Meringkas Teks Biografi Dengan Kata-Kata Sendiri

Biografi merupakan goresan pena perihal kehidupan seseorang. Kehidupan seseorang atau tokoh tersebut diceritakan semenjak ia lahir hingga dengan ketika ini. Salah satu pola biografi tokoh olahraga Indonesia yaitu biografi Susi Susanti. Seorang pemain bulutangkis putri Indonesia pertama yang meraik emas pada olimpiade di Barcelona tahun 1992. Untuk sanggup mengungkapkan hal-hal yang menarik dari tokoh, diantaranya dengan membaca dengan sungguh-sungguh teks yang kita baca, mencari hal-hal positif dan negatif (bila ada) dari tokoh tersebut, memfokuskan membaca pada pengalaman-pengalaman menariknya.

Ringkasan merupakan penyajian teks yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan yaitu sari sebuah teks tanpa hiasan. Fungsi sebuah ringkasan yaitu memahami atau mengetahui sebuah teks. Dengan menciptakan ringkasan, kita mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita sanggup menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis. Ringkasan mempunyai beberapa ciri, diantaranya yaitu inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan, kerangka dasar masih tampak jelas, memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas.

Untuk sanggup meringkas sebuah teks biografi sanggup dilakukan dengan cara antara lain yaitu membaca naskah/teks orisinil tersebut beberapa kali, mencatat gagasan utama penulis, membuang paragraph yang berisi pola deskripsi atau kutipan, membuang banyak sekali keterangan pelengkap yang tidak penting dalam sebuah kalimat, mengubah obrolan eksklusif ke dalam bentuk tidak langsung, sedapat mungkin memakai kalimat tunggal, dan menyusun ringkasan dengan mempertahankan susunan gagasan goresan pena asli.

Teks “Susi Susanti: Legenda Bulu tangkis Indonesia dan Dunia” masih sanggup diringkas sehingga lebih gampang dipahami. Agar ringkasan baik dan tidak keluar dari gagasan yang disampaikan penulis, harus memperhatikan beberapa hal : (a) struktur teks dan kalimat yang terdapat di dalamnya, (b) wangsit pokok yang terdapat pada bagian-bagian (nomor 1—6), dan (c) kata hubung atau konjungsi yang sesuai dan sudah dipelajari pada tugas-tugas sebelumnya.

BagianIde Pokok
1.Susi Susanti lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 11 Februari 1971.
2.Di Jakarta Susi tinggal di asrama dan bersekolah di sekolah khusus untuk atlet.
3.Puncak karier Susi terjadi pada tahun 1992
Susi berhasil menjadi juara di Kejuaraan Indonesia Terbuka (Indonesian Open)
Susi kembali berhasil meraih medali pada Olimpiade 1996 di Atlanta
4.International Badminton Federation (sekarang Badminton World Federation) memperlihatkan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti.
5.Susi selalu berusaha mengakibatkan dirinya sebagai pola yang baik bagi pemain lainnya.
6,Ada satu perilaku yang tidak pernah hilang dari diri Susi Susanti.
Kini Susi dan Alan menjalani hari-harinya bersama ketiga putra mereka.

Setelah menyusun wangsit pokok masing-masing paragraf, kembangkan wangsit pokok tersebut dengan memakai kata-kata sendiri. Gunakan konjungsi untuk menggabungkan kalimat-kalimat tersebut sehingga menjadi biografi yang ringkas. Ringkasan biografi harus sesuai dengan struktur teksnya, yaitu orientasi yang berisi pengenalan, insiden dan masalah, dan reorientasi yang sifatnya mana suka (opsional).

Susi Susanti Sang Legenda Bulu Tangkis Indonesia
Susi Susanti lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 11 Februari 1971. Ia memulai karir badminton di klub milik pamannya, PB Tunas Tasikmalaya. Setelah berlatih selama tujuh tahun dan memenangkan kejuaraan badminton tingkat junior, ia pindah ke Jakarta pada tahun 1985. 

Di Jakarta Susi tinggal di asrama dan bersekolah di sekolah khusus untuk atlet. Enam hari dalam seminggu, Senin hingga Sabtu mulai dari pukul 07.00 hingga pukul 11.00, kemudian dilanjutkan dari pukul 15.00 hingga pukul 19.00.

Pada awal kariernya di tahun 1989, Susi sudah berhasil menjadi juara di Kejuaraan Indonesia Terbuka (Indonesian Open). Susi juga berhasil turut serta menyumbangkan gelar Piala Sudirman pada tim Indonesia untuk pertama kali. Setelah itu, ia pun mulai merajai kompetisi badminton perempuan dunia dengan menjuarai All England sebanyak empat kali (1990, 1991, 1993, 1994) dan menjadi Juara Dunia pada tahun 1993. 

Puncak karier Susi terjadi pada tahun 1992. Pada ketika itu ia menjadi juara tunggal putri cabang badminton di Olimpiade Barcelona, 1992. Susi menjadi peraih emas pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade. Alan Budikusuma yang merupakan pacarnya ketika itu, turut menjadi juara di tunggal putra. Media absurd menjuluki mereka sebagai “Pengantin Olimpiade”, sebuah julukan yang menjadi kenyataan di kemudian hari.

Pada Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat, Susi kembali berhasil meraih medali meskipun medali perunggu. Selain itu, Susi turut serta menorehkan prestasi dengan merebut Piala Uber tahun 1994 dan 1996 bersama Tim Uber Indonesia. 
 Biografi merupakan goresan pena perihal kehidupan seseorang Meringkas Teks Biografi dengan Kata-Kata Sendiri
Pada bulan Mei 2004, International Badminton Federation (sekarang Badminton World Federation) memperlihatkan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti. Selain Susi, pemain Indonesia lainnya yang memperoleh penghargaan Hall Of Fame antara lain Rudy Hartono Kurniawan, Dick Sudirman, Christian Hadinata, dan Liem Swie King. Susi juga mendapat penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari Pemerintah Republik Indonesia atas prestasinya mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. 

Susi selalu berusaha mengakibatkan dirinya sebagai pola yang baik bagi pemain lainnya. Ia selalu memperlihatkan perilaku yang hening dan tanpa emosi. Semangatnya yang pantang mengalah selalu berhasil menciptakan para pendukungnya yakin Susi akan memperlihatkan perjuangan yang terbaik. 

Ada satu perilaku yang tidak pernah hilang dari diri Susi Susanti. Ia selalu bersikap rendah hati dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Baginya, kekalahan bukanlah final dari segalanya. Kekalahan justru memberi kesempatan untuk memperbaiki kemampuan dan menghindarkan dari perilaku sombong.

Kini Susi dan Alan menjalani hari-harinya bersama ketiga putra mereka. Mereka masih rutin bermain badminton hingga ketika ini, minimal dua kali seminggu untuk menjaga kondisi.
Meringkas Teks Biografi Dengan Kata-Kata Sendiri Meringkas Teks Biografi Dengan Kata-Kata Sendiri Reviewed by dannz on 1:32 AM Rating: 5