Membuktikan Imbas Suhu Terhadap Perubahan Benda

Suhu tinggi maupun rendah akan besar lengan berkuasa terhadap perubahan benda, baik dalam ukurannya, bentuknya maupun wujudnya. Jadi, ukuran, bentuk dan wujud benda dipengaruhi oleh suhu, baik suhu panas atau suhu dingin. Perubahan suhu akan mengakibatkan perubahan terhadap benda (padat, cair, dan gas).

Kejadian kempisnya ban sepeda merupakan akhir dari adanya perubahan suhu. Saat ban sepeda terkena sinar matahari, terjadi pemuaian udara (gas) di dalam ban. Pemuaian udara (gas) dalam ban mengakibatkan bertambahnya volume udara yang kemudian menekan dinding ban. Ketika volume udara dalam ban terus bertambah, ban risikonya kempis lantaran pecah. Bagaimana suhu besar lengan berkuasa terhadap perubahan benda?

1. Mencair/melebur ialah perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Contoh: es dalam air menjadi air, mentega dipanaskan menjadi minyak.
2. Membeku ialah perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Contoh: air didinginkan menjadi es.
3. Menguap ialah perubahan wujud benda dari cair ke gas. Hal ini terjadi lantaran imbas suhu yang tinggi. Contoh: air dididihkan.
4. Mengembun ialah perubahan wujud benda dari gas menjadi cair. Contoh: air sirup hambar akan menjadikan potongan luar gelasnya basah. Hal ini terjadi lantaran adanya pengembunan. Suhu gelas lebih rendah dibandingkan suhu uap air di sekitar gelas.
5. Menyublim ialah perubahan wujud benda dari padat ke gas. Contoh: kapur barus usang kelamaan akan habis lantaran menyublim.
6. Menghablur ialah perubahan wujud benda dari gas menjadi padat. Contoh: proses pembuatan ammonium nitrat untuk pupuk tanaman.

Untuk mengambarkan imbas suhu terhadap benda sanggup dilakukan dengan melaksanakan perobaan sederhana menyerupai di bawah ini.

Alat yang Dibutuhkan:

1. Botol
2. Balon
3. Karet gelang
4. Mangkuk plastik (2 buah)
5. Air panas
6. Air biasa/dingin

Kegiatan:

1. Tutup ekspresi botol dengan ekspresi balon, kemudian ikat dengan karet gelang.
2. Isi salah satu mangkuk plastik dengan air panas, dan mangkuk lainnya dengan air biasa/dingin.
3. Masukkan potongan bawah botol ke dalam mangkuk berisi air panas.
4. Perhatikan apa yang terjadi sesudah beberapa saat.
5. Angkat botol, kemudian masukkan ke dalam mangkuk berisi air biasa/dingin.
6. Perhatikan apa yang terjadi. Catat hasil pengamatanmu.

Ketika balon dimasukkan ke dalam air panas balon itu tiba-tiba akan menggembung. Hal ini disebabkan lantaran pemanasan mengakibatkan udara di dalam botol memuai sehingga membutuhkan lebih banyak tempat. Udara dalam botol akan bergerak menuju balon gas sehingga balon akan menggembung.

Benda padat, cair, dan gas akan memuai kalau dipanaskan. Partikel dari benda-benda itu bergerak lebih cepat dan saling menjauh satu sama lain sehingga beratnya berkurang dan volumenya bertambah.

Sebuah balon udara terdiri atas selubung balon raksasa yang telah diisi adonan gas dan materi bakar gas serta sebuah keranjang yang dipasangi pada lapisan balon tersebut. Bahan bakar gas akan memanaskan gas kemudian mengakibatkan penghantar kalor memuai. Akibat gas panas di dalam balon sedikit lebih padat daripada udara hambar di atmosfer, balon sanggup terbang di udara selama gas di dalamnya tetap panas. Tekanan udara luar mengakibatkan dorongan yang sanggup menerbangkan balon.