Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Cara Berkomunikasi

Manusia selain sebagai makhluk individu, insan juga disebut sebagai makhluk sosial. Artinya insan mempunyai kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan insan yang lain. Manusia melaksanakan komunikasi alasannya ialah insan memerlukan interaksi. Komunikasi dan interaksi selalu terjadi bersamaan. Komunikasi ialah proses penyampaian ide, gagasan, pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan memakai lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak.

Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara mulut atau verbal yang sanggup dimengerti oleh kedua belah pihak yang berkomunikasi. Apabila tidak ada bahasa verbal yang sanggup dimengerti oleh keduanya, komunikasi sanggup juga dilakukan dengan memakai gerak-gerik anggota badan, atau sering disebut memakai bahasa tubuh (body language), ibarat memperlihatkan perilaku tertentu, contohnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara ibarat ini disebut komunikasi nonverbal.

Lokasi Indonesia kuat terhadap cara berkomunikasi masyarakat. Masyarakat Indonesia di aneka macam kawasan memiki kemajemukan dalam berbahasa. Misalnya di Pulau Sumatra anda menemukan bahasa Aceh, bahasa Batak, bahasa Minang, bahasa Melayu, dan bahasa Lampung. Di Pulau Jawa anda menemukan dua bahasa yang paling kuat yakni bahasa Sunda dan bahasa Jawa. Begitu juga di kawasan lain di Indonesia anda akan menemukan bahasa Banjar di Kalimantan, bahasa Bali, dan aneka macam bahasa di Papua, Maluku, bahasa Sulawesi, dan sebagainya.

Kita harus bersyukur alasannya ialah dikaruniai bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Dengan bahasa Indonesia, masyarakat dari aneka macam kawasan sanggup melaksanakan komunikasi dengan gampang dan lancar. Bayangkan seandainya bangsa Indonesia tidak mempunyai bahasa persatuan, tentu akan kesulitan untuk melaksanakan komunikasi. Apabila tidak ada bahasa persatuan mungkin akan sering terjadi peperangan antar kawasan alasannya ialah kesalahpahaman yang diakibatkan oleh penggunaan bahasa yang sulit dipahami.

Perjuangan cowok dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 menawarkan warisan besar bagi kehidupan pada masa sekarang. Warisan tersebut ialah legalisasi Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Dengan bahasa persatuan tersebut seluruh rakyat Indonesia sanggup saling berkomunikasi dengan baik sehingga tercipta persatuan dan kesatuan bangsa.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dipakai dalam aneka macam macam media komunikasi. Misalnya saja buku, koran, siaran radiodan TV, dan lain-lain. Karena Indonesia ialah negara yang mempunyai bermacam-macam bahasa dan budaya, maka harus ada bahasa pemersatu diantara semua itu yaitu bahasa Indonesia.

Lokasi kawasan di Indonesia yang mencakup banyak pulau dan tempat tinggal yang berpencar juga kuat terhadap cara berkomunikasi masyarakat Indonesia. Untuk melaksanakan komunikasi langsung, masyarakat mengalami banyak kesulitan atau hambatan alasannya ialah keterbatasan waktu dan tenaga. Karena itu masyarakat memakai teknologi sebagai sarana un tuk memperlancar komunikasi tersebut.

Pada jaman dahulu warga masyarakat berkomunikasi dengan alat yang sangat sederhana. Kentongan merupakan media komunikasi tidak eksklusif yang digunaakan dikala itu. Dengan memakai kentongan masyarakat sanggup dikumpulkan, diberikan peringatan bahaya, diberikan info tertentu dan sebagainya. Kenthongan merupakan alat komunikasi antar warga pada jaman dahulu. Saat ini kenthongan sudah tidak dipakai lagi sebagai alat komunikasi

Kemajuan ilmu dan teknologi mendorong ditemukannya aneka macam alat komunikasi yang lebih maju. Penggunaan simbol, gambar, dan goresan pena merupakan bentuk gres cara berkomunikasi masyarakat Indonesia. Lokasi Indonesia yang penduduknya berjauhan, mustahil selalu melaksanakan komunikasi secara langsung. Pesan mulut yang dititipkan orang lain, juga sering berubah ketika hingga pada peserta pesan. Pesan tertulis merupakan cara berkomunikasi yang telah usang dipakai masyarakat Indonesia hingga dikala ini.

Sampai pada final tahun 1990-an, pesan tertulis melalui surat-menyurat merupakan kebiasaan umum masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi. Komunikasi melalui pesan tertulis sanggup dilakukan lewat jasa penitipan ibarat kantor pos baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta. Pesan juga sanggup disampaikan melalui kartu pos. Saat ini komunikasi melalui surat sudah mulai ditinggalkan alasannya ialah sudah ditemukannya teknologi komunikasi yang lebih baik yaitu penggunaan telepon seluler.

Berbagai bentuk komunikasi yang dilakukan masyarakat mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut ini beberapa bentukkomunikasi dalam masyarakat jaman dahulu.

No.	Jenis Komunikasii	Kelebihan	Kekurangan	Kegunaan pada masa sekarang
1.	Komunikasi langsung	Pesan sampaikan lebih terperinci dan lengkap	Memerlukan waktu khusus untuk bertemu	Komunikasi eksklusif masih dipakai untuk jarak yang erat saja
2.	Kentongan	Kentongan dengan suara yang khas dan permainan yang khas menjadi sumber penanada tertentu bagi masyarakat sekitar.	Tidak sanggup menjangkau wilayah yang luas	Kenthongan dikala ini dipakai sebagai alat kesenian dan hiburan
3.	Surat	Lebih gampang dan murah dibandingkan bertemu secara langsung	Surat bisa saja surat tidak hingga kepada tujuan.	Surat masih dipakai di kantor-kantor dan instansi sebagai surat dinas.
4.	Pager (radio panggil)	Sistemnya yang satu arah sehingga lokasinya tidak sanggup ditetapkan.	Hanya sanggup mengirim pesan tertulis saja	Orang-orang yang bekerja pada situasi yang darurat ibarat dokter, masih memakai radio panggil.