Setiap hari, dalam perjalanan Bu Made ke luar rumah, ia selalu memunguti banyak sekali tumbuhan yang ditemuinya. Sesuai dengan prinsip mulia yang diyakininya, yaitu untuk tidak pernah mengganggu kelangsungan hidup mahluk Tuhan, Bu Made tidak pernah memetik tumbuhan yang masih hidup, melainkan yang sudah layu, mengering, dan berjatuhan.
Aneka tanaman, dari yang umum dan terkenal, ibarat melati, cemara, kenanga, cempaka, hingga yang tak biasa ditemui, ibarat tumbuhan klabet, cengkeh, pegagan dan bahkan ranting kering, ia kumpulkan dalam satu kantung kain supaya tidak hancur.
Sampai di rumah, Bu Made akan meletakkan tumbuhan yang dikumpulkannya itu pada tampah-tampah yang khusus dipakai untuk menjemur tanaman. Tahap penjemuran sangat penting diperhatikan. Untuk menghasilkan tumbuhan kering yang bentuknya tidak keriput, tidak gampang hancur, warnanya tidak kusam atau memudar, dan tetap harum, tumbuhan dihentikan dijemur pribadi di bawah terik matahari.
Setelah kurang lebih dua hari dijemur di udara terbuka, tanaman-tanaman tersebut dimasukkan ke dalam ruang pengering yang sebenarnya hanya berupa bangunan sederhana berkerangka kayu dengan epilog plastik. Dalam ruangan itu, suhu dan kelembaban terjaga dengan stabil sehingga proses pengeringan berlangsung sempurna. Tanaman yang dikeringkan dengan tepat akan terlihat berkilau tanpa perlu diberi lapisan kimia. Begitulah proses pengeringan yang dilakukan secara sederhana, dan sangat memperhatikan siklus hidup flora dan faktor alami. Justru kesederhanaan itulah yang menciptakan potpourri yang dihasilkan berkualitas sangat baik.
Jawab pertanyaan berikut:
1. Proses apa yang diceritakan dalam bacaan di atas?
Proses pengeringan tanaman
2. Bagaimana kondisi tumbuhan sebelum proses pengeringan?
Tanaman masih mempunyai kandungan air yang tinggi.
3. Bagaimana kondisi tumbuhan sehabis proses pengeringan?
Kadar air dalam tumbuhan berkurang maupun hilang.
4. Tahap-tahap apa saja yang dilakukan selama proses pengeringan?
Letakan tumbuhan ke atas nampan, kemudian biarkan hingga mengering. Jangan hadapkan nampan langsung. Letakkan di area gelap dengan sirkulasi yang baik.
5. Apa yang terjadi seandainya salah satu tahap proses pengeringan tersebut tidak dilakukan?
Apabila salah satu tahap tidak dilaksanakan maka proses pengeringan kurang berhasil.
6. Apa efek panas matahari terhadap tumbuhan tersebut?
Panas matahari menyebabkan tumbuhan menjelma kering.
7. Manakah yang mengalami perubahan sifat? Bunga yang dijemur atau panas matahari?
Panas matahari
Jawab pertanyaan berikut:
1. Proses apa yang diceritakan dalam bacaan di atas?
Proses pengeringan tanaman
2. Bagaimana kondisi tumbuhan sebelum proses pengeringan?
Tanaman masih mempunyai kandungan air yang tinggi.
3. Bagaimana kondisi tumbuhan sehabis proses pengeringan?
Kadar air dalam tumbuhan berkurang maupun hilang.
4. Tahap-tahap apa saja yang dilakukan selama proses pengeringan?
Letakan tumbuhan ke atas nampan, kemudian biarkan hingga mengering. Jangan hadapkan nampan langsung. Letakkan di area gelap dengan sirkulasi yang baik.
5. Apa yang terjadi seandainya salah satu tahap proses pengeringan tersebut tidak dilakukan?
Apabila salah satu tahap tidak dilaksanakan maka proses pengeringan kurang berhasil.
