Soal Penilaian Tema 5 Subtema 1 Kelas Vi

Materi tema lima kelas VI sekolah dasar subtema 1 Kerja Keras Berbuah Kesuksesan terdiri dari enam mata pelajaran yaitu IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, PKn, IPS, dan SBdP. Pada simpulan subtema biasanya diadakan penilaian pembelajaran. Evaluasi merupakan suatu proses berkelanjutan ihwal pengumpulan dan penafsiran gosip untuk menilai keputusan-keputisan yang dibentuk dalam merancang suatu sistem pembelajaran. Evaluasi berkenaan dengan proses yang bekerjasama dengan pengumpulan gosip yang memungkinkan kita memilih tingkat kemajuan pengajaran, ketercapaian tujuan pembelajaran.

Berikut ini beberapa soal penilaian tema lima subtema 1 Kerja Keras Berbuah Kesuksesan.

1. Kamu sudah mempelajari dongeng beberapa pelaku wirausaha yang meraih sukses, dan telah mewawancarai beberapa pelaku wirausaha di sekitarmu. Tuliskan peranan perilaku kerja keras, jujur, dan pantang mengalah pada acara wirausaha. Tuliskan juga pendapatmu ihwal pentingnya sikap-sikap tersebut dalam hidupmu sehari-hari. Perhatikan kerapian tulisan, penggunaan kosakata baku, serta penggunaan tanda baca dengan tepat.

Dalam wirausaha perilaku kerja keras, jujur, dan pantang mengalah alasannya bisa menciptakan seseorang menjadi lebih berkerja keras untuk menuntaskan sesuatu dan perilaku jujur sanggup menumbuhkan kepercaya diri atau menciptakan optimis.

1. Bagi seorang wirausaha, perilaku pantang mengalah dan giat ialah perilaku yang tidak gampang patah semangat dalam menghadapi banyak sekali rintangan, selalu bekerja keras untuk mewujudkan tujuan, menganggap rintangan/hambatan selalu ada dalam setiap acara yang harus dihadapi. Seseorang dikatakan mempunyai perilaku ulet, jikalau mempunyai kepribadian tangguh, kuat, tidak gampang putus asa, mempunyai harapan tinggi. Selain itu, seorang yang dikatakan giat ialah mereka yang mencurahkan tenaga, pikiran, waktu serta harta untuk tercapainya keberhasilan.
2. Kejujuran merupakan sebuah jalan untuk mencapai kemajuan di dalam berwirausaha. Kejujuran dalam segala acara wirausaha, contohnya menimbang barang, mengukur, membagi, berjanji membayar utang akan menciptakan ketenangan lahir dan batin menambah iktikad para pelanggan. Berwirausaha harus dilandasi oleh kejujuran, apabila seorang wirausaha jujur maka ia akan menerima laba dan kesuksesan.

2. Tuliskan teladan sebanyak mungkin ihwal perubahan sifat benda akhir efek suhu dalam kehidupan sehari-hari. Kamu sanggup membuatnya dalam bentuk peta pikiran, tabel, atau bentuk goresan pena lainnya.

No.	Benda	Perlakuan	Perubahan
1.	Mentega	Dipanaskan di atas api	Meleleh
2.	Air	Dimasak dalam panci	Menguap
3.	Air	Dimasukan dalam kulkas	Membeku
4.	Gula pasir	DImasukan dalam air panas	Melebur
5.	Lilin	Dipanaskan	Meleleh
6.	Garam	Dimasukan ke dalam air	Melebur
7.	Embun	Udara lembab dan dingin	Mengembun
8.	Minyak kelapa	Dibiarkan di udara dingin	Membeku
9.	Es Krim	Dibiarkan di udara terbuka	Mencair
10.	Es Batu	Dibiarkan di udara terbuka	Mencair

3. Pak Jono, seorang pelaku wirausaha kacang goreng pedas. Ia ingin merancang sebuah kemasan untuk produk jualannya. Volume kemasan yang diperlukan untuk paket kacangnya ialah antara 1000-1500 cm³
.

Bantulah Pak Jono untuk menciptakan sebuah rancangan kemasan memakai bangkit adonan balok dan kubus. Buatlah dengan bentuk yang menarik, dengan tetap memperhatikan kebutuhan volume

yang diinginkan Pak Jono.

Buatlah denah kemasan, ukuran sisi-sisi, serta perhitungan volumenya.

Volume Balok = p x l x t = 12 x 8 x 8 = 768 cm³
Volume Kubus = s³ = 8³ = 512 cm³
Volume Keseluruhan = 768 + 512 = 1.280 cm³

4. Buatlah jaring-jaring bangun-bangun penyusun kemasan tersebut pada kertas berpetak.

Evaluasi mempunyai fungsi : Kurikuler (alat pengukur ketercapaian tujuan mata pelajaran), instruksional (alat ukur ketercapaian tujuan proses mencar ilmu mengajar), diagnostik (mengetahui kelemahan siswa, penyembuhan atau penyelesaian banyak sekali kesulitan mencar ilmu siswa), placement (penempatan siswa sesuai dengan talenta dan minatnya, serta kemampuannya) dan administratif BP (pendataan banyak sekali permasalahan yang dihadapi siswa dan alternatif bimbingan dan penyuluhanya).