Menyunting Teks Pele

Untuk mengetahui apa saja kiprah para tokoh dunia, bisa mempelajari banyak sekali catatan dan rekaman sejarah dari sejumlah sumber. Pencatatan insiden tersebut termasuk salah satu bentuk teks dongeng ulang, sementara catatan perjalanan kehidupan tokohnya disebut biografi, atau disebut bentuk teks dongeng ulang biografi. Banyak sekali tokoh dunia yang menjadi ilham bagi banyak orang alasannya ialah keuletanya maupun karyanya. Melalui pengalaman masa kemudian mereka sanggup memberi informasi, atau menghibur pembacanya.

Struktur teks dongeng ulang terdiri dari orientasi yang merupakan bab pengenalan tokoh, berisi citra awal wacana tokoh atau pelaku di dalam teks biografi. Bagian insiden atau insiden yang dialami tokoh berisi insiden atau insiden yang terjadi atau pernah dialami oleh tokoh, termasuk problem yang dihadapinya dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Hal yang menarik, mengesankan, mengagumkan, dan mengharukan yang dialami tokoh juga diuraikan dalam bab peristiwa. Sedangkan bab epilog atau reorientasi, berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan.

Salah satu tokoh dunia dalam bidang olahraga khususnya sepak bola ialah Pele. Legenda sepakbola satu ini terlahir dengan nama lengkap Edson Arantes Do Nascimento. Pele adalah satu-satunya pemain yang mencicipi tiga kali mengangkat tropi Piala Dunia, pemain paling jenuis yang pernah terlahir di muka bumi. dijuluki sebagai pesepakbola paling sempurna. Setiap kali “Selecao” bermain cantik, orang niscaya mengidentikannya dengan kehadiran si pemilik No. 10 tersebut.

Pada kiprah sebelumnya abnormal yang telah dibentuk tersebut itu sanggup diubah menjadi sebuah teks dongeng ulang biografi yang menceritakan riwayat hidup Pele, pesepak bola dunia itu. Untuk memudahkan pengerjaannya, berikut ini disediakan orientasi, paragraf pembuka sebagai pengantar banyak sekali insiden dalam perjalanan karier Pele. Berikutnya, lanjutkanlah urutan insiden yang terjadi sesuai dengan hasil pengamatan. Urutan insiden itu sanggup kalian bagi ke dalam beberapa tahap bergantung pada warta yang akan kalian sampaikan. Dalam bab penutup, sanggup disampaikan pendapat langsung wacana tokoh yang diceritakan tersebut.

Struktur Teks	Peristiwa
Orientasi	Pele dikenal sebagai seniman sepak bola indah. Pelé lahir pada 23 Oktober 1940 di Tres Coracoes, Brazil. Pele ialah anak dari Dodinho dengan Dona Celeste Arantes.  Awalnya ia dipanggil dengan nama Dico tapi kemudian ia dipanggil sebagai Pelé oleh teman-temannya
Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh	Pele hidup dalam kemiskinan di Sao Paulo. Pele memulai karier profesionalnya di Klub Santos. Dalam penampilan pertamanya di Piala Dunia, Pele membawa Brasil menjadi juara dunia (1958). Pele bermain dalam Piala Dunia dan klubnya (Brasil) meraih kemenangan (1970). Pele mengisyaratkan akan berhenti sebagai pesepak bola dengan meletakkan bola 20 menit sebelum pertandingan final dan berlutut di tengah lapangan (1974). Karena kesulitan keuangan, Pele mendapatkan proposal main untuk Klub Cosmos, New York (1975). Pele pensiun dari Cosmos (1977). Pele ditunjuk menjadi Menteri Olahraga Brasil (1994). Pele menjadi Player of The Century.
Reorientasi	Pelé tampil sebanyak 92 kali dengan mencetak 77 gol (rekor gol terbanyak untuk Brasil hingga ketika ini). Pele ialah bintang, bahkan jagoan bagi para pecandu sepak bola. Rekor yang diukirnya luar biasa, dan di atas segalanya ia telah mengakibatkan sepak bola bukan hanya permainan, melainkan juga keindahan.

Teks Cerita Ulang "Pele"

Setelah semua warta wacana Pele terkumpul dan dikelompokkan dengan baik, rangkailah dengan kalimat yang runtut dan bernalar sesuai dengan kaidah kebahasaan dalam menyusun teks dongeng ulang biografi. Cermati secara saksama pemilihan kata dan struktur kalimat yang kalian pergunakan. Perhatikan pola berikut ini.

