Laporan Pemeriksaan Binatang Ovipar Vivipar Dan Ovovivipar

Salah satu ciri makhluk hidup ialah berkembangbiak. Hewan, tumbuhan, dan insan berkembangbiak semoga tidak mengalami kepunahan. Hewan mempunyai dua jenis perkembangbiakan yaitu perkembangbiakan generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif diawali dengan proses pembuahan yaitu bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Sedangkan perkembangbiakan binatang secara vegetatif ialah perkembangbiakan binatang tanpa adanya proses pembuahan. Pada perkembangbiakan binatang secara vegetatif individu gres berasal dari bab badan induknya.

Tuhan menciptkan bermacam-macam makhluk hidup dengan ciri khususnya masing-masing. Setiap makhluk hidup mempunyai cara dan kebutuhannya sendiri dalam melanjutkan kehidupannya. Hewan sebagai makhluk hidup mempunyai kekhususan dalam proses perkembangbiakannya. Pada perkembangbiakan binatang secara generatif dikelompokan menjadi tiga menyerupai telah disebutkan sebelumnya. Perkembangbiakan generatif binatang ini biasanya terjadi pada binatang tingkat tinggi. Berikut ini teladan teks laporan pemeriksaan ihwal perkembangbiakan binatang secara generatif.

Struktur teks	Kalimat
Penjelasan Umum	Perkembangbiakan binatang secara generatif ialah perkembangbiakan binatang melalui insiden perkawinan. Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Pembiakan secara generatif ditandai dengan adanya pembuahan Pembuahan merupakan proses peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang pada hasilnya akan menghasilkan zigot. Hewan berkembang biak menghasilkan keturunan untuk melestarikan jenisnya.
Fakta-fakta	Perkembangbiakan binatang secara generatif dibagi dalam tiga kategori yaitu perkembangbiakan secara Ovivar (bertelur), Vivivar (beranak/melahirkan) dan Ovovivivar (Bertelur dan beranak/melahirkan). 1. Bertelur (Ovivar) Ovipar berasal dari kata ovum yang berarti telur. Ovum dihasilkan oleh binatang betina dan akan dibuahi oleh sperma yang dihasilkan oleh binatang jantan. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu yang gres (anak) diluar badan induk, yaitu berkembang di dalam telur sebelum menetas menjadi individu yang baru. Proses pembuahan ovum oleh sperma dibedakan menjadi dua yaitu pembuahan internal dan pembuahan eksternal. Pembuahan internal terjadi pada badan induk betina, teladan nya ialah pada  ayam dan bebek. Pembuahan eksternal ialah pembuahan terjadi di luar badan induk betina, misalnya  pada  ikan dan katak. Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur mempunyai ciri-ciri yang membedakan dengan binatang lainya. Beberapa ciri binatang Ovivar antara lain sebagai berikut  : Tidak mempunyai daun telinga. Umumnya mengerami telurnya sampai menetas. Biasanya badan ditutupi oleh bulu. Pembuahan terjadi di dalam induk dan di luar induk (ikan dan katak) Janin tumbuh di luar badan induk yaitu dalam telur. Janin memperoleh masakan dari cadangan masakan yang tersimpan dalam telur. Janin tumbuh relatif cepat dibandingkan cara melahirkan. Selain ikan dan katak binatang yang berkembangbiak dengan cara bertelur antara lain ayam, bebek, kura-kura, burung, dan masih banyak yang lainnya. 2. Melahirkan (Vivipar) Cara berkembang biak dengan cara melahirkan disebut vivipar. Hewan yang melahirkan ialah bangsa mamalia. Mamalia ada yang hidup di darat dan ada yang hidup di air. Mamalia yang hidup di darat antara lain kucing, anjing, sapi, dan kambing. Mamalia yang hidup di air antara lain lumba-lumba, paus, dan singa laut. Pada perkembangiakan secara melahirkan, sehabis terjadi pembuahan embrio berkembang di dalam rahim induknya dan mendapat masakan eksklusif dari induk betina melalui plasenta (ari-ari). Selama embrio mengalami pertumbuhan dan perkembangan di dalam rahim, binatang betina mengalami masa mengandung. Lama masa mengandung berbeda antara binatang yang satu dengan lainnya. Hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan mempunyai beberapa ciri khusus. Ciri-ciri binatang yang berkembangbiak dengan cara melahirkan antara lain sebagai berikut : Memiliki daun telinga Memiliki kelenjar susu Janin tumbuh di dalam rahim induk betina (masa kehamilan). Janin memperoleh masakan dari induknya. Pertumbuhan janin relatif lambat. Mempunyai daun telinga. Mempunyai kelenjar susu dan menyusui anaknya. Biasanya badan ditumbuhi rambut. Telur ada di dalam badan induk. 3. Bertelur dan Beranak (Ovovivivar) Perkembangbiakan binatang ini merupakan adonan dari dua cara perkembangbiakan binatang menyerupai yang telah disebutkan sebelumnya. Pada perkembangbiakan jenis ini pembuahan terjadi di dalam badan binatang betina. Setelah pembuahan terbentuklah telur. Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur tersebut. Makanan zigot ialah cadangan masakan di dalam telur bukan dari induknya Janin dilahirkan dari induk betina. Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur melahirkan mempunyai ciri yang membedakan dengan binatang lainnya. Ciri-ciri binatang yang berkembangbiak dengan cara ovovivipar antara lain sebagai berikut. Tidak mempunyai kelenjar susu dan tidak menyusui anaknya (kecuali Platypus) Makanan diperoleh embrio dari dalam telur bukan dari badan induknya Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur dan menetas di dalam badan induknya. Anak keluar dengan proses dilahirkan. Beberapa teladan binatang yang berkembangbiak secara ovovivipar antara lain : beberapa jenis reptil menyerupai kadal, ular, dan plathypus
Kesimpulan	Perkembangbiakan generatif pada binatang membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Pembiakan secara generatif ditandai dengan adanya pembuahan yang merupakan proses peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Pembiakan secara generatif pada binatang dikelompokan menjadi tiga yaitu bertelur, melahirkan, dan bertelur melahirkan. Hewan berkembangbiak dengan tujuan mempertahankan jenisnya semoga tidak mengalami kepunahan.

Manusia sebagai makhluk Tuhan yang cerdik wajib menjaga serta melestarikan Hewan. Peran binatang sangat penting dalam kehidupan ini, binatang berperan untuk memenuhi pangan kita dan masih banyak lagi tugas penting binatang dalam kehidupan ini. Semua makhluk hidup ciptaan Tuhan perlu berkembang biak semoga tetap terjaga kelestariannya dan sanggup menjaga keseimbangan ekosistem dibumi kita yang tercinta ini.