Energi yaitu kemampuan untuk melaksanakan perjuangan (kerja) atau melaksanakan suatu perubahan. Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan mengerjakan banyak hal lainnya. Energi menjadikan mobil, motor, pesawat, dan kereta api sanggup berjalan. Energi menyalakan peralatan listrik di rumah. Energi ada di mana-mana, bahkan, tumbuhan dan binatang membutuhkan energi untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian, untuk melaksanakan usaha, diharapkan energi. Energi terdapat dalam banyak sekali bentuk. Kerja kehidupan bergantung pada kemampuan organisme mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
Energi potensial yaitu energi yang dimiliki oleh suatu materi sebab lokasi atau strukturnya. Misalnya pada bencana kerikil yang terlempar dari ketapel. Akibat kedudukan kerikil terhadap keadaan setimbang, kerikil bisa melaksanakan kerja atau mempunyai energi. Energi yang diperoleh sebab lokasi atau kedudukannya tersebut dinamakan energi potensial. Contoh lain, air dalam bendungan menyimpan energi potensial sebab ketinggiannya. Benda yang diletakkan di atas meja mempunyai energi potensial gravitasi. Karena energi potensial gravitasi inilah, benda sanggup bergerak dari meja ke tanah. Batu di katapel mendapat energi dikala karet katapel diregangkan. Energi potensial itulah yang mendorong kerikil terlempar dari katapel.
Terdapat banyak sekali macam Energi Potensial, antara lain sebagai berikut:
- Energi potensial gravitasi bumi, yaitu energi yang dimiliki suatu benda sebab terletak di atas permukaan bumi. Makin tinggi letak suatu benda di atas permukaan bumi, makin besar energi potensial gravitasinya.
- Energi potensial elastisitas, ialah energi yang tersimpan pada benda yang sedang diregangkan (misalnya, pada karet katapel dan busur panah) atau ditekan (misalnya, pada per). Makin jauh peregangan dan penekanannya, makin besar energinya.
- Energi potensial kimia, ialah energi yang terkandung dalam suatu zat. Misalnya, makanan mempunyai energi kimia sehingga orang yang makan akan memilik energi untuk beraktivitas. Contoh lainnya adalah ketika materi bakar dibakar, energi potensial kimia diubah menjadi panas. Contoh energi kimia lainnya yaitu bensin yang mempunyai energi kimia sehingga sanggup digunakan untuk menggerakkan mesin.
- Energi potensial listrik, ialah energi yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik. Energi ini paling banyak digunakan sebab gampang diubah menjadi energi lainnya. Sebuah benda bermuatan listrik dikala membisu mempunyai energi potensial yang berafiliasi dengan benda-benda lain di dekatnya yang juga bermuatan listrik.
- Energi potensial nuklir yaitu energi potensial yang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom. Beberapa atom mempunyai inti yang tidak stabil yang mempunyai potensi membelah dan melepaskan energi kinetik. Sebagai contoh, Uranium-235 tidak stabil dan sanggup terbagi dua, melepaskan kecepatan tinggi partikel subatom dan radiasi. Energi potensialnya menjelma energi kinetik.
Pada kegiatan percobaan menarik katapel dan menyalakan lampu led menjelaskan dua bentuk energi potensial, yaitu energi kimia dan energi listrik. Asam cuka menyimpan energi kimia. Energi kimia tersebut sanggup menjelma energi listrik yang bisa menyalakan lampu. Energi listrik kemudian menjelma energi cahaya. Dengan demikian energi akan mengalami perubahan bentuk, tetapi energinya sendiri tidak hilang.
Energi kinetik yaitu bentuk energi ketika suatu materi berpindah atau bergerak. Setiap materi yang berpindah atau bergerak mempunyai bentuk energi yang disebut energi kinetik atau energi pergerakan. Objek bergerak melaksanakan kerja dengan cara menggerakkkan benda lain. Pemain biliar menggerakkan tongkat biliar untuk mendorong bola. Selanjutnya, bola yang bergerak akan menggerakkan bola-bola lain. Air yang mengalir melalui suatu bendungan akan menggerakkan turbin. Ketika anda naik sepeda, kontraksi otot kaki akan mendorong pedal sepeda.
Untuk lebih gampang memahami perbedaan energi potensial dan energi kinetik, perhatikan ketika belum dewasa sedang bermain “perosotan’. Anak-anak di arena bermain ini mempunyai lebih banyak energi potensial pada dikala berada di puncak “perosotan” (karena efek gravitasi) dibandingkan ketika berada pada dasar “perosotan”. Energi kinetik akan diubah menjadi energi potensial (energi tersimpan) ketika menaiki “perosotan” itu. Energi potensial diubah menjadi energi kinetik selama meluncur turun.
Berbagai Sumber Energi
Sumber energi yaitu segala sesuatu yang menghasilkan energi. Panas matahari yang digunakan untuk memanaskan air yaitu sumber energi. Begitu juga spiritus yang digunakan sebagai materi bakar yaitu sumber energi. Listrik dan arang yang dibakar untuk memanaskan setrika merupakan sumber energi juga.
