Kerja Sama Bidang Sosial Budaya

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan keanekaragaman budaya. Indonesia terdiri atas banyak sekali suku. Setiap suku mempunyai perbedaan dan keunikan sendiri. Keanekaragaman budaya Indonesia sanggup dilihat dari tabiat isitiadat, bahasa, pakaian, arsitektur bangunan, dan kesenian daearah. Keanekaragaman tersebut menjadi keunggulan Indonesia yang sanggup dimanfaatkan untuk meningkatkan kolaborasi internasional khususnya dalam bidang sosial budaya. Memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia ke dunia merupakan salah satu cara untuk menjalin kolaborasi dalam bidang sosial-budaya. Upaya memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun tanggungjawab seluruh warga negara Indonesia.

A. Lembaga Kerja Sama Antarnegara Bidang Sosial Budaya
Kerja sama sosial-budaya antarnegara meliputi kolaborasi bidang kebudayaan, kemanusiaan, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesehatan informasi dan telekomunikasi, lingkungan hidup, penanggulangan musibah dan lain-lain. Sebagai negara yang berada di tengah masyrakat internasional Indonesia terlibat dalam kegiataan forum sosial budaya baik regional maupun internasiona. Lembaga-lembaga kolaborasi bidang sosial dan budaya yang  diikuti oleh Indonesia antara lain sebagai berikut.

Komite Kerja Sama Sosial-Budaya ASEAN
Kerja sama negara-negara anggota ASEAN untuk bidang sosial ditangani oleh Komite Pengembangan Sosial (Committee on Social Development-COSD) dan bidang kebudayaan ditangani oleh dua komite yaitu Komite Kebudayaan dan Penerangan (Committee on Culture and Information-COCI) dan Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Committee on Science and Technology-COST).

Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara
Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara (South East Asian Ministers of Education Organization-SEAMEO) sudah didirikan yaitu pada tahun 1974. Organisasi ini merupakan organisasi menteri-menteri pendidikan Asia Tenggara. Tujuannya untuk meningkatkan kolaborasi antarbangsa di wilayah regional Asia Tenggara. Bidang kolaborasi SEAMEO yaitu dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan.

Kegiatan SEAMEO diselenggarakan melalui sentra acara regional yang berkedudukan di beberapa negara, diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Regional Centre for Tropical Biology-BIOTROP) berkedudukan di Indonesia.
2. Regional Centre for Educational Science and Mathematics (RESCAM) berkedudukan di Malaysia.
3. Regional Englis Languange Centre -RELC) berkedudukan di Singapura
4. Regional Centre for Graduate Study and Research in Agriculture-SEARCA) berkedudukan di Philipina.
5. Regional Centre for Educational Innovation and Technology-INNOTECH) semula di Vietnam kemudian pindah ke Thailand.

WHO

World Health Organization-WHO yaitu salah satu tubuh PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan internasional. WHO didirikan pada tanggal 7 April 1948 dan berkedudukan di Jenewa. Kegiatan utama WHO yaitu mengatur usaha-usaha internasional untuk mengendalikan penyakit menular menyerupai SARS, malaria, tuberkulosis, flu babi, dan HIV. WHO juga mensponsori program-program yang bertujuan mencegah dan mengobati banyak sekali macam penyakit yang menyebar di dunia.

UNESCO

Inited Nations Educational, Scientific, and Culture Organization - UNSCO) merupakan tubuh khusus PBB yang didirikan pada tanggal 4 November 1946. Tujuan UNESCO yaitu mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kolaborasi antarnegara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki. UNESCO mempunyai anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas di Paris, Perancis, dengan 50 kantor wilayah serta beberapa institut dan sentra di seluruh dunia.

UNICEF
United Nations International Children Emergency Fund-UNICEF merupakan Badan PBB untuk bawah umur yang didirikan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 11 Desember 1946 dan berkedudukan di Kota New York, Amerika. UNICEF menunjukkan derma kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang kepada bawah umur dan ibunya di negara-negara anggota PBB. UNICEF mempunyai 41 anggota yang dipilih oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB untuk masa tiga tahun menurut pembagian kawasan.

UNHCR
United Nations High Commisioner for Refugees-UNHCR merupakan tubuh PBB yang didirikan pada tanggal 14 Desember 1950 dan bermarkas di Jenewa, Swis. Organisasi ini bertujuan melindungi dan menunjukkan derma kepada pengungsi menurut undangan negara anggota atau perintah PBB untuk mendampingi para pengungsi tersebut dalam proses pemindahan tempat menetap. Kegiatan utama UNHCR yaitu mengkoordinasi langkah-langkah internasional untuk melindungi pengungsi dan menuntaskan permasalahan pengungsi di seluruh dunia.

B. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara Bidang Sosial Budaya
a. Peserta dan Tuan Rumah Berbagai Kompetisi Ilmu Pengetahuan
Indonesia aktif dalam banyak sekali kompetisi ilmu pengetahuan internasional menyerupai Olimpiade Fisika Internasional (International Physics Olympiad), Olimpiade Biologi Internasional (International Biology Olympiad), Kontes Robot Internasional. Beberapa tugas Indonesia dalam kompetisi ilmu pengetahuan antara lain sebagai berikut.

1. Pada Olimpide Fisika Tahun 2010 Indonesia meraih 4 Emas melalui Christian George Emor, Kevin Soedyatmiko, David Giovanni, Muhammad Sohibul Maromi.
2. Pada Olmpiade Biologi di Denmark Maria Patricia Inggriani (SMA Kharisma Bangsa) peraih medali emas.
3. Kompetesi Robot Internasional yang diselenggarakan di Connecticut, Amerika Serikat pada tanggal 5-6 April 2014, Indonesia berhasil menjadi juara pertama pada semua kategori yang diperlombakan.
4. Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade Biologi Internasional (International Biology Olympiad-IBO) ke- 25 yang diselenggarakan di Bali pada bulan Juli 2014. Dalam olimpiade ini, pelajar-pelajar Indonesia kembali menoreh prestasi dengan meraih 3 medali emas dan 1 medali perak.

b. Aktif dalam Program Pertukaran Pelajar
Program pertukaran pelajar merupakan salah satu bentuk kolaborasi dalam bidang pendidikan. Melalui acara ini, pelajar sanggup meningkatkan penguasaan bahasa abnormal dan memperdalam ilmu yang dipelajari. Pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke banyak sekali universitas di luar negeri sanggup mengikuti jadwal ini. Banyak negara yang sanggup dipilih untuk melanjutkan pendidikan, mulai negara-negara di daerah ASEAN menyerupai Singapura, Malaysia, atau negara-negara di daerah Eropa menyerupai Inggris, Belanda, hingga negara-negara di daerah Timur Tengah menyerupai Mesir, dan Sudan. Selain mengirimkan pelajar, Indonesia juga mendapatkan pelajar-pelajar dari luar negeri yang ingin melanjutkan pendidikan di Indonesia.

c. Peserta dan Tuan Rumah Berbagai Ajang Olahraga Internasional
Indonesia juga aktif dalam banyak sekali ajang olahraga dunia menyerupai SEA Games, ASEAN Games, Thomas dan Uber Cup, Olimpade. Berikut ini tugas Indonesia dalam banyak sekali ajang olahraga dunia.

No.	Peran Indonesia	Keterangan
1.	SEA Games	Dalam ajang SEA Games Indonesia pernah menjadi juara umum pada tahun 1977, 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991, 1993, 1997, dan 2011. Sebagai tuan rumah SEA Games pada tahun 1979, 1987, 1997, 2011.
2.	Asian Games	Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962. Cabang Bulu Tangkis Indonesia meraih emas beberapa kali menyerupai tahun 1962-Tan Joe Hok, 1966-Mulyadi, 1978-Lim Swie King, 1994-Heryanto Arbi, 2002 dan 2006-Taufik Hidayat, dan lain-lain. Cabang Perahu naga Indonesia memperoleh emas pada tahun 2010. Balap Sepeda tahun 1962. Tenis memperoleh emas pada tahun 1966, 1978, 1982, 1986, 1990, dan 2002.
3.	Olimpiade	Indonesia meraih emas pada olimpiade 1992 di Spanyol pada cabang badminton melalui Susi Susanti dan Alan Budi Kusumah. Indonesia memperoleh medali emas olimpiade 1996 di Atalanta Amerika Serikat melalui pasangan Rexy Mainaki dan Ricky Subagja. Indonesia meraih emas olimpiade Sydney 2000 melalui Tony Gunawan dan Candra Wijaya, dan Olimpade 2004 di Athena melalui Tofik Hidayat serta tahun 2008 di Beijing melalui Hendra Setiawan dan Markis Kido.

d. Berperan aktif dalam Kegiatan Kebudayaan Internasional
Sebagai negara yang mempunyai kekayaan keanekaragaman budaya, Sebagai negara yang mempunyai kekayaan keanekaragaman budaya Indonesia aktif dalam acara kebudayaan internasional. 

1. Kelompok Kesenian Bougenville yang berasal dari Kalimantan Barat diundang ke Madrid, Spanyol. Pada 21 hingga 28 Oktober 2003, kelompok kesenian Bougenville ini tampil untuk mengikuti Festival Asia.
2. Grup seni tradisional Indonesia, Nanglang Danasih, tampil di Roma, Italia. Grup ini tampil dalam jadwal bazar seni internasional dan meraih dua juara.
3. Tim kesenian Sumatera Selatan ke Malaysia. Grup ini tampil dalam jadwal bazar Gendang Nusantara 10-15 April 2003.
4. Tim kesenian Bali ke Chili dan Peru. Dalam rangka memenuhi undangan KBRI Tim dari pulau dewata ini akan menampilkan tari Saman(Aceh), tari Pakarena(Sulawesi) dan sejumlah tari Bali.
5. Tim Kesenian Jaipong dan Rampak Gendang ke Irak. Tim kesenian Indonesia untuk kesekian kalinya tampil dalam Festival International Babylon. Para duta budaya ini bisa menciptakan para penonton yang memenuhi Teater Babylon yang sanggup memuat 15.000 orang, terpesona dengan goyangan para penari jaipong dan suara gendang serampak yang dinamis.
6. Sendatari Ramayana tampil di India. Tim kesenian bali ambil belahan dalam memeriahkan bazar kebudayaan internasional di India.

e. Memberikan Bantuan Kemanusiaan
Dalam bidang kemanusiaan Indonesia mengirimkan derma kepada negara-negara yang dilanda peristiwa atau konflik.

1. Indonesia mengirimkan derma kemanusiaan korban angin puting-beliung Haiyan di Philipina dan derma kemanusiaan untuk Gazza, Palestina.
2. Selain mengirimkan bantuan, Indonesia juga mendapatkan derma kemanusiaan dari negara lain menyerupai derma dari banyak sekali negara untuk membantu korban tsunami di Aceh.