Struktur Teks	Peristiwa
Orientasi	Salah satu pesepak bola yang mengguncang dunia ialah Pele. Pele dikenal sebagai seniman sepak bola indah. Selama dua dekade ia mendominasi dunia sepak bola. Dia berhasil membawa Brasil beberapa kali menjadi juara Piala Dunia. Edison Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pelé lahir pada 23 Oktober 1940 di Tres Coracoes, Brazil. Pele ialah anak dari Dodinho dengan Dona Celeste Arantes. Awalnya ia dipanggil dengan nama Dico tapi kemudian ia dipanggil sebagai Pelé oleh teman-temannya merujuk pada kiper Vasco da Gama yang merupakan idolanya, Bilé.
Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh	Pelé hidup dalam kemiskinan di Sao Paulo. Dia mencari uang komplemen sebagai pelayan di kedai teh setempat. Dia kemudian bergabung dengan klub lokal Bauru semenjak 1952 namun Pelé tidak bisa membeli sepatu bola. Ia kemudian bermain dengan mengikatkan koran bekas di kakinya sebagai sepatu, dan buah jeruk sebagai bolanya. Pada tahun 1956, Pelé mengikuti seleksi pemain sepakbola di klub Santos, sebuah klub kecil di luar Sao Paulo.  Pelé kemudian memulai debutnya di Santos pada 7 September 1957 mencetak 1 gol dalam kemenangan 7-1 melawan Corinthians dalam pertandingan eksebisi. Pada simpulan ekspresi dominan kompetisi Pelé keluar sebagai top scorer liga pada umur 16 tahun. Trofi pertama untuk Pelé bersama Santos ialah Campeonato Paulista atau juara liga dimana Pelé secara menakjubkan keluar sebagai pancetak gol terbanyak dengan 56 gol. Pada 1960 Pelé berhasil membawa Santos memenangkan trofi Campeonato Paulista akan tetapi kalah dalam Torneio Rio-São Paulo. Pelé menuntaskan kompetisi dengan mencetak 47 gol. Pertandingan pertama Pelé dalam piala dunia ialah melawan Uni Soviet pada Pilas Dunia 1958 di Swedia. Ia ialah pemain termuda dalam turnamen itu. Pelé menjadi orang termuda yang pernah tampil dalam final Piala Dunia dalam usia 17 tahun 249 hari. Dia mencetak 2 gol pada pertandingan itu, salah satunya di daulat sebagai salah satu gol teindah dalam sejarah Piala Dunia. Pelé menjadi runner-up top scorer dalam turnamen tersebut, di bawah Just Fontaine dengan 6 gol. Brasil pun meraih trofi Piala Dunia nya yang pertama dalam sejarah. Pada Piala Dunia 1962 di Chile Pelé memulai pertandingan melawan Mexico dimana Pelé memberi 1 assist dan kemudian mencetak gol kedua. Pertandingan itu sendiri berkesudahan 2-0. Sayangnya ia cedera ketika melawan Cekoslowakia. Hal ini menciptakan Pelé bolos sepanjang turnamen, kiprahnya dalam tim Brasil digantikan oleh Garrincha yang berhasil membawa Brasil meraih gelar Piala Dunia ke duanya. Pelé dipanggil untuk memperkuat tim Brasil selama Piala Dunia 1970 di Brazil. Tim Brasil ketika itu disebut-sebut sebagai tim terbaik sepanjang masa dengan Pelé, Rivelino, Jairzinho, Tostão, Gérson, Carlos Alberto Torres dan Clodoaldo sebagai anggotanya. Pelé menuntaskan turnamen dengan mencetak 6 gol. Trofi Jules Rimet pun menjadi milik Brasil selamanya. Selama berkostum Seleção, Pelé kemudian pensiun sebagai pemain Santos pada tahun 1974. Pele akan berhenti sebagai pesepak bola dengan meletakkan bola 20 menit sebelum pertandingan final dan berlutut di tengah lapangan. Selama 17 tahun kariernya bersama Santos Pelé telah mengoleksi total 1.115 penampilan dan mencetak 1.091 gol. Ini merupakan sebuah rekor klub. Sepanjang kariernya di Santos Pelé telah mempersembahkan 10 trofi Campeonato Paulista, 4 trofi Torneio Rio-São Paulo, 5 trofi Taca Brazil, 1 trofi Recopa Int. dan trofi Torneio Roberto Gomes Pedrosa. Karena kesulitan keuangan, Pele mendapatkan proposal main untuk Klub Cosmos, New York (1975). Walaupun telah berumur 34 tahun, namun kemampuan Pelé masih memukau. Dia bahkan mengantarkan New York Cosmos menjadi juara NASL (North American Soccer League) pada tahun ketiga nya. Total Pelé tampil dalam 107 pertandingan dan mencetak 64 gol. Pada 1 Oktober 1977 Pele pensiun dari Cosmos dan menutup karir fantastisnya sebagai seorang legenda sepakbola dengan sebuah pertandingan persahabatan antara FC Santos dan New York Cosmos. Pertandingan tersebut digelar di Giants Stadium, New Jersey. Setelah resmi pensiun Pele lebih banyak aktif di kegiatan-kegiatan amal dan program yang digelar FIFA dimana Pele menjadi bintang tamunya. Pele juga sempat menjalani profesi sebagai actor. Namun demikian, ia masih terlibat dengan dunia olahraga. Pada 1994, pemerintah Brasil menunjuknya untuk menduduki jabatan sebagai menteri olahraga. Sepak bola telah melambungkan nama dan popularitas Pele. Prestasinya di bidang ini menciptakan Internasional Olimpyc Commite menjulukinya sebagai Athlete of The Century (olahragawan masa ini) dan FIFA atau organisasi sepakbola dunia menggelarinya sebagai Player of The Century.
Reorientasi	Pelé tampil sebanyak 92 kali dengan mencetak 77 gol (rekor gol terbanyak untuk Brasil hingga ketika ini). Pele ialah bintang, bahkan jagoan bagi para pecandu sepak bola. Rekor yang diukirnya luar biasa, dan di atas segalanya ia telah mengakibatkan sepak bola bukan hanya permainan, melainkan juga keindahan.