Sumber Energi Tak Terbarukan
Energi tak terbarukan yaitu energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya hingga jutaan tahun. Energi tak terbarukan yang paling banyak dimanfaatkan yaitu minyak bumi, kerikil bara, dan gas alam. Ketiganya digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari, pada industri, untuk pembangkit listrik, mupun transportasi.
- Energi Hasil Tambang Bumi. Minyak bumi, gas, dan kerikil bara merupakan materi bakar fosil berasal dari tumbuhan dan hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun di dalam bumi. Untuk mendapat minyak bumi, dilakukan penambangan ke dalam perut bumi.
- Energi Nuklir. Energi nuklir yaitu energi potensial yang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom. Partikel nuklir, ibarat proton dan neutron, tidak terpecah di dalam proses reaksi fisi dan fusi. Akan tetapi, kumpulan tersebut mempunyai massa lebih rendah daripada ketika berada dalam posisi terpisah. Adanya perbedaan massa ini dibebaskan dalam bentuk energi panas melalui radiasi nuklir.
Energi terbarukan energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan", ibarat tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas bumi. Ancaman bahwa sumber energi suatu dikala akan habis menjadikan banyak ilmuwan berusaha menemukan energi alternatif yang terbarukan atau tidak akan habis dipakai.
- Energi Matahari. Energi surya atau energi matahari yaitu energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain. Matahari merupakan sumber utama energi.
- Pembangkit Listrik Tenaga Air. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yaitu pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut sebagai hidroelektrik.
- Energi Angin. Energi angin memanfaatkan tenaga angin dengan memakai kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya. Umumnya, digunakan dalam ladang angin skala besar untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.
- Energi Tidal. Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan pasang surut air yang sering disebut juga sebagai energi pasang surut. Tidal mempunyai sejumlah keunggulan, antara lain mempunyai anutan energi yang lebih pasti/mudah diprediksi, lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi konversi yang rumit, namun membutuhkan alat konversi yang handal.
Makanan sebagai Sumber Energi
Makanan merupakan sumber energi bagi badan insan untuk berolahraga, belajar, dan melaksanakan acara lain. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.
- Karbohidrat. Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun oleh unsur-unsur karbon. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat, contohnya beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi (1 gram karbohidrat sama dengan 4 kilo kalori).
- Protein Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga mengandung unsur P dan S). Bahan makanan yang mengandung banyak protein, antara lain: protein hewani, contohnya daging, ikan, telur, susu, dan keju. protein nabati, contohnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum. Fungsi protein, antara lain sebagai sumber energi, pembangun sel jaringan tubuh, dan pengganti sel badan yang rusak.
- Lemak. Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Peran lemakadalah menyediakan energi sebesar 9 Kalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi badan manusia.Bahan makanan yang mengandung banyak lemak, antara lain: lemak hewani: keju, susu, daging, kuning telur, daging sapi, daging kambing, daging ayam, dandaging bebek, lemak nabati: kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah avokad.
Transformasi Energi dalam Sel
Transformasi energi yaitu proses perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Pada makhluk hidup heterotrof energi bersumber dari makanan yang dikonsumsi. Energi ini akan mengalami transformasi mulai dari energi potensial berupa energi kimia makanan menjadi energi panas dan energi kinetik/gerak dalam acara makhluk hidup tersebut. Transformasi energi tersebut terjadi di dalam organel yang terdapat di dalam sel. Transformasi energi dalam sel terjadi sebagai berikut.
- Transformasi Energi oleh Klorofil. Klorofil yaitu zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel tumbuhan yang disebut kloroplas. Klorofil berfungsi dalam fotosintesis. Energi radiasi sinar matahari yang ditangkap oleh klorofil berfungsi melancarkan proses fotosintesis. Proses tersebut digunakan untuk mereaksikan CO2 dan H2O menjadi glukosa. Selain menjadi enerrgi kimia dalam glukosa, hasil reaksinya menghasilkan oksigen yang sanggup digunakan oleh tumbuhan untuk beraktivitas, ibarat tumbuh, berkembang, dan bernapas. Jadi, energi radiasi matahari yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi energi potensial dan energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan materi makanan lainnya. Energi ini dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas (tumbuh dan berkembang) dan juga dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan tersebut. Akibatnya energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam badan makhluk hidup lainnya dan menjadi energi potensial. Di dalam badan makhluk hidup ini, energi akan ditransformasi kembali.
- Transformasi energi oleh mitokondria. Mitokondria yaitu organel yang terdapat di dalam sel, yang mempunyai tugas dalam respirasi sel. Di dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk hidup dan sel saraf.
Bentuk Dan Sumber Energi Dalam Kehidupan
Reviewed by dannz
on
7:53 PM
Rating: