Volume bangkit adonan merupakan jumlah dari volume bangun-bangun pembentuknya. Untuk sanggup memilih volume adonan dua buah bangkit ruang atau lebih tentunya harus menghitung volume bangun-bangun yang menyusun bangkit adonan tersebut. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam mencari volume adonan bangkit ruang yaitu ukuran dari masing-masing unsur bangkit tersebut. Biasanya ukuran unsur bangkit ruang tersebut tidak disebutkan, sehingga harus mencari terlebih dahulu dengan cara melihat unsir-unsur bangkit yang lainnya.
Volume Gabungan Kubus dan Balok Kubus dan balok merupakan bangkit ruang yang terbentuk dari susunan bangkit datar. Kubus, merupakan bangkit ruang yang terdiri dari persegi yang kongruen (sama besar).Balok, merupakan bangkit ruang yang sanggup terdiri dari persegi ataupun persegi panjang. Bangun tersebut sama panjang dengan dihadapannya
Kubus termasuk ke dalam bentuk bangkit ruang khusus alasannya yaitu setiap sisi atau rusuknya mempunyai ukuran yang sama panjang. Di dalam rumus volume kubus kita tidak akan menemukan istilah panjang, lebar, ataupun tinggi kita hanya akan memakai istilah rusuk atau sisi (s). Balok Sebenarnya sangat seolah-olah dengan kubus namun rusuk-rusuk yang ada pada kubus mempunyai ukuran yang berbeda. Oleh alasannya yaitu itu, pada rumus volume kubus kita akan memakai istilah panjang lebar dan tinggi.
Rumus Volume Kubus dan Balok Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk
V = s.s.s
V = S³
Volume Balok = Luas Alas x Tinggi
Volume Balok = Panjang x Lebar x Tinggi
Volume Balok = p x l x t
Volume Gabungan Kubus dan Balok :
S³ + (p x l x t)
Perhatikan teladan di bawah ini.
Dari gambar di atas maka sanggup ditemukan voleme bangun-bangun tersebut.
Bangun 1 :
Volume = S³ = 6³ = 216 cm³
Bangun 2 :
Volume = p x l x t = 9 x 6 x 6 = 324 cm³
Volume adonan bangun1 dan 2 = 540cm³
Luas Bangun 3 = 15 x 6 x 6 = 540 cm³
Jika diperhatikan dengan seksama, bangkit 3 dibentuk dengan menggabungkan bangkit 1 dan bangkit 2 (digabungkan pada sisi FGCB-bangun 1 dan sisi EHDA-bangun 2).
Volume Balok dan Limas Segiempat Limas segi empat yaitu limas yang mempunyai bantalan berbentuk segi empat (baik berupa persegi, persegi panjang, trapesium, belah ketupat, layang-layang, jajaran genjang dan lainnya). Perhatikan bangkit adonan di bawah ini:
Jika diketahui Volume Limas yaitu :
Maka volume adonan kedua bangkit sanggup ditemukan dengan memilih volume balok dan volume limas. Tinggi limas sanggup ditentukan dengan mengurangkan tinggi keseluruhan dengan tinggi balok sehingga tinggi limas = 25 - 10 = 15 cm.
Volume balok = p x l x t = 25 x 8 x 10 = 2.000 cm³
Volume Limas = | 1 | x Luas Alas x tinggi |
3 |
= | 1 | x 3.000 = 1.000 cm³ |
3 |
Makara volume adonan yaitu 2.000 + 1.000 = 3.000cm³
Perhatikan teladan gambar di bawah ini :
Bangun di atas merupakan bangkit adonan dua buah limas dan sebuah balok. Untuk mencari volume bangkit tersebut sanggup dilakukan dengan cara mencari volume balok dan volume limas.
Volume balok = p x l x t = 24 x 5 x 8 = 960 cm³
Volume Limas = | 1 | x Luas Alas x tinggi |
3 |
Karena ada 2 buah limas maka volume dikalikan dua sehingga menjadi 200 cm³
Makara volume adonan bangkit di atas yaitu 960 + 200 = 1.160 cm³
Sekarang, perhatikan bangkit adonan di bawah ini:
Bangun diatas merupakan adonan dari lima bangkit ruang yaitu tiga buah balok dan dua buah limas segiempat. Untuk sanggup memilih volume adonan bangkit diatas sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Volume balok 1 = p x l x t = 20 x 7 x 5 = 700 cm³
Volume balok 2 = p x l x t = 7 x 5 x 3 = 105 cm³ (tinggi balok = 15-5 =10)
Volume balok 3 = p x l x t = 7 x 3 x 10 = 210 cm³
Volume Limas 4 = | 1 | x Luas Alas x tinggi |
3 |
Volume Limas 5 = | 1 | x Luas Alas x tinggi |
3 |
Makara volume adonan bangkit di atas yaitu 700 + 105 + 210 + 58,33 + 35 =1.108,33 cm³
Volume Silinder dan Kerucut Volume Kerucut = 1/3 Lalas x Tinggi
Volume Silinder = Lalas x Tinggi
Perhatikan gambar di bawah ini.
Volume adonan bangkit pertama sanggup dintentukan dengan volume silinder dan volume kerucut
Volume silinder
Volume Silinder = | Luas Alas x tinggi |
= | 22 | x 7 x 7 x 12 = 1.848 cm³ |
7 |
Volume Kerucut = | 1 | x Luas Alas x tinggi |
3 |
= | 1 | x ( | 22 | x 7 x 7 x 6 ) |
3 | 7 |
Makara volume adonan kedua bangkit yaitu 1.848 + 308 = 2.156 cm³
Volume bangkit kedua sanggup ditentukan dengan cara memilih volume silinder dan volume dua buah kerucut.
Volume Silinder = | Luas Alas x tinggi |
3,14 x 6 x 6 x 10 = 1.130,4 cm³
Volume Kerucut1 = | 1 | x Luas Alas x tinggi |
3 |
= | 1 | x ( | 3,14 x 6 x 6 x 16 ) |
3 |
= | 1 | x 1.808,64 = 602,88 cm³ |
3 |
Karena kerucut ada dua buah maka volume = 602,88 x 2 = 1.205,76 cm
Sehingga volume adonan bangkit tersebut yaitu 1.130,4 + 1.205,76 =2.336,16 cm³.