6. Apa efek panas matahari terhadap tumbuhan tersebut?
Panas matahari menyebabkan tumbuhan menjelma kering.
7. Manakah yang mengalami perubahan sifat? Bunga yang dijemur atau panas matahari?
Panas matahari
Dalam insiden di atas ada faktor-faktor yang menjadi penyebab perubahan kondisi, dan ada pula faktor-faktor yang mengalami perubahan. Faktor-faktor tersebut dinamakan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel yaitu segala sesuatu yang diamati dalam sebuah penelitian atau percobaan. Variabel yaitu segala sesuatu yang diamati dalam sebuah penelitian atau percobaan.
1. Variabel Bebas
Variabel Bebas atau juga dikenal dengan istilah variabel Independent yaitu merupakan variabel yang diduga mempunyai fungsi sebagai penyebab timbulnya variabel yang lain. Biasanya variabel bebas akan dimanipulasi, diamati dan diukur dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel lainnya. Secara singkat, variabel bebas yaitu variabel yang sanggup menghipnotis atau menjadi penyebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel bebas mempunyai fungsi utama sebagai contoh untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain.
2. Variabel Terikat
Jenis variabel kedua yaitu variabel terikat atau disebut juga dengan istilah dependent atau variable Output atau Kriteria atau Konsekuen. Ia yaitu hasil / jawaban yang ditimbulkan oleh variabel bebas. variabel ini merupakan hasil yang timbul sebagai jawaban pribadi dari manipulasi dan efek variabel bebas. Dalam sebuah penelitian variabel tergantung diamati dan diukur untuk mengetahui efek dari variabel bebas. Disini variabel dependen juga disebut dengan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, sebab adanya variabel bebas. Variabel tergantung berfungsi untuk mengetahui efek dari variabel bebas.
Berikut ini beberapa contoh variabel bebas dan variabel terikat dalam sebuah percobaan.
- Panas matahari yaitu variabel bebas, sebab merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan.
- Bunga yang mengering yaitu variabel terikat, sebab merupakan benda yang mengalami perubahan sifat sebagai jawaban dari variabel bebas
1. Variabel Bebas
Variabel Bebas atau juga dikenal dengan istilah variabel Independent yaitu merupakan variabel yang diduga mempunyai fungsi sebagai penyebab timbulnya variabel yang lain. Biasanya variabel bebas akan dimanipulasi, diamati dan diukur dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel lainnya. Secara singkat, variabel bebas yaitu variabel yang sanggup menghipnotis atau menjadi penyebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel bebas mempunyai fungsi utama sebagai contoh untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain.
2. Variabel Terikat
Jenis variabel kedua yaitu variabel terikat atau disebut juga dengan istilah dependent atau variable Output atau Kriteria atau Konsekuen. Ia yaitu hasil / jawaban yang ditimbulkan oleh variabel bebas. variabel ini merupakan hasil yang timbul sebagai jawaban pribadi dari manipulasi dan efek variabel bebas. Dalam sebuah penelitian variabel tergantung diamati dan diukur untuk mengetahui efek dari variabel bebas. Disini variabel dependen juga disebut dengan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, sebab adanya variabel bebas. Variabel tergantung berfungsi untuk mengetahui efek dari variabel bebas.
Berikut ini beberapa contoh variabel bebas dan variabel terikat dalam sebuah percobaan.
No. | Peristiwa Perubahan Sifat Benda | Variabel Bebas | Variabel Terikat |
---|---|---|---|
1. | Menggoreng telur | Suhu panas | Telur mentah yang cair menjadi telur matang yang padat |
2. | Membuat es batu | Suhu dingin | Air menjadi padat |
3. | Lilin terbakar | Suhu panas | Lilin meleleh |
4. | Membakar jagung | Suhu panas | Jagung menguning dan matang |
5. | Mengeringkan bunga | Panas matahari | Bunga yang mengering |
Varabel Bebas Dan Variabel Terikat
Reviewed by dannz
on
9:11 PM
Rating: