ringkasan, sehingga membuat ringkasan yang tetap mempertahankan keaslian isi karangan dan ringkasan yang baik.

Perhatikan pola teks laporan hasil observasi wacana Karbon berikut ini.
  1. Karbon yaitu unsur kimia nonmetal yang disimbolkan dengan aksara C. Karbon berada di alam dalam bentuk karbon murni (seperti berlian dan grafit) dan karbon terikat secara kimia dalam senyawa alam yang sanggup berbentuk kristal murni (seperti berlian dan grafit). Karbon umumnya berada dalam senyawa ikatan kimia dengan unsur lain yang juga sanggup berbentuk senyawa organik (seperti kerikil bara dan petroleum) atau senyawa anorganik (seperti gamping dan abu pengembang kue). Terlepas dari persebarannya yang cukup luas, karbon hanya berjumlah 0,19 persen dari kerak bumi.
  2. Kedua bentuk dasar karbon tersebut mempunyai sifat-sifat yang sangat berbeda. Berlian terbentuk dari atom yang terikat dengan sangat besar lengan berkuasa sehingga dikenal sebagai benda yang paling keras. Di pihak lain, karbon yang kedua, yaitu grafit, mempunyai kekerasan lebih rendah daripada berlian. Grafit disusun oleh atom yang berbentuk heksagonal pada lembaran-lembaran yang sejajar. Setiap lembaran hanya terikat secara terpisah-pisah sehingga grafit terasa licin dan sanggup dipakai sebagai pelumas atau alat tulis. Benda hitam yang terdapat di dalam pensil yaitu grafit. Perbedaan penting lain antara berlian dan karbon yaitu daya hantar arus listrik yang dikandung. Berlian yaitu benda nonkonduktor (tidak sanggup menghantarkan arus listrik), sedangkan grafit yaitu benda konduktor (dapat menghantarkan arus listrik). Akan tetapi, baik berlian maupun grafit mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi.
  3. Sifat optik berlian sangat signifikan. Berlian mempunyai indeks refraksi paling tinggi kalau dibandingkan dengan kerikil permata apa pun sehingga benda ini memantulkan cahaya ke mata dengan lebih menyilaukan daripada pantulan dari jenis kerikil permata yang lain. Berlian juga mempunyai daya dispersif yang luar biasa. Berlian sanggup mengurai cahaya menjadi spektrum yang berwarna-warni.
  4. Pada suhu rendah semua bentuk karbon lembek, tetapi pada suhu tinggi karbon akan bersenyawa dengan oksigen dalam proses oksidasi. Bentuk karbon apa pun ketika bersenyawa dengan oksigen yang banyak pada suhu tinggi akan membentuk karbon monoksida. Karbon monoksida terbentuk sebagai hasil pembakaran mesin yang memakai minyak petroleum dan ditemukan dalam jumlah yang besar pada buangan knalpot mesin otomotif. Apabila terkena panas di atmosfer bersama oksigen bebas, karbon dasar akan terkonversi menjadi dioksida. Karbon dioksida relatif tidak reaktif. Bahan yang terbakar pada suhu yang relatif rendah, menyerupai kayu dan kertas, tidak akan terbakar dalam karbon dioksida. Atas dasar ini, karbon dioksida dipakai sebagai materi pemadam kebakaran

Teks laporan yang berjudul “Karbon” sanggup disajikan secara ringkas. Caranya, kalian hanya menulis ulang kalimat inti dari setiap tahap pada struktur teks itu. Misalnya, mula-mula kalian mengemukakan definisi karbon. Selanjutnya, sebutkan jenis karbon berdasarkan subkelas yang ada, Sifat optik berlian, Bentuk karbon ketika bersenyawa dengan oksigen
“Karbon yaitu unsur kimia yang dilambangkan dengan aksara “C”. Karbon sanggup dibagi menjadi dua, yaitu karbon murni dan karbon terikat. Kedua jenis karbon sanggup ditemukan di dalam berlian dan grafit. Kedua bentuk karbon mempunyai sifat yang berbeda. Berlian terbentuk dari atom yang terikat dengan sangat besar lengan berkuasa dan dikenal sebagai benda paling keras. Di pihak lain, grafit mempunyai kekerasan yang lebih rendah dari berlian. Grafit disusun oleh atom yang berbentuk heksagonal pada lembaran-lembaran sejajar. Grafit sanggup ditemukan di benda hitam yang terdapat di dalam pensil. Perbedaan antara berlian dan grafit yaitu daya hantar listriknya. Berlian yaitu benda non-konduktor (tidak sanggup menghantarkan listrik), sedangkan grafit yaitu benda konduktor (dapat menghantarkan listrik). Berlian sanggup memantulkan cahaya dan menguraikannya menjadi warna-warni. Pada suhu rendah semua bentuk karbon lembek, tetapi pada suhu tinggi karbon akan bersenyawa dengan oksigen dalam proses oksidasi membentuk karbonmonoksida. Sedangkan kalau terkena panas di atmosfer bersama oksigen, karbon akan membentuk karbondioksida yang biasa dipakai sebagai materi pemadam kebakaran.  ”
Cara meringkas menyerupai itu sanggup kalian terapkan dalam memahami teks pada buku pelajaran untuk mata pelajaran selain bahasa Indonesia. Sering melalui aktivitas meringkas, proses mencar ilmu kalian akan terasa lebih gampang dan menyenangkan.
Meringkas Isi Teks Laporan Meringkas Isi Teks Laporan Reviewed by dannz on 7:28 PM Rating: 5